Setiap seri ponsel pasti memiliki suksesor ponselnya masing masing. Seperti pabrikan Samsung yang memiliki suksesor dari Samsung Galaxy S yang merupakan generasi pertama dari tipe Galaxy S yang saat ini mendominasi penjualan Android di pasar global. Begitu pula dengan pabrikan Sony yang menelurkan seri suksesor pertamanya yang bernama Sony Xperia. Manakah kedua suskesor ini yang lebih unggul jika diperbandingan di antara keduanya? Apakah Samsung Galaxy S bisa mempertahankan rasa gengsinya, atau Sony yang justru bisa menggantikan posisi Samsung di pasar global?
Dimensi
Jika kedua ponsel ini sama-sama disandingkan, maka akan tampak sedikit perbedan dari desain tubuh kedua ponsel ini. Samsung hadir dengan desain candybar yang disertai dengan aksen membulat di setiap ujungnya yang menghilangkan kesan kaku pada ponsel ini. Untuk ukuran dimensinya sendiri, Samsung memiliki dimensi sebesar123.2 x 63 x 9.7 mm dan berat total yang mencapai 120 gram. Sedangkan Sony sendiri mengusung desain candybar namun memiliki sudut lengkung yang tipis sehingga desain ponsel ini terasa seperti coklat mewah yang menawarkan rasa premium untuk para penggunannya, untuk dimensinya sendiri, Sony membawa angka 116 x 59 x 9.9 mm dan memiliki berat sebesar 107 gram. Untuk urusan dimensi, Sony memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan Samsung namun memiliki berat yang tidak lebih ringan dibandingkan Samsung.
Layar
Sama-sama didaulat membawa kaca sentuh, kedua ponsel ini tidak bisa dianggap remeh untuk urusan layar. Samsung mengusung layar sentuh kapastif Super AMOLED yang dipercayakan untuk memendarkan 16 juta macam warna pada resolusi 480 x 800 pixels pada diagonal layar sebesar 4.0 inchi. Untuk kemampuan menampilkan detail dari tampilannya, Samsung memiliki kerapatan piksel sebesar 233 ppi. Untuk mendukung Anda dalam bermain game, layar pada Samsung ini telah membawa teknologi multitouch di dalamnya, serta terlindungi secara baik oleh material Corning Gorilla Glass.
Tampilan layar homescreen pada Samsung sendiri mengusung tampilan dari TouchWiz 4.0 UI. Untuk kubu Sony sendiri, juga mengusung layar sentuh kapasitif berjenis LED-backlit LCD yang juga mampu mengahislkan warna sebesar 16 jtua warna dengan resolusi 480 x 854 pixels pada layar sebesar 3.7 inchi. Untuk kerapatan pikselnya, Sony mampu membawa kerapatan piksel hingga sebesar 265 ppi. Untuk fitur multitouchnya sendiri, layar pada Sola ini mampu menagkap sensor hingga 4 jari sekaligus dan juga dilindungi oleh bahan material scratch-resistant glass. Ada hal yang unik pada layar dari Sola ini sendiri, Sola mengusung teknologi baru yang disebut floating touch display yang memungkinkan Anda untuk mengendalikan ponsel Anda tanpa harus menyentuh layarnya. Namun sayang fitur ini hanya dapat Anda gunakan pada saat Anda melakukan browsing saja. Diluar itu fitur ini tidak bisa digunakan. Fitur ini menjadi nilai tambahan dari Sony.
Performa
kedua ponsel ini sama-sama mengusung sistem operasi Android Gingerbread. Namun untuk pihak Sony sendiri telah merencanakan untuk melakukan upgrade ke ICS untuk ponselnya ini. Masing-masing ponsel pun memiliki dapur pacunya masing-masing. Samsung mengandalkan dapur pacu Chipset STE U8500 dan memiliki prosesor Dual-core 1 GHz Cortex A-9 yang disokong oleh RAM sebesar 768 MB. Untuk mendukung tampilan grafis yang mumpuni, Samsung ditanami prosesor grafis atau GPU nerjenis Mali-400 MP. Untuk Sony sendiri memiliku jeroan Chipset NovaThor U8500 yang juga memiliki prosesor Dual-core 1 Ghz yang didukung oleh RAM sebesar 512 MB. Untuk dukungan grafisnya, Sony mengandalkan GPU Mali-400. Untuk urusan performa, kedua ponsel ini memiliki performa yang sama, hanya saja berbeda pada urusan RAM. Kapasitas RAM pada Sony lebih kecil dibandingkan kapasitas RAM pada Samsung.
Kamera
Pada sektor fotografi kedua ponsel ini memasok kamera yang sama, yakni sama sama sebesar 5 MP yang mampu menangkap gambar dengan ukuran 2592 x 1944 pixels yang dilengkapi dengan beberapa pengaturan seperti autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama dan image stabilization. Namun perbedaan akan terlihat pada kamera sekunder, sementara Samsung membawa kamera sekunder sebesar 1.3 MP, Sony justru absen dari hadirnya kamera sekunder tersebut yang mampu membawa Anda untuk berkmunikasi melalui video call.
Baterai dan Memori
Untuk urusan daya tahan, Samsung mengandalkan baterai Li-ion 1500 mAh yang mampu bertahan hingga 550 jam dalam posisi stand-by dan 7 jam 20 menit dalam penggunaannya untuk berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Samsung dibekali dengan daya simpan internal sebesar 8/16 GB yang masih bisa Anda ekspansi dengan microSD sebesar 32 GB. Sedangkan untuk Sony sendiri mengusung baterai Li-ion 1320 mAh yang mampu membawa Sola bertahan hingga 475 jam dalam posisi stand-by dan 5 jam dalam penggunaan berbicara. Untuk memori internalnya sendiri, Sony dianugerhai oleh memori internal sebesar 8GB yang masih bisa Anda ekspansi hingga 32GB menggunakan microSD.
Kesimpulan
Kedua ponsel ini memiliki perbedaan dan persamaan yang tidak terlampau jauh. Dan masing-masing ponsel pun memiliki kelemahan dan keunggulannya pada masing-masing kategori. Pilihan untuk meminang di antara keduanya, bisa Anda pilih sesuai dengan fitur dan performa yang tepat untuk kebutuhan Anda. [PY]