Capcom kembali merilis seri baru dari franchise Resident Evil yang sudah dikenal publik sebagai film survival horror. Adalah Resident Evil Revelations yang dirilis sebagai lanjutan dari seri terakhir Resident Evil 6 lalu. Game ini sebelumnya dirilis untuk platform Nintendo 3DS pada awal tahun 2012 lalu.
Perusahaan developer game terkemuka ini kemudian menghadirkan Resident Evil Revelations pada platform lain dengan kualitas grafik yang jauh di atas layar kecil Nintendo 3DS. Capcom merancang game ini juga untuk dihadirkan di PlayStation 3, Wii U, dan Xbox 360. Bahkan, dikabarkan game ini juga dirilis untuk versi PC dengan OS Microsoft Windows. Resident Evil Revelations dirilis di platform-platform ini pada bulan Mei 2013 ini.
Deskripsi dan Konsep
Masih mengusung konsep survival horror, Resident Evil Revelations diklaim jauh lebih baik daripada seri sebelumnya di Resident Evil 6. Seri sebelumnya ini dikatakan gagal membawa atmosfer horror ala Resident Evil yang sebenarnya untuk para pemain. Tentu saja, Capcom tidak tinggal diam mendapatkan feedback negatif ini, dan merancang game yang lebih matang di seri berikutnya ini.
Dengan konsep yang lebih membawa atmosfer horror dan survival ini, Resident Evil Revelations berhasil menarik para fans untuk memainkannya di platform Nintendo 3DS. Diharapkan agar game ini akan lebih laku lagi saat diangkat ke platform yang lebih high-profile seperti yang disebutkan di atas. Masih mempertahankan penggunaan karakter original dari seri-seri sebelumnya, seperti Chris Redfield dan Jill Valentine, game seri ini akan banyak menunjukkan cruiser Queen Zenobia sebagai latar setting permainan.
Gameplay dan Controls
Setelah para gamer dikecewakan dengan gameplay Resident Evil 6 lalu, kini Capcom mengembalikan gameplay yang memang menggambarkan kehororan game ini di Resident Evil Revelations. Suplai amunisi yang terbatas ditambah dengan teka-teki yang kini bervariasi dan sulit dipecahkan, maka atmosfer horror dalam bertahan hidup di game ini kembali memenuhi ruangan ketika gamer bermain.
View kamera yang digunakan masih khas game franchise horror ini, dengan sorotan dari pundak karakter yang digunakan. Opsi third-person ini dapat diubah menjadi first-person jika gamer lebih cocok dengan view yang terakhir disebut ini. Musuh utama di Resident Evil Revelations adalah Ooze, zombie hasil mutasi virus T-Abyss.
Penambahan fitur Genesis sebagai bio-scanner yang dapat melakukan menyurvei wilayah setting pada game untuk menemukan item tersembunyi, atau menentukan lokasi musuh. Bagi para pemain perfeksionis dimana tiap side objectives juga hal penting, Genesis akan sangat membantu. Dengan fitur scanner ini, gamer dapat membuat herb untuk melakukan healing dengan mengescan musuh yang sudah dibunuh, untuk menemukan genetika yang cocok untuk membuat vaksin.
Tidak ada bar health di game kali ini, satu-satunya cara mengetahui seberapa jauh karakter terluka adalah cipratan darah pada layar. Semakin banyak cipratan berarti luka yang sedang dialami karakter juga semakin parah. Bila sudah kritis, karakter akan berjalan terseok-seok sambil memegang bagian perut seakan terluka parah. Sangat menggambarkan situasi yang ada dan menambah efek adrenaline rush ketika gamer sudah nyaris mati.
Upgrade dan customization dari senjata yang digunakan pun kini dihadirkan kembali untuk menambah nilai di mata gamer. Untuk upgrade senjata, kit yang diperlukan hanya dapat ditemukan dalam lingkungan permainan. Disinilah Genesis diperlukan.
Selain fitur Story atau Campaign, Resident Evil kali ini menyediakan Raid Mode, dimana gamer akan ditempatkan di tengah-tengah zombie, dan pemain harus bertahan hidup sambil mengarah pada wilayah tujuan. Sekilas sangat mirip dengan mode Mercenaries di episode sebelumnya.
Kontrol di seri kali ini masih menggunakan kontrol semacam di seri sebelumnya, sehingga gamer yang mengikuti semua seri Resident Evil tidak akan merasakan kesulitan saat bermain.
Level / Story
Plot game ini adalah kisah yang terjadi di antara seri Resident Evil 4 dan 5. Resident Evil Revelations menceritakan tentang awal terbentuknya BSAA (Bioterrorism Security Assessment Alliance) dengan karakter utama protagonis Jill Valentine dan Chris Redfield. Diceritakan Jill Valentine bersama partner barunya, Parker Luciani, dikirim oleh Clive R. O’Brian selaku ketua BSAA, ke Queen Zenobia. Kapal pesiar ini dipercaya sebagai lokasi terakhir Chris Redfield dan Jessica Sherawat.
Ternyata, di Queen Zenobia ini sudah menunggu zombie mutan dari virus T-Abyss. Jill dan Parker pun sangat telat ketika mereka mengetahui bahwa misi ini sebenarnya adalah jebakan untuk menangkap mereka. Sementara Chris dan Jessica sendiri sudah menemukan tempat Veltro, teroris dengan senjata biologis, melakukan perencanaan penyerangan mereka. Mendapat misi lain dari O’Brian untuk menemukan Jill dan Parker, Chris dan Jessica pun segera mengubah rute mereka menuju ke Queen Zenobia yang sedang berlayar di Laut Mediterania.
Berhasil kabur dari penangkapan, Jill dan Parker bertemu agen dari FBC (Federal Bioterrorism Commission,) Raymond Vester. Berbagai intrik akan dihadapi karakter-karakter ini, termasuk pengkhianatan dari salah satu tokoh protagonis. Bagaimanakah Chris dan Jill akan menyelesaikan misi mereka kali ini? Tentu tidak akan diceritakan semua disini agar tidak mengurangi adrenaline rush para gamer nantinya.
Graphic dan Sounds
Saat dikabarkan akan diusung ke platform dengan tampilan high definition semacam PlayStation 3, banyak yang meragukan kestabilan dan kualitas grafis, mengingat layar 3DS yang kecil. Namun, degradasi kualitas ini nyatanya hanya sebatas keraguan belaka. Capcom berhasil menghadirkan seri terbaru ini dengan sangat brilian. Resident Evil Revelations pun memiliki efek suara yang akan membuat para penakut lari terbirit-birit. Walaupun tidak ada yang spesial, tapi efek suara cukup membuat bulu kuduk merinding ketika musuh bermunculan.
Kesimpulan dan Downloads
Memang sesuai klaim, Capcom sudah melakukan perubahan besar-besaran setelah kegagalan Resident Evil 6 sebelumnya. Resident Evil Revelations sudah menghadirkan kembali horror yang layaknya seri-seri lain sebelumnya. Dengan berbagai fitur tambahan, seperti Genesis, dan ditambah fitur customization senjata yang kembali dihadirkan, gamer akan dimanja sepenuhnya dalam game ini. Apalagi grafis yang sangat baik setelah berpindah platform ini juga memberikan detil pada tiap setting di game. Tidak ada salahnya merogoh kocek sampai US$ 35 untuk mendapatkan game ini. [NAN]
