Dunia informasi digital saat ini dapat diakses dari berbagai perangkat. Tablet dan smartphone adalah salah satu perangkat pendukung untuk mengakses berbagai konten informasi digital. Kemampuannya terkoneksi dengan internet tentunya memberikan kemudahan bagi penggunanya. Banyak konten yang dapat diakses dengan mudah, namun setiap pengguna tentunya memiliki keterbatasan waktu. Sebagian besar pengguna perangkat mobile saat ini merupakan pengguna media sosial. Tentunya setiap hari ada banyak konten web yang diakses baik melalui perangkat smartphone ataupun tablet. Namun dalam beberapa kesempatan, pastilah ada momen dimana Anda tidak memiliki waktu yang banyak saat sedang mengakses informasi yang cukup lama untuk dibaca. Oleh sebab itu aplikasi satu ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda untuk menyimpan halaman web.
Instapaper merupakan aplikasi yang dapat memfasilitasi Anda membaca konten-konten teks panjang. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk dapat menyimpan halaman web dan ketika Anda memiliki waktu luang, akses kembali langsung ke halaman tersebut. Dengan sistem bookmark yang biasa ditemukan pada web browser Anda akan memanfaatkannya dengan mudah langsung dari perangkat mobile. Sebagai layanan web yang mampu menyimpan atau melakukan bookmark beragam artikel untuk Anda baca di lain kesempatan secara offline. Dengan begitu, penggunanya dapat mengoptimalisasikan proses membaca. Aplikasi yang dikembangkan oleh Marco Arment ini sangat berguna untuk digunakan saat membaca artikel-artikel panjang ataupun blog yang Anda temukan serta ingin Anda baca.
Pengembang aplikasi bookmarking ini telah menyediakan Instapaper agar dapat digunakan di perangkat iOS dan Android. Setiap sistem operasi memiliki fitur utama yang sama, namu ada beberapa perbedaan di dalam fitur tambahan lainnya. Dalam fitur utama Anda dapat menyimpan hampir seluruh halaman web yang berisi teks, menyesuaikan ukurannya dengan ukuran layar perangkat mobile Anda. Selain itu, Anda dapat membaca laman yang telah disimpan sebelumnya dapat keadaan offline. Dengan begitu, memiliki kebebasan untuk melanjutkan bacaan dimanapun berada.
Untuk di perangkat Android, ada beberapa fitur tambahan yang dapat ditemui. Anda dapat mengubah tampilan font, ukurannya, margin dan lainnya. Adapula kemampuan mode Dark dan pengaturan tingkat kecerahan jika Anda tengah membaca di malam hari. Selain itu ada pengaturan folder, fitur sharing melalui web browser, melakukan rotasi konten teks, dan juga mengunduh lebih dari 500 artikel langsung dari perangkat smartphone atau tablet. Sedangkan untuk perangkat iOS, Anda akan menemukan fitur utama yang sama seperti ditemui pada perangkat Android. Namun ada kelebihan di dalam fitur tambahannya. Selain mampu mendukung mode Dark, aplikasi untuk perangkat iOS ini mampu melakukan perubahan layar secara otomatis menjadi sepia saat mendapatkan lokasi yang kekurangan cahaya. Selain itu ada fitur kamus dan Wikipedia, dan fitur lainnya.
Setelah mengunduh dan melakukan registrasi akun secara gratis, layanan penyimpanan artikel ini akan memberikan opsi "Read Later" untuk melakukan bookmark. Setelah menyimpannya, Instapaper akan menampilkannya dalam ukuran minimum agar Anda dapat membaca tampilan teks. Aplikasi ini awalnya ditemukan oleh Marco Arment pada bulan 2008 yang lalu. Arment merupakan pengembang web dan teknologi blogger yang juga merupakan salah satu penemu serta memimpin pengembangan blog ternama, Tumblr. Aplikasi untuk perangkat iOS hadir lebih dahulu di App Store pada tanggal 12 Juli 2008. Sementara untuk perangkat tablet Kindle, kemampuan fitur bookmark dari aplikasi ini telah hadir sejak tahun 2009 lalu. Setahun kemudian, giliran para pengguna iPad yang dapat menikmati layanan ini.
Salah satu layanan bookmarking terbaik ini awalnya hanya akan dikembangkan untuk pasar perangkat iOS saja. Hal tersebut sempat diucapkan oleh Arment. Namun, rupanya peluang dan permintaan aplikasi tersebut di platform sistem operasi buatan Google, Android, membuatnya harus menarik kembali ucapan yang sempat terlontar itu. Melalui pengembang aplikasi Mobelux akhirnya tahun 2012 ini Instapaper resmi memiliki "seragam" Android. Arment mengatakan bahwa ia dapat melihat prospek dan beberapa alasan untuk kedua platform itu. Ia menawarkan kemudahan untuk membuat untuk proses sharing dan komunikasi pada sistem operasi Android. Namun, ia pun mengindikasikan bahwa kemampuan aplikasinya di perangkat Android hadir dengan biaya yang harus Anda bayar.
Langkah berani pengembang aplikasi ini mendatang aplikasinya di Google Play Store merupakan salah kejutan yang menarik. Pasalnya Arment dikenal sebagai orang yang sangat "vokal" memberikan kritik terhadap pengembangan sistem operasi Android. Pada dasarnya Arment memang tidak turun langsung dalam mengembangkan aplikasi versi Android-nya ini. Namun dalam hal keputusannya mengembangkan versi Android tersebutlah yang membuat sistem operasi Android semakin diperhitungkan. Tapi, biarkan semua itu terjadi di ranah para pengembang aplikasi. Bagi para pengguna perangkat iOS dan Android, Anda dapat saling merasakan kemampuan maksimal aplikasi ini. Untuk perangkat iOS, Anda dapat mengunduhnya seharga $ 4.99 di sini. Sementara untuk para pengguna Android, aplikasi ini dipatok seharga $ 2.99 dan dapat Anda unduh di sini. [MS]