Zaman penggunaan sistem operasi Android terus berubah. Jika pada tahun 2011 orang lebih banyak memilih sistem operasi Android Gingerbread 2.3, maka hal ini berubah pada tahun 2012. Hal ini seiring dengan banyak bermunculannya perangkat Android yang menawarkan OS Android terbaru, yakni OS Android Ice Cream Sandwich 4.0.
Perubahan tersebut terlihat paling mencolok pada perangkat tablet. Di Indonesia, berbagai tablet Android Ice Cream Sandwich 4.0 mulai banyak dijumpai di pasaran. Para produsen elektronik lokal pun tak ketinggalan. Yang terbaru adalah tablet Tabulet Beat 2 dari PT Erasa Mandiri Teknosis dan Axioo PicoPad 7 dari Axioo. Lalu, jika diperbandingkan, manakah di antara dua tablet ini yang memiliki spesifikasi teknis lebih baik? Simak ulasannya berikut.
Desain
Tablet Android Ice Cream Sandwich Axioo PicoPad 7 datang dengan dimensi 192 x 122 x 11 mm. Sementara itu tablet Tabulet Beat 2 memiliki dimensi yang lebih kecil, dengan panjang 185 mm, lebar 115 mm serta ketebalan 12 mm.
Layar
Axioo PicoPad 7 menawarkan layar sentuh berukuran 7 inci. Layar ini memberikan resolusi 800 x 480 piksel dan dilengkapi dengan teknologi multitouch.
Kualitas layar nampaknya menjadi kelebihan Tabulet Beat 2. Ukuran layar yang ditampilkan oleh Tabulet Beat 2 memang sama dengan Axioo PicoPad 7, yakni layar sentuh kapasitif berukuran 7 inci. Namun perbedaan paling mencolok pada resolusi yang ditawarkan. Layar Tabulet Beat 2 ini datang dengan resolusi 1024 x 600 piksel. Kelebihan lain dari kualitas layar tablet ini adalah keberadaan teknologi HD Anti-glare.
Performa
Kedua tablet ini memberikan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich 4.0. Untuk mendukung kinerja sistem operasi tersebut, Axioo PicoPad 7 memiliki prosesor single core dengan kecepatan 1.2 GHz. Selain itu, tablet Android Ice Cream Sandwich ini juga dilengkapi dengan RAM sebesar 512 MB. Untuk kepentingan tampilan grafis yang lebih baik, tablet ini juga memiliki GPU dual Mali - 400 2D/3D.
Fitur pendukung lain yang bisa dijumpai pada tablet ini adalah keberadaan slot HDMI, mini USB, micro SD card. Untuk keperluan akses internet, Anda bisa menggunakan WiFi. Sebagai catatan, tablet ini tak menyediakan slot SIM card. Sebagai gantinya, Anda bisa memakai modem USB. Sebelum membeli modem USB, Anda bisa mengecek daftar modem USB yang kompatibel dengan tablet ini. Caranya cukup mudah, tinggal klik menu Setting > Wireless and Network > 3G Support Information.
Sementara itu, Tabulet Beat 2 menawarkan prosesor single core ARM Cortex A9 generasi kedua. Sama halnya dengan Axioo PicoPad 7, tablet ini juga memiliki GPU Mali - 400. Untuk kepentingan akses internet, fitur kedua table ini pun serupa. Anda hanya bisa memakai fitur WiFi. Anda tak akan menjumpai slot SIM card pada tablet ini.
Kamera
Untuk kepentingan pengabadian gambar dan video, tablet Axioo PicoPad 7 ini hanya menyediakan kamera sekunder di bagian depan. Kualitas kamera ini pun cukup buruk, yakni kamera VGA. Sementara itu, Tabulet Beat 2 datang dengan dual kamera. Pada bagian belakang, Anda bisa mendapati kamera 2 MP. Di bagian depan, Anda bisa menemukan kamera VGA.
Baterai dan Memori
Keperluan penyimpanan pada tablet Axioo PicoPad 7 ini cukup besar. Anda bisa menggunakan memori internal sebesar 5 GB. Untuk tambahan fitur penyimpanan, Anda bisa memakai slot microSD. Di lain pihak, Tabulet Beat 2 menyediakan memori internal sebesar 4 GB. Tak hanya itu, Anda pun bisa memakai ROM berkapasitas 1 GB. Untuk baterai, tablet Android ini mempunyai baterai Li-Ion dengan kapasitas 3500 mAh yang mampu bertahan hingga 8 jam.
Kesimpulan
Kedua tablet dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich 4.0 ini sama - sama dipasarkan untuk kalangan menengah ke bawah. Hal ini terbukti dengan harga yang ramah di kantong. Axioo PicoPad 7 dijual dengan harga Rp 1.5 juta, pun demikian dengan Tabulet Beat 2. Dengan harga yang sama, Paseban lebih memilih Tabulet Beat 2 sebagai pemenang. Tablet ini menawarkan kualitas layar yang lebih baik dibandingkan Axioo PicoPad 7. [MI]