Kamera Fujifilm X20, Kamera Bergaya Retro Dengan Kualitas Menjanjikan

29 May 2013 14:15 4303 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sekarang hampir tidak ada lagi orang yang memakai kamera film untuk fotografi sehari-hari, selain karena kamera digital jauh lebih hemat (tidak perlu mencetak foto) dan bisa melihat foto yang sudah dipotret, kamera digital atau digicam juga sudah memiliki variasi harga yang sangat beragam sehingga semua kalangan bisa membelinya.

Sekarang hampir tidak ada lagi orang yang memakai kamera film untuk fotografi sehari-hari, selain karena kamera digital jauh lebih hemat (tidak perlu mencetak foto) dan bisa melihat foto yang sudah dipotret, kamera digital atau digicam juga sudah memiliki variasi harga yang sangat beragam sehingga semua kalangan bisa membelinya. Mungkin beberapa dari Anda yang berasal dari golongan generasi yang lebih tua merindukan masa-masa menggunakan kamera film di mana Anda harus melihat ke layar intip (viewfinder) sebelum menjepret foto, dan kemudian mencetak hasilnya dan menyimpannya di album foto untuk dikenang di masa depan. Salah satu produsen kamera ternama, Fujifilm, seperti mendengar keinginan ini dan membuat kamera fujifilm gaya retro yang dinamai Fujifilm X20.

Sebenarnya kamera Fujifilm yang satu ini merupakan penerus kamera serupa, Fujifilm X10, yang hadir di tahun 2012 yang lalu. Fujifilm X20 masih menghadirkan bodi dengan gaya kamera film tahun 80/90an, dengan material plastik bertekstur dan sentuhan logan di bagian atas kameranya. Namun, jangan salah, karena kamera ini tentunya tidak menggunakan film, sehingga tidak perlu takut perlu repot ke tukang foto untuk mencetak hasil jepretan selama liburan yang lalu. Meskipun memiliki layar di bagian belakang seperti kamera digital pada umumnya, kamera ini juga memiliki layar intip atau viewfinder untuk Anda yang senang memotret ala kamera film jaman dahulu. Namun tentunya viewfinder ini bukan sekedar layar intip biasa, karena dengan mengintip melalui viewfinder ini Anda dapat melihat informasi pengaturan pencahayaan, area autofocus, dan berbagai informasi berguna lainnya langsung di depan mata Anda.

Tulisan tersebut akan berubah warna sesuai dengan kondisi cahaya tempat Anda memotret, dengan warna hitam pada saat terang dan hijau pada saat gelap. Viewfinder ini juga memiliki lensa zoomnya sendiri yang menyesuaikan dengan lensa utama dari kamera, mengingat kamera ini bukan merupakan kamera SLR. Seperti kamera jaman dulu, kekurangan dari viewfinder seperti ini adalah jika Anda memotret di jarak yang dekat maka terkadang hasil jepretan akan berbeda seperti yang terlihat dari viewfinder. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena kamera ini akan mengingatkan Anda akan perbedaan tersebut saat sedang memotret dalam jarak yang dekat.

Salah satu perubahan utama dari pendahulunya adalah terdapatnya tombol Q yang akan langsung mengakses berbagai macam pengaturan, sehingga Anda tidak perlu menggali terlalu dalam ke dalam menu hanya untuk mengubah beberapa aspek dari foto. Selain itu, fitur auto ISO kini bisa Anda atur sendiri rentang maksimal dan minimalnya, juga kecepatan rana minimal agar kualitas foto Anda tidak terlalu gelap ataupun terang jika diatur pada mode otomatis. Hot shoe pada kamera ini selain bisa digunakan untuk flash tambahan, juga bisa digunakan untuk microphone eksternal MIC-ST1 yang bisa dibeli secara terpisah. Bagusnya lagi, flash yang digunakan bisa diatur bersamaan dengan kecepatan rana hingga 1/1000 s yang lebih tinggi dibandingkan SLR yang umumnya memiliki kecepatan sinkronisasi hanya sampai 1/250 s.

Dalam urusan mengambil foto, Fujifilm X20 terhitung memuaskan dibanding kamera digital lainnya. Kamera ini dapat mengambil satu gambar per detik, dan dalam mode berkelanjutan, Anda bisa mengambil gambar dalam kecepatan 12 frame per detik dan melambat menjadi 3,3 frame per detik. Kemampuan mengambil foto berkelanjutan dalam mode RAW juga lebih baik bahkan dari banyak SLR. Saat mengambil gambar dalam mode ini, viewfinder menjadi unggul karena tidak perlu terpotong proses gambar kamera saat sedang memotret. Sensor X-Trans yang dimiliki kamera ini didesain untuk meminimalisir interferensi moire yang muncul saat memotret tekstur berulang seperti pada kain. Fujifilm X20 juga bisa menangkap detil dengan lebih tajam dibanding pendahulunya X10, seperti saat memotret dahan pohon atau padang rumput.

Untuk Anda yang merupakan pecinta desain retro dan menyukai mengambil gambar melalui viewfinder, maka kamera ini sangat cocok dengan viewfinder yang juga sangat memuaskan. Dengan harga sekitar 5,9 juta rupiah, Anda yang mempunyai duit lebih namun ingin kamera yang bisa dikantongi dengan mudah, Fujifilm X20 merupakan kamera berkualitas yang cocok untuk Anda. [KEV]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel