Handphone Samsung Seri Samsung Galaxy S merupakan kreasi paling sukses yang dihadirkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Semenjak kemunculannya, Samsung Galaxy S mendapat sambutan yang banyak. Kesuksesan Samsung Galaxy S pun diikuti dengan raihan gemilang Samsung Galaxy S2 di pasaran.
Baru-baru ini, Samsung pun dengan publikasi besar-besaran memperkenalkan handphone Android terbarunya, yakni Samsung Galaxy S3. Namun, ternyata sebelum meluncurkan handphone canggih Galaxy S3, Samsung meluncurkan handphone seri Galaxy S lain, yakni Samsung Galaxy S Advance.
Pertama yang perlu Anda camkan pada handphone ini, Samsung Galaxy S Advance ini bukan merupakan seri handphone dengan spesifikasi yang lebih bagus jika dibandingkan dengan Galaxy S2. Bahkan, bisa dibilang handphone ini merupakan keluaran Samsung untuk kalangan menengah. Di Indonesia, Samsung Galaxy S Advance ini bisa diperoleh dengan harga Rp 3.9 juta, berbeda dengan Samsung Galaxy S2 yang berada di range harga Rp 5 juta. Jadi, meskipun berlabel advance, handphone ini bukan merupakan pengembangan dari Samsung Galaxy S2, melainkan salah satu strategi marketing pihak Samsung untuk menyasar kalangan menengah.
Tentunya dengan harga yang terpaut cukup jauh, kualitas spesifikasi handphone ini pun sedikit di bawah Samsung Galaxy S2. Pertama, Anda akan mendapati layar berukuran 4 inci pada handphone ini. Layar ini menawarkan resolusi 480 x 800 piksel. Layar handphone ini adalah layar Super AMOLED touchscreen kapasitif yang menunjang tampilan 16 juta warna plus dengan dilengkapi Gorilla Glass. Hal ini cukup berbeda dengan Samsung Galaxy S2 yang hadir dengan layar Super AMOLED Plus. Meskipun begitu, dengan ukuran layar yang lebih kecil, handphone ini memberikan densitas piksel yang lebih bagus jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S2.
Untuk sistem operasi, handphone terbaru dari Samsung ini datang dengan sistem operasi yang kurang mutakhir. Alih-alih OS Android Ice Cream Sandwich 4.0, Anda hanya akan menemukan sistem operasi Android Gingerbread 2.3.6 pada handphone ini. Sedangkan untuk prosesor, Samsung Galaxy S Advance ini datang dengan prosesor dual core 1 GHz dengan dukungan RAM sebesar 768 MB. Sedikit berbeda bukan dengan prosesor dual core 1.2 GHz milik Samsung Galaxy S2 yang didukung dengan GPU Mali- 400MP dan RAM sebesar 1 GB.
Pada bagian kamera, Anda bisa menggunakan dual kamera yang terdapat pada bagian belakang dan depan. Di bagian belakang, Anda akan mendapati kamera 5 MP. Kamera ini dilengkapi dengan fitur pendukung yang cukup komplet, dari autofocus, LED flash, geo-tagging, touch focus, hingga face and smile detection. Kamera ini juga mampu merekam video 720 piksel pada 30 frame per detik. Di bagian depan, Anda bisa menggunakan kamera 1.3 MP. Dari segi kualitas kamera, handphone ini memberikan kualitas yang tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Bedanya, jika Samsung Galaxy S2 mampu merekam video 1080 piksel HD, maka handphone ini tak sanggup melakukannya.
Untuk akses data, handphone ini menawarkan kecepatan akses data yang sama dengan Samsung Galaxy S2. Anda bisa memperoleh kecepatan HSUPA hingga 5.76 Mbps. Sedangkan untuk kecepatan HSDPA, kecepatan akses data yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S Advance ini sedikit di bawah Samsung Galaxy S2, yakni 14.4 Mbps. Fitur konektivitas data lokal seperti WiFi, Bluetooth hingga USB pun bisa didapati pada handphone ini. Anda pun bisa memakai handphone ini untuk hotspot dan berbagi akses internet.
Untuk penyimpanan data, handphone ini memberikan memori internal yang tak terlalu besar. Untuk memori internal dengan kapasitas 16 GB, di Indonesia di jual dengan harga yang telah disebutkan di atas, yakni Rp 3.999.000. Sedangkan kapasitas baterai pada handphone ini adalah sebuah baterai Li-Ion 1500 mAh yang mampu bertahan hingga 15 jam (15) dan 7 jam 20 menit (3G) talk time.
Secara keseluruhan, handphone ini memang memiliki sebagian spesifikasi yang dipunyai oleh Samsung Galaxy S2. Seperti yang dikatakan sebelumnya, handphone ini merupakan seri mid end dari Samsung Galaxy S2. So, apakah Anda tertarik? [MI]