Kemudahan pemakaian menjadi salah tuntutan pengguna ponsel terhadap pabrikan ponsel. Karena hal tersebut pulalah pabrikan ponsel harus senantiasa berinovasi tidak hanya pada fitur, namun juga pada bentuk yang memudahkan pemakaian. Jika dahulu kala Anda selalu menemui bentuk konvensional dari sebuah ponsel dengan keypad alfanumerik, kini hal terebut sudah mulai luntur oleh zaman. Tidak ada yang bisa disalahkan, peralihan bentuk itu tak lepas dari permintaan pasar yang terus menerus menginginkan lebih. Bagi Anda yang suka berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau sekedar melihat iklan sebuah produk ponsel, tentunya Anda tidak asing lagi melihat bentuk candybar dengan akses layar sentuh tanpa keypad apapun. Bentuk seperti ini diklaim akan memudahkan para penggunanya dalam mengakses fungsi ponsel secara keseluruhan.
Tidak hanya bentuk candybar plus layar sentuh yang menjadi favorit masyarakat, bentuk candybar plus QWERTY keyboard milik Blackberry pun pernah membuat demam QWERTY di tanah air. Kehadiran QWERTY keyboard milih Blackberry turut mempengaruhi ponsel lokal untuk ikut mengadopsi QWERTY keyboard. Kini, perkembangan QWERTY keyboard semakin signifikan, dengan penggabungan layar sentuh tentunya akan membuat akses sebuah ponsel semakin baik saja. Model yang dikenal dengan slide in QWERTY keyboard kini mulai sering ditemui dipasaran. Seperti perbandingan spesifikasi Nokia E7 dan Sony Ericsson Xperia Pro yang memiliki QWERTY keyboard plus layar sentuh di bawah ini.
Desain
Keduanya tampak mirip dengan mengusung desain candybar. Tampilan depan dipenuhi oleh layar sentuh ala ponsel pintar masa kini, namun ketika Anda mengutak atik bagian bawahnya, maka kedua ponsel ini akan mengeluarkan keyboard QWERTY yang cukup lebar. Spesifikasi Nokia E7 pada sektor ini menghadirkan dimensi sebesar 123.7 x 62.4 x 13.6 mm, sedangkan Sony Ericsson Xperia Pro sedikit lebih mungil dengan dimensi 120 x 57 x 13.5 mm.
Layar
Spesifikasi Nokia E7 berikutnya terukur dari sektor layar, menghadirkan layar sentuh dengan resolusi sebesar 360 x 640 piksel pada layar seluas 4 inci. Sedangkan Sony Ericsson Xperia pro tampil lebih gaya dengan memberikan resolusi sebesar 480 x 854 piksel namun pada layar yang sedikit lebih kecil, yakni 3.7 inci. Spesifikasi Nokia E7 dan Sony Ericsson Xperia Pro seakan kompak dengan menhadirkan teknologi kapasitif dengan dukungan 16 juta warna. Teknologi seperti ini akan memanjakan mata penggunanya, serta membuat layar tampil sensitif.
Kamera
Tidak lengkap rasanya jika membandingkan dua spesifikasi ponsel tanpa melihat fitur yang satu ini. Sony Ericsson Xperia Pro tampil berani dengan memberikan kamera 8MP plus autofokus. Seakan tidak mau kalah, spesifikasi Nokia E7 juga demikian, kamera yang dibawanya mampu menghasilkan output gambar sebesar 3264 x 2448 piksel. Yang sangat disayangkan dari spesifikasi Nokia E7 ini adalah, ketidakhadirannya autofokus pada kameranya, hal yang sangat aneh mengingat bahwa ponsel ini adalah ponsel high end miliki Nokia.
Performa
Sektor ini dirasa menjadi sektor paling penting dalam membicarakan soal spesifikasi ponsel. Hadir dengan dua OS berbeda, Symbian dan Android kedua memiliki keunikan sendiri untuk urusan performa. Spesifikasi Nokia E7 yang memainkan Symbian^3 OS diatas prosesor 680 MHz ARM 11 dirasa kurang bertenaga jika dibandingkan dengan Sony Ericsson Xperia Pro yang memiliki prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon berkecepatan 1 Ghz dalam menjalankan Android 2.3 Gingerbread miliknya.
Kedua sistem operasi miliki ponsel ini juga bisa ditingkatkan, sistem operasi Nokia E7 mampu ditingkatkan sampai Sistem Operasi Symbian belle, sedangkan Android milik Sony Ericsson Xperia Pro direncanakan aka di-update hingga ICS 4.0. peningkatan ini akan menambah nilai jual spesifikasi Nokia E7 maupun Sony Ericsson Xperia Pro
Baterai
Baterai merupakan sektor terakhir yang dibandingkan, kehadiran baterai bisa dibilang krusial sekali pada sebuah ponsel. Pasalnya baterai menjadi satu-satunya nyawa untuk menghidupkan ponsel. Lagi-lagi spesifikasi Nokia E7 harus bertekuk lutut kepada Sony Ericsson Xperia Pro, hal ini disebabkan kapasitas baterai Li-ion yang dimiliki Nokia E7 hanya sebatas 1200 mAh, sedangkan Sony Ericsson Xperia Pro unggul dengan kapasitas 1500 mAh.
Kesimpulan
Pada komparasi kali ini, bisa dibilang spesifikasi Nokia E7 belum mampu melampaui superioritas Sony Ericsson Xperia Pro, namun merek Nokia yang lebih dikenal akan menaikan kekurangan yang dimiliki oleh spesifikasi Nokia E7 itu sendiri. Sedangkan Sony Ericsson Xperia Pro juga berharap banyak dari menggeliatnya pertumbuhan Android yang saat ini digunakannya. [IQ]
