Segmentasi di pasar low end kini sedang gencar dilakukan oleh dua vendor raksasa asal Korea. Penetrasi di pasar tersebut dinilai sebagai suatu usah menguasai segala lini via ponsel Android. Samsung Android tidak hanya berkutat pada ponsel super seperti Samsung Galaxy S3 yang akan segera diluncurkannya, namun Samsung juga masih menelurkan varian ponsel Android murah.
Senada dengan Samsung, LG yang juga banyak memproduksi ponsel Android ikut meramaikan pasar Android low end di tanah air. Masing-masing vendor mengusung, Samsung Galaxy Pocket dan LG Optimus L3 sebagai generasi penerus ponsel Android murah asal Korea Selatan. Berikut perbandingan di antara keduanya:
Desain
Jika berbicara tentang desain ponsel Android, tidak banyak yang bisa diharapkan. Pasalnya Android hanya memberikan model yang monoton, hanya terdapat variasi beberapa ponsel yang memiliki keyboard QWERTY. Samsung Galaxy Pocket dan LG Optimus L3 pun tidak memberikan sentuhan inovasi yang berlebih, keduanya cukup dikatakan standar dengan model candybar seperti ponsel Android pada umumnya.
Samsung Galaxy Pocket yang memiliki nomor seri GT-S5300 ini memberikan dimensi 103.7 x 57.5 x 12 mm dengan berat 97 gram, lain halnya dengan LG Optimus L3 yang memberikan kesan lebih kotak pada bodinya, ponsel Android LG ini memiliki dimensi 102.6 x 61.6 x 11.7 mm, sedikit lebih lebar dari Samsung Galaxy Pocket.
Layar
Keduanya hadir dengan layar sentuh kapasitif untuk menyokong segala fungsi ponsel ini. LG Optimus L3 sedikit lebih beruntung karena memiliki diagonal layar yang lebih luas, yakni 3,5 inci sedangkan Samsung Galaxy Pocket hanya 2,8 inci saja. Meskipun demikian, keduanya memiliki resolusi yang sama, yaitu 240 x 320 piksel, resolusi khas ponsel low end.
Performa
Tak banyak yang bisa diharapkan pada ponsel low end, performa yang diberikan hanya mampu menjalankan ponsel dengan beberapa fungsi sederhana. Samsung Galaxy Pocket memiliki prosesor 832 Mhz, sedangkan prosesor milik LG Optimus L3 bernilai 800 Mhz. Dengan prosesor tersebut keduanya mampu menjalankan Android 2.3 Gingerbread dengan baik. Kehadiran Android Gingerbread tersebut cukup untuk mengeksekusi aplikasi-aplikasi baru yang tersedia banyak di Google Play Store.
Kamera
Berbekal kamera standar, Samsung Galaxy Pocket pede melenggang ke pasaran dengan kamera 2MP minus autofocus yang dimilikinya. Jauh lebih unggul, LG Optimus L3 memiliki kamera dengan resolusi yang lebih besar yakni 3,15MP dengan autofocus. Melihat kedua perbedaan tersebut, jelas LG Optimus L3 lebih unggul disektor kamera.
Baterai dan Memory
Dengan mengusung sistem operasi Android yang dikenal boros baterai, keduanya sadar untuk memberikan kapasitas yang cukup besar agar mampu menyokong segala fungsi ponsel. Samsung Galaxy Pocket memberikan kapasitas 1200 mAh, sedangkan LG Optimus L3 sedikit lebih besar dengan kapasitas baterai Li-ion 1500 mAh.
Untuk urusan RAM, LG Optimus L3 unggul sedikit dengan RAM sebesar 384 MB, sedangkan Samsung Galaxy Pocket hanya memiliki 289,5 MB RAM.
Kesimpulan
LG Optimus L3 bisa dikatakan juara dalam perbandingan kali ini, meskipun harganya lebih mahal dengan perbedaan sekitar Rp 150 ribu ketimbang Samsung Galaxy Pocket yang dibanderol Rp 1.149.000. Keunggulan Samsung Galaxy Pocket terletak pada prosesornya yang sedikit lebih kencang 32 Mhz, selebihnya LG Optimus L3 lebih baik ketimbang Samsung Galaxy Pocket. [IQ]