Smartphone Android Murah semakin meluas dan banyak ditemukan di Indonesia. Salah satunya Venera Mini Tab One atau Prime 812 yang baru-baru ini dirilis oleh PT. Teletama Artha Mandiri. Smartphone Android murah ini dibandrol dengan harga 2 jutaan saja. Layarnya yang lega berukuran 5,3 inch ini mengikuti trend merebaknya Phablet atau phone tablet di kalangan Android lokal sekarang.
Smartphone Android Murah semakin saja beragam mengikuti suksesnya Galaxy Note keluaran Samsung, apakah Venera Mini Tab One atau Prime 812 ini pantas dilirik? Berikut saya tampilkan ulasannya.
Disain
Ukuran 5,3 inch memang tergolong terlalu bongsor saat di genggaman, untuk phablet lebih dari 5 inch sudah mulai merasa kesusahan saat dipakai. Tetapi Venera Mini Tab One atau Prime 812 ini memang sengaja di desain untuk menjadi mini tablet. Saat digunakan dalam posisi landscape kita harus memegang dengan 2 tangan. Dengan dimensi 151 × 78.6 × 11.1mm, Phablet ini memang memberikan rasa kepuasan saat menonton video maupun bermain game. Design Phablet Venera Mini Tab One atau Prime 812 berbentuk membulat di keempat sisi. Untuk menyalakan saat sleep mode, kita bisa memijit tombol bagian atas dan untuk tombol volume ada di sebelah kanan.
Layar dan User Interface
Layar pada Venera Mini Tab One atau Prime 812 memiliki resolusi QHD 960 x 540 piksel, didukung teknologi IPS (in-plane switching) yang membuat mata nyaman saat menggunakan, dan layar sentuh TFT sampai lima titik.
User interface yang ditampilkan Venera Mini Tab One atau Prime 812 sangat standar, tampilan Ice Cream Sandwich memang membosankan dan sangat khas dengan Smartphone Android murah lainnya, untuk itu perlu dilakukan kostumisasi oleh pengguna.
Hardware
Hardware yang dimiliki Venera Mini Tab One atau Prime 812 Processor Dual-core 1GHz, RAM yang disediakan pun sebesar 512 MB, sudah lumayan mencukupi untuk operating system Ice Cream Sandwich. Selain itu disediakan juga memory internal sebesar 4 GB, untuk memperbesar memory penyimpanan kita dapat menambah memory external, micro sd sampai dengan 32 GB.
Internet dan Data Transfer
Untuk berinternet ria, Venera Mini Tab One atau Prime 812 memiliki slot SIM card sebanyak dua buah, SIM card 1 bisa dipergunakan untuk jaringan HSDPA WCDMA 2100 MHz, sedangkan SIM card 2 hanya GPRS / EDGE (900/1800 MHz) saja. Data tranfer yang disediakan dapat mencakup HSDPA, 3G, EDGE, GPRS. Selain itu Venera Mini Tab One atau Prime 812 menyediakan WIFi i 802.11 b / g. Untuk mengirimkan data kita juga disediakan Bluetooth dan USB data cable.
Kamera
Kamera yang disematkan dalam Venera Mini Tab One atau Prime 812 sebesar 5 Mega Pixel untuk belakang, selain itu memiliki kamera depan sebesar 2 Mega Pixel. Kamera depan bisa kita manfaatkan untuk video call.
Untuk kedua kamera tersebut disediakan juga fitur video, tetapi video yang dihasilkan tidak begitu memuaskan. Hasil video terlalu pecah-pecah, tetapi untuk hasil foto bisa dikatakan bagus, kecerahan dan hasil foto yang jelas bisa memberikan nilai plus pada Smartphone Android murah ini.
Baterai
Venera Mini Tab One atau Prime 812 memberikan baterai berukuran cukup besar, yaitu 2000 mAh. Untuk standby sendiri bisa kuat sampai 4 jam dan waktu bicara 200 menit. Bila dirasakan baterai Venera Mini Tab One atau Prime 812 ini bisa digunakan cukup lama, lebih dari 6 jam, tetapi pengisian baterai nya pun cukup lama.
Fitur Lain
Fitur bawaan yang disediakan pada Venera Mini Tab One atau Prime 812 antara lain : Dilengkapi Polyphonic (MP3), MP3 player, video player, FM radio, Audio recorder, Google Play Store, GMail, Google search, YouTube, Google Maps, GPS, Calendar, calculator, clock dan game.
Kesimpulan
Dengan dibandrol 2 jutaan Venera Mini Tab One atau Prime 812 bisa dijadikan pilihan, ukuran Smartphone yang jumbo, layar terang qHD 960 x 540 piksel, teknologi IPS dan baterai berukuran besar mampu membuat Smartphone ini semakin mudah dan nyaman digunakan. Untuk social media, Smartphone ini saya rasa cukup memenuhi keinginan pengguna, lain halnya dengan game, walaupun memiliki prosessor dual core Android ini tidak terlalu membuat nyaman, game yang berat sering kali membuat aplikasi force close.[ARD]