Anda mungkin ingat dengan kamera Digital Olympus TG-1 sebagai pemenang dari pertunjukkan kamera tahan air tahun 2012, kamera itu bukan hanya kamera yang tangguh namun juga kamera yang luar biasa. Untuk TG-2 tahun ini, Olympus nampaknya masih tetap dengan formulanya yang terbukti, dan ini adalah sebuah langkah yang bagus. Sementara TG-1 sudah menjadi kamera yang paling handal dari kelompok tahun lalu, Olympus telah memperluas ketahanan airnya pada kamera digital Olympus TG-2 menjadi 50 kaki, menyamakan dengan kompetisi 2013. Perusahaannya juga telah menambahkan sesuatu yang dinamakan mikroskopik makro yang akan dibahas lebih detil nanti, dan juga skema warna baru untuk tubuh kamera dan cincin lensanya.
Design & Handing
Sebuah eksterior yang menarik perhatian, desain dari kamera digital Olympus sekilas memang tampak seperti kamera mainan. Namun, terlepas dari itu desain dari kamera ini adalah desain yang cocok untuk dunia petualangan. Desainnya yang trendy dan cocok digunakan untuk para petualang yang ingin mengabadikan setiap momen petualangannya dimanapun, bahkan di air sekalipun karena ketangguhannya yang tahan terhadap air. Desain warna dari kamera ini menggunakan perpaduan warna hitam yang mendominasi dan warna merah pada cincin sekitar lensa. Cincin ini dapat Anda lepas dan diganti sesuai dengan selera warna Anda, cincin ini tersedia dalam warna merah dan hitam.
Panel bagian belakang dari kamera Olympus TG-2 didominasi oleh monitor OLED 3 inch, sementara OLED terlihat hebat pada lembar spesifikasi, nyatanya layar ini tidak terlalu bagus. Panelnya tidak cukup terang untuk digunakan pada siang hari, dan jika Anda sedang melihatnya dari setiap sudut bukan dari sisi tegak di atas layar keseimbangan warnanya akan terlihat tidak jelas. Satu lagi kekurangannya adalah monitornya tidak dilindungi dengan plastik tahan gores, dan akan tergores setelah Anda pulang berpetualang mungkin.
Pegangan pada kamera TG-2 ini tampak aneh karena semua tombol kendali bahkan tombol modenya diletakkan ke panel belakang. Anda akan membutuhkan dukungan kamera dengan kedua tangan dan jempol Anda. Jika Anda mencoba untuk melakukannya dengan satu tangan, beberapa jari akan menutup bagian lensa depan sehingga akan merusak foto Anda. Tombol mode vertikal juga terlalu licin untuk digunakan ketika kameranya basah, situasi pengambilan gambar tertentu bisa menjadi beban karena tombol shutter TG-2 terlalu dangkal dan kaku. TG-2 adalah kamera yang luar biasa untuk fotografi makro, namun jepretan itu membutuhkan tangan yang kuat dan Anda mungkin akan bersusah payah untuk memotret tanpa menggerakkan kameranya, membuat gerakan kabur dan fokus yang tidak sempurna.
Kinerja
Kinerja yang paling unggul dari kamera Olympus ini adalah kecepatan auto fokusnya yang sangat cepat. Bahkan ketika Anda berpindah dasi satu sisi ke sisi pemandangan yang lain, kamera ini dalam waktu singkat langsung memfokuskan kembali gambar yang akan diambil. Anda bisa benar-benar fokus dan memotret dalam setengah waktu seperti kebanyakan kamera compact lainnya lakukan hanya untuk fokus. Terima kasih kepada prosesor TruPic VI Olympus untuk kemampuan ini, chip yang sama yang digunakan pada seri OM-D yang juga dikenal dengan kecepatan autofokusnya.
Dalam berita lain, Olympus telah membuat perbaikan halus pada kualitas gambar kamera TG-2. Perbaikan tersebut adalah perbaikan pada akurasi warna, meskipun pada warna tubuh masih terlalu tersaturasi, jadi jika gambar berupa manusia mungkin tidak ditampilkan secara sempurna. Algoritma pengurangan noise juga sedikit manjur pada tahun ini, tetapi Anda harus tetap berada pada ISO 400 atau sebisa mungkin kurang karena tingkat noise kamera ini cenderung meningkat pada ISO 800. Keseimbangan warna putih otomatis, jauh lebih akurat dalam cahaya yang kurang. Skor ketajaman juga naik, namun penjelasan lengkap mengungkapkan bahwa ini adalah hasil dari peningkatan perangkat lunak bukan perbaikan pada lensa atau sensor, dana tidak seharusnya dijadikan peritmbangan untuk memperbaharui.
Fitur-fitur
Mikroskopik makro akan membawa Anda lebih dekat ke alam, aApa yang membedakan kamera TG-1 dengan TG-2 adalah lensa f/2nya. Jarang ada kamera seharga $500 meiliki fitur optik spesial, namun seri ini membawa kembali kamera biasa menjadi kamera tangguh. Memberikan lebar apperture maksimum yang tidak biasa dari kamera lainnya dan mode super makro yang luar biasa, TG-2 memasuki langsung kompetisi dengan seri orientasi-makro Pentax dan menyamakan apperture maksimum WG-3 pada lebarnya dan lamanya focal telephoto.
Bagian tahan air pada bagian bawah dan kiri panel dari kamera TG-2 bisa dipercaya, setiap pintu sekatnya memiliki dua kunci terpisah dan segel yang sangat kencang yang membutuhkan pelumas untuk merekatkannya. Kamera ini dinilai tahan air pada kedalaman 50 kaki, tahan banting dari ketinggian 7 kaki, tahan dingin pada suhu 14 deajat Fahrenheit, dan tahan hancur sampai 220 pon membuatnya menjadi kamera tangguh yang paling kuat yang ada di pasaran.
Olympus TG-2 juga hadir dengan GPS bawaan, meskipun hal ini tidak ada hubungannya dengan fotografi namun sistemnya bekerja baik dan bekerja dengan cepat. Jika Anda di luar atau setidaknya di dekat jendela, TG-2 akan mencari lokasi tepat di mana Anda berada dalam hitungan detik. Perangkat lunak GPSnya memiliki fitur Internal Point of Interest data, namun selalu akan merekam titik terdekat ke data EXIF, bahkan jika relatif lebih dekat. Sebagai contoh, jika Anda tingaal di kota yang sama dengan hotspot turis, semua foto Anda akan ditandai, bahkan jika Anda sedang membidik gambar kucing di sekitar rumah satu mil jauhnya .
Kesimpulan
Anda tidak perlu berdebat masalah kualitas gambar kamera TG-2, seri Olympus ini hadir dengan lebih dari sekedar keanehan dan masalah dan masih saja sulit untuk mengabaikan kualitas gambar yang mengesankan dari kamera yang padat ini, murah dan tangguh. Terlalu awal mengatakan jika seperti pendahulunya, kamera TG-2 akan secepatnya dianggap sebagai kamera tahan air terbaik tahun ini. Namun sudah pasti kamera ini lebih baik daripada Pentax WG-3 dan lensa bukan lebarnya menghasilkan jepretan yang indah, sulit untuk percaya bahwa semua itu datang dari kamera compact.
Hal yang disayangkan di sini adalah bahwa kamera digital Olympus ini hanya sedikit berfokus pada user interface, kamera ini sebenarnya bisa unggul dari semua kompetisi. Namun sedikit terusik oleh kendali yang sempit, monitor belakang yang di bawah rata-rata, kendali apperture yang aneh, tombol shutter yang tidak praktis, dan tidak lupa sistem menu Olympus yang masih kuno. Jadi untuk sekarang, TG-2 hanya sedang dalam proses, dan bisa dianggap hal itu menjadi posisi terburuk untuk ditemukan. Terima kasih untuk kualitas gambar yang kuat, dan meskipun kegunaan yang belum sempurna, Paseban merekomendasikan TG-2 untuk waktu musim panas Anda, namun masih ada cukup ruang untuk berkembang bagi TG-3. [HAM]
