Ada beberapa handphone flip Samsung yang sulit ditemukan di Indonesia, mungkin karena sudah mulai hilang di peredaran dan juga karena memang tidak diluncurkan secara resmi oleh pihak Samsung di Indonesia. Berikut beberapa handphone flip Samsung yang sulit ditemukan di Indonesia.
Samsung SGH-T259
Handphone flip Samsung yang diluncurkan pada tahun 2011 ini memiliki bentuk yang stylish. Saat sedang dalam posisi menutup, Anda akan melihat pada bagian mukanya terdapat kamera yang berkekuatan 2MP yang bisa juga untuk merekam video, dan terdapat layar eksternal yang dapat menampilkan informasi standar seperti baterai, sinyal, pesan baru, incoming call/missed call. Layar utamanya memiliki resolusi 240 x 320 dengan kedalaman 262ribu warna.
Untuk jaringan dan koneksi, Samsung SGH-T259 menggunakan jaringan GSM dan koneksinya yang bisa 3G. meskipun hanya berupa feature phone tanpa disematkan OS didalamnya, tetapi untuk koneksi data ke internet tidak akan diragukan lagi yang bisa mencapai 3G. Kapasitas memori internal hanya 80MB tetapi memiliki memori eksternal berupa microSD yang mampu dipasang hingga 32GB. Pada handphone ini juga disematkan fitur Bluetooth v2.1 untuk menunjang komunikasi antar device atau penggunaan handsfree wireless. Terdapat pula port miniUSB yang bisa digunakan untuk transfer file dan juga untuk USB charging, untuk hiburan terdapat media player yang mampu untuk memutarkan music dan video. Baterai yang memiliki daya 800mAh didalamnya tentunya sanggup untuk menemani Anda stand-by lebih dari satu hari dengan penggunaan normal.
Meskipun handphone ini hanya berupa feature phone, tetapi fitur – fitur yang diberikan tidak sembarangan. Handphone ini cocok untuk para pelaku bisnis yang membutuhkan koneksi data cepat dengan jaringan 3G.
Samsung C3560
Handphone satu memiliki bodi yang terlihat kokoh dan pas saat digenggam. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan Samsung C3520, perbedaannya hanya posisi kamera yang dipasangkan di bagian muka layar dengan resolusi 2MP. Samsung C3560 diluncurkan pada tahun 2011, lebih cepat 4 bulan dari Samsung C3520 yang langsung bisa ditemukan di Indonesia. Layar utamanya memiliki resolusi 320 x 240 piksel dengan ukuran 2.2inch.
Jaringan GSM yang digunakan pada handphone ini, untuk berselancar di internet Anda dapat menggunakan koneksi hanya GPRS dan EDGE saja. Kapasitas memori internal yang hanya 40MB bisa ditambahkan dengan slot microSD hingga 16GB. Untuk fitur lainnya terdapat Bluetooth v2.1+EDR untuk transfer file dan penggunaan perangkat wireless. Fitur multimedianya juga terdapat media player yang bisa memanjakan telinga Anda untuk mendengarkan music dan terdapat port 3.5mm jack untuk menghubungkan headset/handsfree. Kapasitas baterai sebesar 800mAh mampu untuk stand-by hingga 530 jam dan talk time hingga 720 menit. Untuk pengisian baterai terdapat portUSB yang bisa Anda gunakan juga untuk transfer file.
Samsung Contour SCH-R250
Handphone flip Samsung yang biasa disebut Metro PCS Contour ini juga merupakan salah satu handphone yang sulit ditemukan di Indonesia. Meskipun desainnya biasa saja tidak terlalu istimewa, tetapi memiliki fitur yang terbilang cukup lengkap untuk kategori feature phone. Di muka terdapat layar eksternal berukuran 96 x 96 piksel dengan jenis layar CSTN, sedangkan layar utamanya hanya berukuran 128 x 160 saja. Memang tergolong minim, tetapi tidak terlalu berpengaruh besar karena handphone ini hanya digunakan untuk telekomunikasi saja.
Jaringan CDMA menjadi pilihan di handphone ini, sedangkan untuk koneksi ke internet cukup hingga CDMA 2000, sejenis dengan EDGE di GSM. Di bagian muka handphone diatas layar eksternal terdapat kamera berkualitas VGA yang digunakan hanya untuk pendukung dari multimedia, disamping dengan adanya media player dan radio FM. Tidak ada slot microSD, sedangkan memori internal yang disediakan oleh handphone ini tergolong minim, hanya 55MB. Terdapat koneksi Bluetooth v2.1 untuk penggunaan handsfree wireless dan juga transfer file. Baterai yang disediakan memiliki daya 800mAh yang mampu stand-by hingga 200 jam dan talk time hingga 198 menit. Untuk pengisian baterainya bisa melalui USB charging dengan menggunakan kabel data yang sesuai seperti miniUSB.
Handphone yang minim akan fitur ini dan juga menggunakan jaringan CDMA tentunya tidak akan menarik pasar Indonesia, sehingga wajar saja jika Samsung Contour SCH-R250 ini sangat sulit untuk ditemukan di Indonesia. (PNJ)