Ponsel dengan fitur dual SIM sangat membantu para pengguna ponsel yang sering berganti kartu SIM untuk keperluan tertentu. Memang ponsel dengan dual SIM identik dengan ponsel lokal, karena ponsel lokal yang memperkenalkan teknologi tersebut kepada publik. Namun vendor ponsel ternama - Nokia dan LG, juga menciptakan ponsel dengan teknologi yang sama demi mempertahankan pamornya dari kehadiran para ponsel lokal.
LG mengeluarkan produk low-end-nya yang diberi nama LG C375 sedangkan Nokia memiliki Nokia Asha 200 yang baru saja muncul beberapa waktu yang lalu. Bagaimana jika kedua ponsel low-end dari vendor ternama ini dipertemukan? Siapakah yang lebih unggul?
Dimensi
Desain dari kedua ponsel ini sama, sama sama berdesain QWERTY. Namun hanya saja Nokia Asha 200 memiliki kontur yang sedikit membulat. Perbedaan yang terdapat pada kedua ponsel ini ialah terdapat pada tombol navigasi. Pada Nokia Asha 200 memiliki tombol khusus untuk menjangkau akses email. Dan Nokia Asha 200 juga memiliki Easy Swap yang memungkinkan Anda untuk melakukan penggantian kartu SIM tanpa harus mematikan ponsel terlebih dahulu. Sementara pada LG C375 memiliki tombol penguncian dan tombol aktivasi WiFi. Nokia Asha 200 memiliki dimensi 115,4 x 61,1 x 14,0 mm dan berat 105 gram. Sementara LG C375 memiliki dimensi 113 x 61 x 12,9 mm dan berat 102 gram. Untuk urusan dimensi, LG C375 lah yang lebih unggul daripada Nokia Asha 200.
Layar
Kedua ponsel ini memiliki tampilan yang khas sesuai dengan ciri khas dari masing masing vendor. Nokia Asha 200 yang memiliki tampilan homescreen yang biasanya dihiasai dengan jalan pintas untuk masuk ke menu tertentu atau aplikasi tertentu, namun pada ponsel keluarannya ini, Nokia Asha 200 menampilkan favorite contact yang menampilkan deretan kontak yang sering Anda hubungi. Ukuran layar Nokia Asha 200 sebesar 2,4’’ dengan resolusi 320x240 pixel yang mengusung teknologi QVGA. Sementara pada pesaingnya, LG, membawa layar ciri khas LG untuk kategori low-end yang tidak memiliki menu aktif pada homescreen-nya. LG mengusung layar 2.2’’ dan resolusi 320x240 dengan teknologi TFT. Untuk layar, kali ini LG harus mengakui kekalahannya dari Nokia Asha 200.
Dual SIM
Untuk urusan teknologi dual SIM, kedua ponsel ini memiliki kemampuan yang berbeda. Nokia Asha 200 mengusung kiemampuan Easy Swapnya yang memungkinkan Anda beralih ke SIM 2 atau 1 tanpa harus mematikan ponsel terlebih dahulu. Sementara LG memudahkan Anda dengan hadirnya tombol di sisi bodi ponsel. Tombol ini mempermudah Anda untuk berganti SIM, fitur dual SIM pada kedua ponsel ini hanya berlaku untuk pergantian SIM atau dual SIM. Tidak untuk dual stand by. Untuk fitur dual SIM sendiri, kedua ponsel ini dinyatakan imbang.
Kamera
Nokia Asha 200 dan LG C375 memiliki kekuatan kamera yang sama. Sama sama berada di jalur 2MP dan juga memiliki kekuatan pixel dalam mengambil gambar yang sama pula, sama sama 1600x1200 pixels. Namun yang membedakan adalh fitur dari keduanya. Sebenarnya fitur kamera dari kedua ponsel ini sama, namun yang berbeda adalah teknologi zoom 4x yang dimiliki oleh LG, sementara Nokia Asha 200 tidak memilikinya. Untuk sektor kamera, Nokia Asha 200 harus mengakui kelengkapan fitur dari LG C375.
Kesimpulan
Dari kamera, fitur, dan harga, kedua ponsel ini memiliki kemiripan yang sama. Namun ada perbedaan pada titik titik tertentu. Nokia Asha 200 memiliki Easy Swap-nya untuk mengganti SIM tanpa harus mematikannya terlebih dahulu. Sedangkan LG memiliki konektivitas WiFi yang tidak dimiliki Nokia Asha 200. Kebutuhan Anda yang akan memutuskan mana ponsel yang pantas Anda pinang. [PY]
