Kamera saku masa kini sudah jauh berkembang dibandingkan kamera saku sepuluh tahun yang lalu. Kini, kamera saku atau disebut juga digicam sudah memiliki ukuran yang lebih mini, dilengkapi dengan sensor yang lebih berdaya tinggi dengan megapixel yang semakin besar. Tahun demi tahun, berbagai produsen kamera mulai dikenal dengan produk digicam yang berkualitas dengan harga yang masuk akal, dan Panasonic adalah salah satu produsen tersebut dengan jajaran produk Lumix yang telah disukai banyak orang baik yang mengerti fotografi maupun yang menggunakannya untuk dokumentasi. Kini Panasonic hadir dengan kamera Lumix terbarunya, Panasonic Lumix DMC-TZ40 yang merupakan lanjutan dari kamera Lumix DMC-TZ30.
Kamera pendahulunya tersebut mendapatkan ulasan yang bagus bukan karena kualitas gambar yang dihasilkan seperti kamera digital lainnya pada umumnya, namun karena mode videonya yang sangat baik, performa yang cepat dan responsive, dan kemampuan GPS yang terdapat di dalamnya. Sekarang saatnya membuktikan apakah Panasonic DMC-TZ40 mampu meneruskan nama baik yang telah diciptakan pendahulunya tersebut.
Secara penampilan, DMC-TZ40 memang tidak berbeda jauh dengan DMC-TZ30 dengan lensa yang sama dan denah tombol yang serupa, hanya saja tombol dayanya memiliki lokasi yang berbeda. Layar sentuh di DMZ-TZ40 juga telah memiliki perkembangan dengan resolusi 920 ribu titik dan kualitas yang menakjubkan. Kini, di DMZ-TZ40 terdapat tombol khusus di bagian belakang untuk mengakses menu wifi, yang akan sangat memudahkan dalam mentransfer foto-foto Anda ke komputer tanpa harus menyambungkan kabel yang merepotkan. Tinggal masukkan password wifi, login Windows dan pilih folder untuk dapat mentransfer foto-foto Anda dari DMZ-TZ40 ke komputer. Anda juga bisa langsung mengupload ke situs jejaring sosial, namun akan lebih merepotkan karena mengharuskan Anda untuk mengetikkan password wifi berulang kali. Namun, setelah pertama kali menyambung, berikutnya akan lebih mudah karena terdapat fitur connection history yang akan mengingat sambungan yang sebelumnya digunakan.
Selain mengupload ke situs jejaring sosial langsung dari kamera, Anda juga bisa melakukannya melalui aplikasi untuk Android dan iOS yang tersedia untuk DMZ-TZ40 yang lebih mudah dibandingkan melalui kamera. Bahkan jika perangkat Android Anda memiliki fitur NFC, Anda bisa langsung mengupload tanpa melakukan proses login lagi. Anda bisa menjelajah foto dan video dari aplikasi ini, namun format video yang bisa digunakan hanya MPEG-4 dan bukan AVCHD. Anda lalu bisa mentransfernya ke manapun yang Anda mau.
Yang lebih bagus, Anda juga bisa mengatur transfer agar dilakukan melalui kontrol yang terdapat di kamera ini, atau bahkan langsung mengirim foto tersebut segera setelah foto diambil, sebuah opsi yang sangat bermanfaat yang tidak ditemui di kamera lainnya. Aplikasi ini juga bisa berfungsi sebagai remote control dengan tampilan langsung dan kontrol yang banyak. Anda juga bisa mengaktifkan perekaman video melalui aplikasi ini, selain juga mengatur kecepatan shutter dan bukaan di mode manual, namun tidak ada fitur untuk mengontrol ISO dari aplikasi.
Salah satu perubahan paling menonjol dari DMZ-TZ40 adalah penambahan kualitas hingga 18 megapixel, sebuah resolusi yang besar untuk ukuran kamera dengan sensor yang kecil. Terdapat peningkatan dari hasil foto di mana detil tulisan dan kontras tinggi lainnya terlihat membaik dari kamera pendahulunya. Namun, masih terdapat noise yang cukup tinggi pada foto dengan tingkat ISO yang tinggi jika dibandingkan dengan kamera sejenis. Pada kenyataannya, hasil foto kamera ini nampak sangat bagus pada layar 1080p, namun akan mulai terlihat kekurangannya pada saat melakukan zoom in. Noise akan semakin meningkat saat ISO ditingkatkan, namun noise tersebut baru akan terasa mengganggu saat berada di tingkat ISO 1600 ke atas. Fokus yang nampak pada hasil foto akan semakin menurun di bagian pinggir foto, sebuah penurunan yang aneh dari kamera pendahulunya mengingat keduanya memiliki lensa yang sama.
Kamera DMZ-TZ40 ini masih memiliki fitur yang hebat seperti pendahulunya seperti mode video yang baik dengan gambar dan suara yang bagus, autofocus yang halus, stabilisasi gambar yang baik, dan GPS yang bekerja dengan tidak memakan daya terlalu banyak. Meskipun peningkatan menjadi 18 megapixel malah memberikan sedikit penurunan kualitas gambar, namun kamera DMZ-TZ40 ini tetap menjadi kamera yang layak untuk dibeli. [KEV]