Review Lensa Canon EF Macro 100mm F2.8L IS USM

30 Apr 2013 07:00 6973 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pikirkan baik-baik sebelum Anda memilih lensa makro, karena Anda harus benar-benar mempertimbangkan merk dan versi mana yang akan dibeli. Perhatikan mengenai panjang focal, image stabilizer dan fitur-fitur lainnya. Bagi pengguna DSLR, tampaknya lensa Canon EF Macro 100m F2.8L IS USM menjadi jawabannya. Seperti apa lensa ini? Berikut reviewnya.

Diluncurkan sejak tahun 2009 Canon EF Macro 100mm F2.8L IS USM dianggap sebagai lensa short-telephoto, lensa ini sebenarnya didahului dengan 100mm F2.8L USM tanpa huruf L. Meskipun dengan perbedaan huruf L saja tidak serta merta kedua lensa ini sama keseluruhannya, setidaknya ada beberapa perbedaan dan spesifikasi yang ditawarkan oleh Canon. 100mm F2.8L USM Macro dibangun dengan optik dari 15 elemen dalam 12 kelompok termasuk elemen kaca dispersi ultra-rendah tunggal dan dengan maksimum perbesaran 01:01 yang mampu dicapai pada jarak fokus minimum 0.3m. Selain itu, Canon juga mengklaim telah menyematkan fitur IS yang lebih kuat dalam lensa ini, hanya saja kemampuan IS berhenti pada pembesaran 0.5x dan 2. Padahal lensa ini sudah dilengkapi dengan sistem Hybrid, namun tingkat stabilisasi pada jarak dekat tetap relatif rendah.

Ada beberapa fitur utama yang sekiranya menjadi pertimbangan bagi Anda untuk menggunakan Canon EF Macro 100mm F2.8L IS USM ini, di antaranya:

  • Panjang focal tetap yang mencapai 100mm dengan F2.8 aperture maksimal. Seperti yang sama-sama diketahui bahwa semakin panjang focal length sebuah lensa makro, maka akan semakin baik untuk memotret benda hidup kecil seperti serangga. Anda bisa memotret dari kejauhan namun dengan hasil yang bagus dan yang pasti tidak memancing perhatian dari serangga.
  • Macro focusing dengan angka 1:1 perbesaran maksimal, ini nantinya akan berhubungan dengan penggunaan manual focus pada lensa.
  • Hybrid image stabilization system, salah satu teknologi terbaru dari Canon untuk meningkatkan efektivitas pada jarak fokus dekat. Canon mengklaim bahwa teknologi ini mampu mengompensasi guncangan kamera dengan dua cara, yakni angle camera shake serta shift camera shake. Sebagai tambahan, Hybrid IS ini menggunakan beberapa metode dan prosedur koreksi guna membantu mengimbangi efek guncangan yang terjadi pada kamera.
  • Penggunaan lensa ini kompatibel dengan jenis Canon EF mount untuk full-frame dan APS-C DSLR.
  • Tersedia dua pilihan tipe motor AutoFocus yakni Ring-type Ultrasonic Motor dan Full time manual focus.
  • Kemampuan fokus minimum Full: 0.3m/1.0ft dan Limit: 0.5m/1.64ft.
  • Memiliki sudut pandang diagonal FF hingga 27 derajat, dan sudut pandang diagonal APS-C 17 derajat.

Setelah membahas mengenai spesifikasi dan fiturnya, bagaimana dengan desain dan pengoperasiannya? Canon EF Macro 100mm F2.8L IS USM sekilas memang terlihat cukup besar dan panjang, hal ini tentunya karena angka 100mm yang disematkan. Bagian eksterior lensa ini sangat khas Canon yakni terbuat dari plastic, namun bahan plastik yang digunakan berkualitas tinggi sehingga dapat meminimalisir berat lensa. Selain itu tentu saja fitur pelindung dari debu dan kelembaban, tersedia juga pelindung yang ada di sekitar lubang lensa mount.

Canon EF 100mm F2.8L IS USM Macro menggunakan ring-type motor ultrasonik Canon untuk fokus seperti yang dijelaskan di atas. Inilah yang membuat lensa cepat, positif dan tetap near-silent (focus dekat namun diam) saat dioperasikan. Meskipun demikian, tetap saja kecepatan fokus dan akurasi tergantung pada sejumlah variabel termasuk bodi kamera yang digunakan, kekontrasan subjek dan tingkat cahaya. Sedangkan untuk manual focus juga cukup baik dioperasikan dan membuat kamera dapat mencapai focus yang tepat seperti yang diinginkan. Pada bodi lensa Anda bisa memilih jarak fokus limiter dengan tiga pilihan ditambah jangka panjang terbatas (0.5m hingga tak terbatas) serta makro (0.3m untuk 0.5m). Seperti biasa, ada AF/MF switch untuk mengubah penggunaan motor AF, dan di bagian bawah ada satu switch untuk mengaktifkan dan mematikan fitur image stabilizer.

Terakhir, untuk kompabililitas Canon EF 100mm F2.8L IS USM Macro cocok digunakan pada banyak DSLR Canon terlepas dari format sensor APS-C, APS-H atau 35mm full-frame. Selain itu juga bisa digunakan dengan extension tubes Canon untuk perbesaran yang lebih besar. Setiap pembelian lensa baru, Anda akan mendapatkan Lens Hood ET-73 yang cukup lega dan siap membantu Anda untuk memperoleh hasil gambar maksimal. Untuk pasaran Indonesia lensa macro ini dibanderol dengan harga Rp 7.800.000, direkomendasikan bagi Anda yang sudah professional atau Anda yang menggeluti hobi fotografi macro. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel