Acer Aspire One D270: Netbook 10.1 Inch yang Ringkas

29 Apr 2013 16:45 5560 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mereview Acer Aspire One D270 yang dilansir sebagai netbook kelas home users dan students

Siapa yang tidak kenal dengan ACER. Ia merupakan vendor besar yang selalu memenuhi pasar teknologi Indonesia dengan produk - produk inovasinya. Vendor yang telurnya mendominasi produk laptop ini telah menjadi buah bibir sepanjang waktu di masyarakat antero Indonesia. ACER dikenal dengan produknya yang canggih, profesional, dan murah. Sehingga, tidak heran bila perusahaan ini mendapatkan popularitas yang cukup tinggi. Beralih ke produk, ACER sempat merilis inovasi terbarunya di keluarga Aspire One yang dalam waktu singkat telah menggaet banyak pengguna di berbagai wilayah Indonesia. Rilisan terbarunya tidak lain adalah netbook Aspire One dengan seri D270. Melihat begitu besarnya antusias konsumen terhadap seri ini, mendorong Paseban untuk mereview seperti apa sih spesifikasi yang diusung oleh ACER Aspire One D270 tersebut, sehingga mampu mengikat banyak pengguna dalam waktu yang terbilang singkat.

Berdasarkan informasi yang didapat, ACER Aspire One D270 dibekali dengan prosesor Intel Atom Dual Core N2600 L2 cache 1 MB yang memiliki besaran clock mencapai 1.6 GHz. Dibekalinya prosesor tersebut, memungkinkan D270 mampu beroperasi dengan kinerja yang cukup baik. Belum lagi didukung dengan Intel GMA 3600 Graphics dan memory DDR3 berkapasitas 2 GB, menjadikan netbook ini memiliki kecepatan operasi yang ringan dan cepat. Bagi pengguna yang menyukai netbook dengan kecepatan baik, tentu Aspire One D270 bisa menjadi pertimbangan yang direkomendasikan.

Apabila ditilik dari segi fisik, Aspire One D270 dirancang dengan tampilan yang terbilang ramah, sederhana, dan compact. Dimensi bodinya hanya berukuran 333 x 245 x 24.6 ~ 27 mm, dengan bobot sebesar 1.342 kg. Spesifikasi tersebut memungkinkan ACER Aspire One D270 dapat dibawa kemana - mana dengan mudah dan praktis. Tidak perlu tas yang besar untuk menyimpan netbook ini, sehingga jauh lebih efisien tempat bagi anda yang senang berpergian membawa netbook. Selain itu, bobotnya yang hanya seberat 1.324 kg akan sangat membantu anda ketika menentengnya. Tangan atau lengan anda tidak akan terlalu lelah dan mengalami pegal meskipun menenteng D270 pada waktu dan jarak yang lama dan jauh.

Tak berbeda dengan netbook pada umumnya, Aspire One D270 mengusung screen berukuran 10.1 inches berdimensi 1024 x 600 pixels. Dengan ukuran bodi dan layar yang begitu mini, D270 akan sangat praktis dioperasikan pada berbagai macam kondisi. Anda dapat menggunakannya pada posisi tubuh sedang duduk maupun tidur. Jika kita lihat dari spesifikasi hard drive, ACER Aspire One D270 menggendong hard disk jenis SATA berkapasitas hingga 320 GB. Dengan ruang penyimpan sebesar itu, pengguna dapat leluasa menyimpan berbagai macam file tanpa perlu khawatir kehabisan disk space, selama ukuran file masih dalam batasan normal.

Untuk kebutuhan sistem, D270 mengandalkan operation system luncuran Microsoft, yakni Windows 7 Starter. Apabila menyandingkan ACER Aspire One D270 dengan para kompetitornya, varian ini bisa dibilang sangat tertinggal. Sebagian dari pesaingnya telah mengusung sistem operasi Windows 7 edisi Professional, yang merupakan edisi paling mutakhir dari keluarga Windows 7. Berbeda jauh dengan edisi Windows 7 Starter yang tidak lain adalah edisi paling awal Microsoft pada keluarga Win 7.

Spesifikasi lain yang perlu diketahui adalah fitur - fitur connection yang terdapat pada ACER Aspire One D270. Apabila diamati lebih dekat, kita akan melihat beberapa port pada sisi kiri netbook, yaitu power port, Ethernet, D - sub, HDMI port, dan USB v2.0 port. Selain cable port, tersemat juga lubang sirkulasi yang terletak di antara D - sub dan HDMI port. Sementara, pada sisi bagian kanan netbook tersedia 2 buah USB v2.0 port, lubang Audio output dan input. Kemudian, tertanam pula Card reader pada barisan paling kiri.

Melihat fitur - fitur yang dimiliki oleh ACER Aspire One D270 tersebut, nampaknya sudah cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari dalam penggunaan device tambahan pada netbook. Terutama pada ketersediaan port USB v2.0 yang berjumlah 3 port. Karena, dalam penggunaan laptop pada umumnya, port USB v2.0 merupakan fitur yang paling sering digunakan dan banyak dibutuhkan oleh pengguna. Namun, menjadi sebuah kekurangan ketika peletakan 2 port pada sisi yang sama dengan jarak yang terlalu dekat. Dapat dipastikan salah satu port tidak akan bisa digunakan setelah port disampingnya telah terpakai. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menancapkan 2 device, misalnya modem internet dan flashdisk. Maka, pengguna akan mendapati kedua device tersebut akan mengalami tubrukan yang menyebabkan salah satu atau bahkan keduanya tidak memungkinkan untuk menancap pada kedua port dalam waktu bersamaan. [HRS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel