Jika dilihat dari desain body, Canon EOS 700D tidak terlalu berbeda seperti pendahulunya, setidaknya hanya ada sedikit perubahan. Anda dapat melihat perlengkapan kontrol eksternal untuk semua fungsi pemotretan utama, serta layar LCD sepenuhnya diartikulasikan. Sebagian besar body terbuat dari bahan plastik, tapi masih terasa cukup padat dan lumayan kokoh, ditambah grip kuat yang membuat kamera lebih mudah untuk dipegang. Patut diperhatikan bahwa meskipun ini adalah kamera kelas Entry level, namun memiliki banyak tombol dan dial seperti yang dijelaskan diatas. Dial mode kamera sudah diperbarui, dan saat ini dapat berputar hingga 360 derajat. Ikon yang dibuat lebih besar meskipun scene mode kini telah diastukan bersama-sama dalam posisi 'SCN'. Ada juga berbagai macam konektor yang ada di body EOS 700D, termasuk USB dan port HDMI, soket untuk kabel release dan mikrofon eksternal, serta penerima untuk remote control infra merah.
Tersedia tombol kontrol utama dan tombol ISO yang keduanya diposisikan di belakang shutter release agar pengoperasiannya mudah oleh jari telunjuk Anda. Dan seperti kamera Canon pendahulunya serta Nikon D5100, Canon EOS 700D juga memiliki layar LCD yang dapat diputar. Fitur LCD ini cukup berguna untuk live view apalagi menggunakan tripod. Selain itu, berguna pula untuk kebutuhan video shooting. Pada bagian jendela bidik (viewfinder), EOS 700D masih menggunakan model yang sama dengan EOS 650D, yakni dari jenis pentamirror dengan cakupan 95% dari bidang gambar dan pembesaran mencapai 0.85x. Anda bisa mendapatkan akses slot kartu memori pada pegangan sisi kamera, dimana tersedia dalam jenis SD, SDHC, dan SDXC.
Untuk perbedaan yang mencolok antara Canon EOS 700D dan 650D terdapat pada penambahan lensa kit. Pada Canon EOS 650D Anda akan mendapatkan lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II, namun pada 700D ada tersedia lensa yang sama dengan versi terbaru yaitu model STM. Lensa model STM ini memiliki beberapa keunggulan, yakni jangkauan yang lebih luas meskipun zooming rangenya hampir sama seperti versi sebelumnya. Sebagai tambahan, lensa terbaru tersebut juga sedikit lebih panjang ukurannya dibandingkan model yang Anda dapatkan pada EOS 650D. Semua lensa terbaru ini dirancang untuk mengoptimalkan penuh dari sistem AF Hybrid yang biasanya Anda dapatkan di EOS 650D, 700D dan 100D. keuntungan lain sistem ini adalah pada autofocus yang lebih tenang, sehingga membantu saat pengambilan video, dan waktu penggunaan fokus penuh.
Perlu Anda ketahui bahwa sistem AF Hybrid utamanya dirancang sebagai alat video. Sistem on-imager phase-detection systemberarti bahwa sistem autofocus ini mampu memanfaatkan pemahaman yang luas dalam pelacakan subjek phase-detection. Jika Anda memfokuskan kamera dekat tengah gambar, kamera akan selalu tahu arah mana yang harus mulai mencari fokus. Hal ini mengingat pada kamera yang hanya didasarkan pada deteksi kontras kadang-kadang bisa salah.
Kecanggihan sistem lensa yang disematkan, turut didukung pula ukuran sensor yang memadai, yakni 18 Megapiksel. Bagian dalam ‘mesin’, Canon mempercayakan prosesor 14-bit DIGIC 5 untuk performa yang mumpuni. Fitur utama lain, pada kepekaan cahaya atau ISO, berkisar dari angka 100-12800, dan dapat diperluas hingga 25600. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir kehilangan momen cepat karena Canon EOS 700D memiliki kemampuan 5 fps continuous shooting. Hanya saja, kamera ini hanya memiliki 9 point AF sistem, padahal sudah ada beberapa kamera kelas Entry Level Nikon yang tersedia dengan 11 point AF sistem bahkan lebih. Perubahan signifikan lain yang dibuat dengan 650D adalah kemampuan untuk preview dan penerapan efek pengolahan 'Creative Filter' Canon pada point of shooting. Terakhir adalah mengenai kemampuan perekaman EOS 700D, dimana Anda bisa membuat video HD 1080p30, dengan Audio stereo menggunakan mic internal atau eksternal 1.04M dot 03:02. Kemudahan merekam juga karena layar LCD yang dapat diputar.
Untuk harga, Canon EOS 700D dibedakan sesuai lensa kit bawaan. Kamera body only hanya dibanderol Rp 7,2 jutaan, sedangkan kamera dengan lensa 18-55mm IS STM dihargai Rp 8,7 jutaan, kemudian Rp 10 jutaan dengan lensa 18-135mm IS STM. Canon EOS 700D cukup pas digunakan bagi pemula karena spesifikasinya hampir sama dengan 650D. Bagi Anda yang pro juga cocok lantaran tersedianya tombol serta dial pada body. [ALX]
