Salah satu sumber sampah terbesar dari dunia bisnis adalah kertas dokumen yang sudah tidak terpakai lagi, baik itu berbentuk surat hingga laporan yang ratusan lembar tebalnya. Sering sekali mereka yang bekerja di kantor mencetak sesuatu menggunakan printer dan sudah tidak menggunakan hasil cetaknya lagi setengah jam kemudian. Kertas yang sudah digunakan kemudian akan dibuang ke tempat sampah meskipun hanya dipakai mencetak setengah halaman. Terbayangkah berapa ratus lembar kertas yang terbuang setiap tahunnya hanya dari satu kantor saja? Ternyata setidaknya satu perusahaan menyadari hal ini dan mencoba mengubahnya menjadi peluang bisnis, yaitu Toshiba yang meluncurkan Toshiba Eco MFP Studio 306LP.
Perusahaan asal Jepang ini menemukan bahwa 80% dari kertas yang dicetak akan sudah tidak terpakai lagi dalam jangka waktu setengah jam, dan oleh karena itu Toshiba kini telah mengembangkan produk printer laser baru yang menggunakan tinta yang bisa dihapus. Model pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Toshiba Eco MFP Studio 306LP yang merupakan printer multifungsi yang bisa mencetak kedua sisi dokumen dengan toner berwarna biru yang akan mengingatkan Anda bahwa hasil cetakan tersebut dapat dihapus. Namun, unit untuk menghapusnya dijual terpisah dari printer ini. Kertas yang dicetak akan memiliki hasil seperti dokumen printer laser pada umumnya, hanya dengan nada yang lebih pucat dan teks yang berwarna biru.
Jika Anda telah selesai menggunakan kertas tersebut, entah dalam hari yang sama atau beberapa minggu kemudian, maka Anda dapat menempatkan kertas ini di unit penghapus Toshiba Studio RD30, yang menggunakan panas dan tekanan untuk dapat menghapus cetakan di kertas tersebut. Alat ini tidak serta merta menghapus toner dari kertas tersebut, namun membuatnya menjadi berwarna putih. Mereka yang bermata awas akan dapat melihat bentuk beberapa huruf di bawah cahaya terang, namun secara umum kertas hasil penghapusan ini terlihat seperti kertas polos pada umumnya.
Toshiba menyarankan untuk menggunakan kertas tersebut hingga lima atau enam kali pemakaian, namun kertas yang dicetak dengan alat ini diklaim pihak dalam Toshiba bisa menghapus toner dari kertas hingga lima belas kali penggunaan. Untuk berjaga-jaga agar Anda tidak menyesal menghapus suatu dokumen, unit penghapus kertas tersebut akan memindai halaman tersebut sebelum menghapusnya sehingga Anda bisa menyimpan tulisan yang tertera di kertas tersebut.
Cetakan warna biru yang terdapat pada kertas mungkin bisa dihapus dengan unit penghapus khusus tersebut, namun bagaimana bila Anda sudah mencorat-coret kertas tersebut? Jika Anda menggunakan pulpen biasa, maka yang akan Anda dapatkan setelah menghapus kertas adalah kertas kosong dengan coretan Anda tanpa arti. Namun jika Anda menggunakan pulpen khusus yang bisa dihapus seperti Pilot FriXion maka tulisan Anda juga bisa turut terhapus sehingga Anda bisa mendapatkan kertas yang bersih kembali meskipun telah ditulisi.
Karena unit penghapus ini juga memindai kertas setelah menghapus untuk memastikan hasil penghapusan telah bersih, unit penghapus Toshiba Studio RD30 ini juga akan memisahkan kertas yang telah terhapus bersih dengan baik dan kertas yang masih memiliki sisa coretan atau yang memiliki hasil penghapusan berantakan. Kertas yang sudah bersih akan langsung bisa Anda gunakan kembali ke printer seperti layaknya kertas baru. Kemampuan ini akan sangat memudahkan karena Anda tidak perlu lagi memisahkan kertas yang masih kotor tidak bisa digunakan lagi dan kertas yang masih bisa digunakan hingga enam kali lagi.
Siapakah yang akan menggunakan printer ini? Mengingat terdapat dua komponen yang terpisah yaitu printer laser dan unit penghapus, maka tentunya produk ini tidak cocok untuk digunakan sebagai produk rumahan. Efisiensi yang dihasilkan printer ini lebih cocok untuk penggunaan kantoran di mana akan banyak kertas yang bisa digunakan ulang sehingga tidak ada lagi dokumen sekali pakai yang terbuang percuma. Namun, kantor rumahan juga kemungkinan akan lebih mendapatkan kegunaan dari printer ini. Meskipun begitu, mungkin warna biru yang dihasilkan oleh printer ini belum tentu disukai semua orang. Mereka yang belum terbiasa mungkin akan mengeluh terhadap warna tersebut, namun siapapun pasti akan segera terbiasa terhadap warnanya. [KEV]