HTC Evo 3D merupakan salah satu smartphone berbasis Android high end yang sudah ada di Indonesia. Sedangkan lawannya kali ini Samsung Galaxy Nexus ialah keluaran teranyar dari smartphone Android yang tentunya kehadirannya mampu memunculkan ekspekstasi begitu tinggi untuk perangkat yang satu ini. Paseban tergerak untuk menghadap-hadapkan keduanya karena memiliki kesamaan yakni berkamera 5 megapixels meskipun harga keduanya lumayan terpaut jauh. Samsung Galaxy Nexus dibanderol lumayan tinggi dengan $800 dan HTC Evo 3D dipatok diangka Rp 5,6 jutaan.
Manakah diantara kedua smartphone berteknologi tinggi ini yang memiliki spesifikasi lebih unggul?
Dimensi
Samsung Galaxy Nexus memiliki desain yang lebih ramping dan bobot yang lebih ringan dibandingkan HTC Evo 3D. Samsung Galaxy hadir dengan dimensi 135.5 x 67.9 x 8.9 mm dan berat 135 gram. Sedangkan HTC Evo 3D memiliki ukuran 126 x 65 x 12.1 mm dengan bobotnya 170 gram. Kehadiran Samsung Galaxy Nexus yang lebih ringan sekitar 35 gram menjadikannya nilai plus tersendiri bagi calon buyer-nya.
Layar
Ukuran Samsung Galaxy Nexus yang lebih lebar berdampak pada ukuran layarnya yang juga lebih besar dengan 4.65 inchi (~315 ppi pixels density), resolusi 720 x 1280 pixels, bertipe Super AMOLED capacitive touchscreen dan didukung dengan 16 juta warna. Sedangkan HTC Evo 3D memiliki layar berukuran 4,3 inchi (~256 ppi pixels density), resolusi 540 x 960 pixels, HTC Sense UI, bertipe 3D LCD capacitive touchscreen, dan didukung 16 juta warna.
Kamera
Baik HTC Evo 3D maupun Samsung Galaxy Nexus keduanya dilengkapi dengan kamera 5 megapixels. Lebih detilnya, HTC Evo 3D berkamera 5 megapixels, 2560 x 1920 pixels, autofocus, dual-LED flash, bisa mengambil gambar stereoscopic, face detection, memiliki kemampuan merekam video HD 720p, serta kamera depan 1.3 megapixels. Sedangkan Samsung Galaxy Nexus memiliki kamera utama 5 megapixels, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash, geo-tagging, face detection, memiliki kemampuan merekam video HD 1080p, serta berkamera depan 1.3 megapixels yang mampu merekam 720p.
Performa
HTC Evo 3D ialah smartphone yang berbasis Android 2.3 Gingerbread, chipset Qualcomm MSM8660, processor dual-core 1.2GHz, dan GPU Andreno 220. Sedangkan Samsung Galacy Nexus merupakan smartphone pertama yang menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, chipset TI OMAP 4460, processor dual-core 1.2GHz Cortex A9, dan GPU PowerVR SGX540.
Baterai dan Memori
Samsung Galaxy Nexus memakai baterai Li-Ion 1750mAh, standby sampai 290 jam dan waktu bicara sampai 17 jam 40 menit. Sedangkan HTC Evo 3D menggunakan baterai Li-Ion 1730mAh, standby sampai 358 jam dan lama bicara sampai 9 jam 20 menit. Samsung Galaxy Nexus dilengkapi dengan internal memori sebesar 16GB, dan tanpa slot microSD. Sedangkan HTC Evo 3D hanya dibekali memori internal sebesar 1GB dan slot microSD sampai 32GB.
Kesimpulan
Harganya yang mencapai $800 membuat Samsung Galaxy Nexus lebih diunggulkan dibandingkan lawannya HTC Evo 3D. Samsung Galaxy unggul telak dimulai dari dimensinya yang lebih lebar namun lebih ringan dengan 135 gram, memiliki layar yang lebih besar dengan 4.65 inchi (~315 ppi pixels density), kameranya juga lebih unggul dengan kemampuan merekam video HD 1080p (sedangkan HTC Evo 3D hanya berkemampuan merekam video 720p), performanya yang sudah menggunakan OS Android Ice Cream Sandwich, serta memori internal 16GB. [EH]
