Nama Inhon mungkin bagi sebagian orang akan terasa asing tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Pabrikan notebook asal Taiwan ini berhasil mencatatkan diri sebagai pabrikan yang berhasil membuat notebook tertipis dan teringan di dunia dalam Inhon Blade 13 Carbon. Untuk informasi, rekor notebook tertipis dan teringan di dunia sebelumnya dipegang oleh notebook buatan NEC yaitu NEC Lavie X. Lavie X dirilis dengan ketebalan 12,8 mm serta berbobot 875 gram ternyata masih kalah tipis dan ringan dengan laptop tipis dan ringan besutan Inhon ini. Inhon Blade 13 Carbon mencatatkan rekor dengan ketebalan 10,7 mm, lebih tipis 2.1 mm dibanding Lavie X serta hanya berbobot 870 gram, 5 gram lebih ringan.
Walaupun diklaim notebook tertipis dan teringan di dunia, sensasi Inhon Blade 13 Carbon tidak hanya berhenti disitu saja. Laptop tipis dan ringan ini hadir dengan dua pilihan prosesor handal besutan Intel, Core i5 dan Core i7. Tambahan memori RAM sebesar 4 GB serta hadirnya ruang penyimpanan super cepat, SSD dengan pilihan kapasitas 128GB dan 256GB.
Desain
Desain pada laptop tipis dan ringan ini tidaklah sebanding dengan sensasi pada ukurannya. Desain Inhon Blade 13 Carbon terkesan sederhana dan biasa, tidak menonjolkan kesan ultrabook premium dengan dimensi super tipis serta spesifikasi perangkat keras yang lumayan. Pada bagian cover layar bagian atas, tidak ada sama sekali colak atau pola yang menarik mata. Hanya ada logo Inhon pada cover laptop tipis dan ringan ini. Masuk lagi ke dalam, kita akan disuguhkan dengan desain yang datar.
Anda mungkin sedikit terganggu dengan hadirnya huruf mandarin menemani huruf latin pada papan ketik Blade 13 Carbon karena terlihat tidak biasa bagi pengguna papan ketik standar. Selain tambahan huruf mandarin, desain dan susunan papan ketik Blade 13 Carbon sudah standar seperti papan ketik pada umumnya. Touchpad atau bantalan sentuh Blade 13 Carbon terlihat lega karena ukuran yang cukup besar memberikan anda kemudahan menggunakan touchpad sebagai pengganti mouse.
Dimensi
Di sinilah laptop tipis dan ringan ini berjaya. Dengan ketebalan 10.7 mm, Blade Carbon 13 berjaya sebagai laptop tertipis di dunia. Sekedar komparasi, MacBook tertipis dari Apple, MacBook Air 11 inch memiliki ketebalan 17 mm serta bobot 1.08 Kg, masih kalah jauh dibanding laptop tipis dan ringan besutan Inhon ini. Padahal para pengguna Apple Macbook Air sudah merasa notebook yang mereka gunakan sudah jauh dari kata tebal dan berat. Pada ukuran inilah Blade Carbon 13 akan menarik perhatian banyak pengguna notebook tipis atau ultrabook khususnya kaum hawa yang biasanya menyukai notebook tipis karena mudah dibawa dan tidak berat.
Perangkat Keras
Inhon Blade 13 Carbon tidak saja unggul dari segi dimensi yang tipis, tapi juga unggul dari segi spesifikasi perangkat keras. Laptop tipis dan ringan ini hadir dengan dua pilihan dapur pacu yaitu Intel Core i5 dan Intel Core i7. Penggunaan kedua prosesor menengah dan kelas atas dari Intel ini ditunjukan untuk memasarkan Blade 13 Carbon ke pasar ultrabook premium. Sayangnya memori RAM yang digunakan terbatas pada angka 4 GB dikarenakan untuk memangkas dimensi dari notebook supaya tetap tipis dan ringan. Penggunaan SSD sebagai ruang penyimpanan pada ultrabook ini cukup beralasan karena SSD jauh lebih tipis dibandingkan harddisk 2.5 serta jauh lebih cepat walaupun dari segi kapasitas masih kalah jauh dibanding saudara tuanya.
Konektivitas
Laptop tipis dan ringan ini dibekali 2 buah USB 3.0 pada bagian kanan badan bersanding dengan DisplayPort sebagai media koneksi ke layar external. Port sumber daya dan port audio jack 3.5 mm berada di bagian kiri badan. Tidak diketahui apakah laptop tipis dan ringan ini mendukung konektivitas standar macam Wi-Fi dan bluetooth.
Kesimpulan
Butuh laptop tipis dan ringan dan punya spesifikasi perangkat keras yang bagus, Inhon Blade Carbon 13 dapat dijadikan pilihan, walaupun anda harus mengabaikan tampilan standar yang terkesan murahan dari notebook ini. [BAM]