Nikon S31, Kamera Keluarga yang Aman Dipakai Anak-anak

23 Apr 2013 20:00 2909 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Apakah orangtua bersedia memberikan kamera DSLR mereka yang mahal untuk dibawa sang anak yang belum bisa menjaga barangnya dengan baik? Di sini, kamera murah bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda. Salah satu dari barisan kamera tersebut yang bisa Anda gunakan adalah Nikon S31 yang dideskripsikan sebagai kamera keluarga.
Terkadang orangtua menemui kebingungan ketika anak ingin pergi dengan teman-temannya, terutama ketika anak hendak meminjam kamera agar bisa berfoto dengan teman selama perjalanan. Apakah orangtua bersedia memberikan kamera DSLR mereka yang mahal untuk dibawa sang anak yang belum bisa menjaga barangnya dengan baik? Di sini, kamera murah bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda. Salah satu dari barisan kamera tersebut yang bisa Anda gunakan adalah [**Nikon S31**](http://www.plimbi.com/review/72512/nikon-s31-kamera-keluarga-yang-aman-dipakai-anakanak "Nikon S31, Kamera Keluarga yang Aman Dipakai Anak-anak") yang dideskripsikan sebagai kamera keluarga. Mungkin ayah dan ibu tidak akan terlalu suka dengan penampilannya yang seperti mainan, tapi untuk anak yang lebih kecil kamera ini memang cocok untuk digunakan, terutama karena keunggulannya sebagai kamera kualitas Nikon dengan harga di bawah Rp 1,5 juta. Kelebihan lain dari kamera ini adalah bodinya yang tahan air, debu, dan benturan. Meskipun bahan plastiknya tidak nampak meyakinkan dan kemampuan tahan airnya hanya bisa hingga kedalaman 5 meter, tidak seperti Panasonic Lumix DMC-FT5 yang berbalut logam dan bisa dibawa menyelam hingga 13 meter, Nikon S31 memang bukan kamera pilihan utama untuk menyelam atau memanjat tebing, namun tentunya sudah cukup kuat untuk menghadapi gejolak pergerakan anak muda secara fisik. Tombol dari kamera ini mudah untuk dicapai, dengan tombol daya yang mendalam dan tombol besar untuk menjepret foto dan video, sementara kendali zoom yang dimilikinya sedikit lebih sulit untuk dicari karena terletak di tombol navigasinya. Selain itu terdapat empat tombol di kiri yang berfungsi untuk mengendalikan fitur lainnya di dalam kamera, terlebih itu tidak banyak yang ditawarkan Nikon S31. Memang terdapat beberapa pengaturan kondisi dan filter kreatif serta bingkai foto yang cantik, namun untuk kendali memotretnya sendiri terbatas pada jenis *flash, self timer* dan resolusi foto yang digunakan. Pengendalian exposure sendiri tidak terlalu mudah untuk digunakan karena tersembunyi di balik pengaturan kondisi foto yang tidak mudah untuk diganti. Ketiadaan kontrol ISO dan *white balance* memang bisa menyulitkan, namun kamera ini memang dimaksudkan agar mudah digunakan tanpa perlu banyak mengatur sebelum menjepret. Selain itu, kamera ini cukup lambat saat dinyalakan yaitu butuh waktu sekitar 5 detik, dan tidak selalu bisa mengorientasikan ke arah yang benar saat memegang kamera dalam posisi vertikal. Mengambil video dengan kamera ini terbatas pada resolusi 720p dan tidak dapat mengubah *zoom* maupun fokus saat sedang merekam. Pada kamera ini juga tidak terdapat fitur penstabil gambar, dan autofocus yang lama mungkin justru bisa menjadi keunggulan karena biasanya anak-anak membuat kamera bergoyang saat menekan tombol jepret, dan jeda sesaat setelah kamera ditekan hingga menjepret mungkin dapat membantu untuk mengurangi goyangan pada gambar. Untuk gambar yang dihasilkan, sensor 1/2.9 inci dari kamera ini lebih kecil dari sensor 1/2.3 inci yang terdapat pada kebanyakan kamera lainnya, dan gambar yang dihasilkan lebih mendekati hasil gambar ponsel daripada kamera. Namun kamera ini mampu menghasilkan garis kontras yang baik meskipun gambar akan sedikit mengalami blur di bagian pinggir foto. Bisa dibilang hasil foto ini sudah cukup memadai untuk diunggah ke jejaring sosial anak dan dipertunjukkan ke teman-temannya. Kamera ini hanya menghasilkan foto yang buruk karena pemilihan pengaturan yang salah dan bukan karena keterbatasan dari mesin di dalamnya. Jika memotret di dalam ruangan, kamera ini akan otomatis menggunakan ISO 800 untuk menghindari blur, namun terkadang kamera ini akan memilih ISO 400 dan kecepatan jepret yang lambat sehingga menghasilkan blur yang buruk. Untuk mengatasi hal ini, pengguna mungkin akan harus sering mengatur flash agar selalu digunakan pada segala kondisi dan tidak memasangnya di auto saja. Setelah memotret banyak foto, Anda akan merasa foto yang dihasilkan lebih banyak yang bagus daripada yang tidak. **Nikon S31** mungkin memang bukan kamera paling canggih, namun Anda akan merasa aman untuk memberikan kamera ini ke anak Anda yang masih kecil. [KEV]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel