Projector Acer K750 - Proyektor Terbaru Yang Menggabungkan Teknologi Laser & LED

22 Apr 2013 14:40 4854 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Terdapat orang-orang yang menggunakan proyektor sebagai bagian dari bioskop rumah untuk menonton film, dan terdapat juga orang-orang yang menggunakan proyektor untuk keperluan pengajaran maupun presentasi bisnis. Namun bagaimana jika Anda membutuhkan kedua fungsi tersebut? Pertanyaan ini telah dijawab oleh Acer melalui produk projector Acer terbarunya bernama Acer K750.

Kebutuhan akan proyektor seringkali menjadi dilema dalam menentukan proyektor yang cocok untuk kebutuhan, terdapat orang-orang yang menggunakan proyektor sebagai bagian dari bioskop rumah untuk menonton film, dan terdapat juga orang-orang yang menggunakan proyektor untuk keperluan pengajaran maupun presentasi bisnis. Namun bagaimana jika Anda membutuhkan kedua fungsi tersebut? Pertanyaan ini telah dijawab melalui produk projector Acer terbarunya bernama Acer K750.

Acer K750 merupakan proyektor laser dan LED yang mengkombinasikan dua teknologi sekaligus. Jika proyektor LED pada umumnya memiliki lampu merah, hijau, dan biru, proyektor hibrida seperti Acer K750 membuat warna hijau dengan menggabungkan lampu LED biru dan merahnya dengan laser biru. Teknologi ini memungkinkan Acer K750 bekerja dengan lebih terang dalam jangka waktu yang lama. Acer K750 nampak sangat terang saat pertama kali dinyalakan dengan lampu 1500 lumen yang mampu menunjukkan presentasi dengan baik di bawah pencahayaan normal maupun saat lampu dimatikan. Proyektor ini juga bekerja dengan baik dengan jarak yang jauh maupun dekat, dan warna yang ditampilkan nampak hidup dan kuat bahkan saat di ruangan yang memiliki pencahayaan yang terang.

Gambar yang dihasilkan cukup bagus untuk ukuran proyektor kelas menengah, warna kulit manusia ditampilkan dengan baik meski nampak sedikit lebih hangat dan rasio kontrasnya mencapai 813:1. Kontras yang dihasilkan proyektor ini cukup baik di bagian yang terang maupun yang gelap, namun kelemahannya yang menonjol adalah tingkat kehitamannya yang rendah sehingga menyulitkan ketika menampilkan gambar yang gelap, dan proyektor ini nampak lebih baik ketika lampunya dimatikan. Ketika menampilkan gambar bergerak, projector Acer ini nampak lebih kewalahan karena nampak gerakan yang terpatah-patah ketika menonton film terutama film aksi yang nampak bahkan ketika film dihentikan sementara. Terdapat juga efek pelangi yang muncul saat menonton yang mungkin akan mengganggu beberapa orang ketika sedang menonton film. Tidak ada opsi yang bisa diatur untuk memuluskan tampilan gambar, sehingga Acer K750 sedikit tidak cocok untuk menonton video 24p dalam resolusi 1920 x 1080.

Antarmuka dari menunya cukup sederhana dan terdapat delapan mode pengaturan yang dapat digunakan yaitu standar, movie, dark cinema, game, sports, user, bright, dan presentation. Yang membedakan dari banyak opsi tersebut hanyalah tingkat gamma yang digunakan. Mode movie dan dark cinema nampak hampir tidak bisa dibedakan, sementara mode bright nampak jelek dengan warna yang nampak luntur dan tergantikan warna bernada kehijauan. Mengganti pengaturan tersebut akan langsung mengalihkan pengaturan ke user mode yang tidak memiliki banyak opsi yang dapat diatur. Terdapat juga mode eco yang mengatur tingkat keterangan gambar untuk menghemat energi, dan mode brilliant colour yang membuat warna yang ditampilkan semakin cerah dengan mengorbankan kedalaman warna yang ditampillkan.

Meskipun terdapat kekurangan dari segi kualitas gambar, salah satu keuntungan dari proyektor hibrida adalah pengguna tidak perlu merawat lampu yang digunakan. Panas yang dihasilkan tidak seberapa dibandingkan proyektor lainnya, dan lampunya bisa bertahan lebih lama dibandingkan proyektor pada umumnya. Selain itu, karena panas yang dihasilkan lebih rendah, tingkat kebisingan akibat kipas di dalamnya juga lebih rendah yaitu sekitar 30 desibel saja sehingga tidak mengganggu jika duduk di dekatnya saat menonton film atau melihat presentasi. Ukurannya yang cukup kecil juga menjadi keunggulan lainnya mengingat proyektor ini sudah tergolong proyektor Full HD.

Terdapat dua port HDMI yang bisa digunakan, satu port VGA, satu port komposit dan satu port S-Video yang bisa digunakan pada proyektor ini. Selain itu, terdapat juga colokan speaker 3.5 mm sehingga Anda bisa memanfaatkan speaker 2W yang ada di dalamnya meskipun lebih baik menggunakan speaker sungguhan. Speaker di dalam proyektor ini sudah cukup keras untuk kebutuhan ruangan ukuran sedang.

Keunggulan dari projector Acer K750 sebagai proyektor hibrida lebih pada kemampuannya menampilkan gambar diam dibandingkan untuk menonton film. Tingkat keterangannya memungkinkan Anda menonton di tempat terang maupun gelap, namun Anda juga harus mempertimbangkan proyektor hibrida serupa lain yang ada di pasaran saat ini. [KEV]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel