Parrot Zik, Headphone Bluetooth Mewah yang Memuaskan

19 Apr 2013 14:00 3697 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Headphone Parrot Zik adalah salah satu headphone Bluetooth paling cantik dan paling berteknologi tinggi yang bisa Anda dapatkan di pasaran kini. Tentunya headphone tersebut memiliki harga yang menakjubkan juga, yaitu sekitar Rp 4 juta yang merupakan harga setara untuk kualitasnya.

Di zaman modern seperti ini, untuk apa Anda masih berurusan dengan kabel headphone yang melilit di dalam tas dan menyulitkan saat akan digunakan? Kini sudah banyak headphone Bluetooth yang bisa Anda gunakan tanpa perlu repot berurusan dengan kabel yang melilit. Untuk kelas headphone tersebut, headphone Parrot Zik adalah salah satu headphone Bluetooth paling cantik dan paling berteknologi tinggi yang bisa Anda dapatkan di pasaran kini. Tentunya headphone tersebut memiliki harga yang menakjubkan juga, yaitu sekitar Rp 4 juta yang merupakan harga setara untuk kualitasnya.

Jika Anda tidak pernah mendengar nama Parrot, perusahaan ini berasal dari Perancis yang telah memproduksi banyak speaker Bluetooth yang cantik, namun perusahaan ini paling dikenal ketika memproduksi AR Drone yang banyak menarik perhatian. Untuk headphone ini, Parrot berkolaborasi dengan desainer Philippe Starck untuk menciptakan Zik yang kaya dengan fitur seperti kontrol dengan sentuh, peredam bising, kemampuan NFC, baterai yang bisa dilepas, dan aplikasi untuk iOS dan Android yang bisa digunakan untuk mengontrol headphone tersebut.

Dari sekilas melihatnya pun, Zik terlihat seperti headphone yang mahal dengan besi, engsel, dan penutup telinga yang nampak mewah. Meskipun terasa sedikit berat saat digunakan terutama sambil berjalan, namun desainnya mampu menarik perhatian orang layaknya headphone Beats Audio yang kini telah digunakan banyak orang. Setelah membukanya dari kotak, hal pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan baterai ke bagian kuping kiri dari headphone. Di sebelah bawah dari bagian kuping kanan dari headphone terdapat tombol untuk menyalakan, port micro USB untuk mengisi daya dengan kabel yang disediakan, dan port headphone yang bisa membuat headphone digunakan dengan kabel. Terdapat juga empat mikrofon yang ada di dalam Parrot Zik yang berfungsi sebagai optimalisasi fungsi peredam suara, dan juga bisa digunakan sebagai mikrofon saat menerima panggilan telepon karena headphone ini bisa langsung mendeteksi ketika Anda berbicara melalui getaran tulang kepala Anda. Terdapat juga sensor yang akan langsung menghentikan musik ketika headphone dilepas dari kepala Anda.

Tombol daya adalah satu-satunya tombol yang ada di headphone ini karena untuk mengatur volume, mengangkat telepon, pause/play dan memilih lagu berikutnya, terdapat sensor sentuh di bagian kuping kanan headphone. Anda tinggal menyapu jari ke atas dan ke bawah untuk mengontrol volume, dan ke kiri kanan untuk memilih lagu berikutnya, namun terkadang fitur sentuh ini bisa jadi terlalu sensitif ketika Anda mengatur posisi headphone di kepala Anda. Salah satu kekurangannya adalah desain penutup telinganya yang lembut disentuh dan dapat membuat minyak dari tangan Anda menempel, sehingga mungkin untuk jangka waktu yang lama headphone ini akan cepat usang jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selain itu, tempat headphone ini juga terlihat murahan karena terbuat dari kain, dibandingkan dengan tempat plastik yang diberikan untuk headphone mahal lainnya yang memiliki harga di atas Rp 3 juta seperti Bose.

Untuk urusan fitur di dalamnya, Parrot Zik bisa dibilang sangat memuaskan dan terdapat juga fitur yang belum banyak digunakan di perangkat lainnya seperti NFC. Jika Anda memiliki Android Jelly Bean 4.1 maka Anda bisa melakukan pairing hanya dengan sekali sentuh dan melepaskan pairing dengan dua kali sentuh. Namun fitur ini nampak tidak dapat bekerja dengan Samsung Galaxy SIII, salah satu smartphone yang menggunakan teknologi NFC. Salah satu nilai tambah lainnya adalah aplikasi Parrot Audio Suite, yang gratis untuk diunduh untuk iOS dan Android. Aplikasi ini merupakan kendali utama bagi headphone ini dan cukup vital untuk pengguna Parrot yang menggunakan headphone ini untuk smartphone mereka. Dari aplikasi ini, pengguna bisa menyalakan fitur peredam suara luar, mengatur equalizer sesuai dengan keinginan seperti memasang profil suara jazz atau rock dan mengecek update firmware yang tersedia untuk headphone tersebut, serta mengecek tingkat baterai sehingga Anda tahu kapan harus mengisi ulang dayanya. Secara keseluruhan, Parrot adalah headphone yang sangat layak beli jika Anda mampu membelinya. [KEV]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel