Memiliki handphone full touchscreen memang menyuguhkan kesenangan tersendiri. Namun jika Anda belum terbiasa menggunakannya kemungkinan akan mengalami kesulitan, terlebih jika Anda sudah terbiasa mengetik di keypad QWERTY. Namun, jika Anda masih keukeuh ingin memiliki handphone touchscreen namun tetap ingin menggunakan keypad QWERTY, maka handphone dual input adalah jawabannya.
Dengan menggunakan handphone dual input, Anda bisa memilih untuk menggunakan keypad QWERTY ataupun layar touchscreen. Kali ini Paseban mencoba untuk membandingkan dua handphone dual input yang sudah tersedia di pasaran Indonesia, yakni **Motorola Fire XT311** dan Nokia Asha 303. Bagaimana hasil pertarungan dari dua handphone dual input ini? Simak ulasannya berikut ini.
Dimensi
Motorola Fire XT311 hadir dengan dimensi yang sedang, tak terlalu besar maupun terlalu kecil. Dengan tebal 13.5 mm, panjang 116.5 mm serta lebar 58 mm. Sementara itu dari segi bobot, handphone ini memiliki berat 110 gram. Sementara itu, Nokia Asha 303 hadir dengan dimensi yang hampir setara, yakni 116.5 x 55.7 x 13.9 mm, namun dengan berat yang lebih ringan sekitar 99 gram.
Layar
Handphone dari Motorola ini hadir dengan layar TFT capacitive touchscreen yang menunjang tampilan 256 ribu warna. Selain itu, layar berukuran 2.8 inci milik Motorola Fire XT311 ini memiliki resolusi 240 x 320 piksel dengan densitas 143ppi. Fitur lain yang bisa ditemui adalah adanya UI Moto Switch dan tentu saja keypad QWERTY. Layar milik Nokia Asha 303 memiliki ukuran yang lebih kecil, yakni 2.6 inci. Namun, kedua handphone kelas menengah ini sama-sama menghadirkan layar TFT touchscreen yang menunjang tampilan 256 ribu warna. Dari sisi densitas piksel, Nokia Asha lebih unggul yakni memiliki densitas piksel 154ppi.
Selain itu, jika Motorola Fire XT311 hanya tersedia dalam satu warna yakni hitam, maka tidak halnya dengan Nokia Asha 303. Anda bisa memilih berbagai warna mulai dari merah, hijau, graphite, silver putih, aqua, hijau hingga ungu.
Performa
Dari segi performa, handphone Motorola Fire XT311 ini tidak terlalu bagus. Bayangkan, dengan harga Rp 2 juta, handphone ini hanya menghadirkan prosesor 600 MHz ARM 11 Qualcomm MSM7227. Namun untungnya, kinerja prosesor ini akan terbantu dengan adanya RAM 256MB plus GPU Andreno 200. Pada bagian sistem operasi, Motorola Fire XT311 hadir dengan OS Android Gingerbread 2.3.4. Selain itu, handphone ini juga mendukung jaringan 3G serta Quad band GSM.
Jika Motorola Fire XT311 hadir dengan OS Android Gingerbread, maka ponsel milik Nokia ini datang dengan OS Symbian S40. Meskipun demikian, handphone ini memiliki keunggulan dari segi kualitas prosesor. Bayangkan saja, dengan harga Rp 1,4 juta Anda bisa memperoleh handphone dengan prosesor single core 1GHz. Selain itu, juga terdapat RAM 128MB. Mengenai dukungan jaringan, handphone ini mendukung Quad band 3G dan Quad band GSM.
Kamera
Untuk kamera, Anda hanya akan menemukan satu kamera pada handphone Motorola Fire XT311. Kamera 3.15 MP yang tersemat di bagian belakang ponsel ini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 2048 x 1536 piksel dan merekam video 480p pada 24fps. Di bagian kamera, handphone ini menawarkan single kamera 3.2MP yang terletak di bagian belakang. Kamera ini dilengkapi dengan fitur fixed focus dan mampu merekam video VGA pada 15fps.
Baterai dan Memori
Motorola Fire XT311 memiliki 512 ROM plus tambahan slot microSD hingga 32GB. Sedangkan baterai Li-ion 1420 mAh milik handphone Android ini mampu menemani Anda berbicara di telepon selama 9 jam 16 menit pada mode 2G dan 8 jam pada mode 3G. Untuk Nokia Asha, dengan baterai Li-ion 1300 mAh akan sanggup menemani Anda bertelepon selama hampir 8 jam 10 menit pada mode 2G serta 7 jam 10 menit pada mode 3G. Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan, Anda akan memperoleh ROM 256MB, memori internal 170MB serta tambahan slot microSD hingga 32GB.
Kesimpulan
Dari seluruh perbandingan yang telah Paseban sebutkan di atas, nampaknya dua handphone dual input ini masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Dari segi layar, dan kualitas baterai Motorola Fire XT311 hadir sebagai pemenang. Sedangkan untuk segi performa dan kualitas kamera, Nokia Asha 303 lebih layak dijadikan sebagai pilihan. Pada akhirnya, pilihan untuk membeli pun hadir di tangan Anda. [IB]