Selain menjadi produsen besar kamera, Nikon juga memproduksi berbagai perlengkapan lain yang tentunya masih berhubungan dengan kamera. Salah satunya lensa yang memiliki brand bernama Nikkor, yakni sebuah merek lensa milik Nikon Corporation, dan termasuk juga lensa kamera untuk Nikon F-mount. Bagi pengguna DSLR Nikon khususnya, dapat memakai lensa buatan Nikkor, baik itu lensa tipe wide angle, macro, micro, dan Tele. Namun pada artikel kali ini Paseban akan membahas sebuah lensa buatan Nikkor yaitu Fisheye Lens.
Sebelumnya, tahukah Anda tentang lensa Fisheye? Lensa jenis ini merupakan lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis dengan ukuran yang sangat lebar, jauh lebih lebar dibandingkan dengan lensa standar maupun Tele. Lensa mata ikan atau Fisheye pertama kali didesain dan dikembangkan untuk kepentingan dalam bidang meteorologi, yakni untuk mempelajari barisan awan yang disebut whole-sky lenses. Saat ini lensa Mata Ikan (Fisheye) menjadi sangat populer pada bidang fotografi umum karena distorsi citranya yang sangat khas.
Dan salah satu produk lensa Mata Ikan dari Nikkor yang terunik adalah Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye, sebuah lensa dengan bentuk yang sangat ekstrim dan sangat tidak lazim. Bagaimana tidak, bentuknya hampir dua kali lipat dengan kamera DSLR standar, bahkan jika dipasangkan dan dilihat dari depan kamera tidak akan terlihat. Spesifikasinya disusun dengan 12 elemen gelas kaca dalam 9 grup, dan yang paling mengerikan bahwa lensa ini memiliki total berat sekitar 5.2 Kg. tentunya lebih berat dibandingkan dengan tabung gas 2 kg. Mengingat bobot lensa yang luar biasa ini, Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye dilengkapi dengan sebuah dudukan yang dapat berfungsi sebagai penopang lensa agar tidak terjatuh. Akan lebih baik jika pemakaian lensa ini menggunakan tripod khusus karena tidak mungkin Anda akan menopang sendiri dengan mengandalkan tangan saja.
Lalu apa sebenarnya kegunaan Fisheye Lens besar ini? Nikkor sengaja mendesain lensa ini untuk digunakan pada pengambilan foto pada sudut pandang yang sangat lebar, yakni sampai 220 derajat. Hal ini berarti objek yang berada di belakang lensa pun bisa tertangkap oleh kamera, kemampuan yang mustahil dimiliki oleh lensa biasa. Karena kemampuannya yang sangat luar biasa ini, Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye berhasil menyabet predikat sebagai lensa wide yang paling ekstrim di dunia, predikat ini sudah didapatnya dari sejak pertama kali Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye diluncurkan.
Rincian spesifikasi dan kemampuan lain dari Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye diantaranya adalah memiliki panjang fokus atau dengan pengaturan apperture mencapai angka F/2.8 6 mm, sesuai dengan namanya. Sedangkan jarak skala lensa dapat dibagi dalam satuan meter dan kaki dari 0.25m (0.9 ft) bahkan hingga tak terbatas (oo). Rincian dimensi Nikkor Fisheye ini adalah 236mm x 171mm panjang (keseluruhan) ditambah 160mm yang merupakan perpanjangan dari flange lensa. Tersedia pula fitur filter yang mencakup Built-in: skylight (L1BC), medium kuning (Y 48), kuning tua (Y52), oranye (056), dan merah (R60).
Dengan spesifikasi demikian, lensa ini sanggup menghasilkan gambar sudut yang menakjubkan dengan 220 ° - 40 ° atau lebih luas daripada Fisheye Lens standar. Anda dapat membuat sebuah foto dengan bentuk melingkar pada film. Bright f/2.8 aperture merupakan fitur yang berguna dalam memotret, terutama saat Anda sedang berada dalam ruangan dengan cahaya redup maupun ketika kecepatan rana cepat yang di utamakan.
Nikkor 6mm F/2.8 Fisheye ini tidak hanya cocok digunakan bagi Anda yang hobi dengan dunia antariksa, namun juga cocok digunakan untuk memotret arsitektur dan interior. Saat ini Nikkon 6mm F/2.8 Fisheye kemungkinan menjadi lensa yang termahal didunia. Pihak Nikkor menawarkan lensa ini dengan harga sekitar £100,000 atau sekitar Rp 1,5 Miliar. Awalnya Nikkor memproduksi lensa jenis ini untuk kalangan industri dan kebutuhan ilmiah, lagipula keluarannya hanya dijual berdasarkan pesanan. [ALX]