Canon EOS 5D Mark III merupakan salah satu jajaran kamera terbaik yang dimiliki Canon. DSLR baru ini memang diluncurkan untuk menjadi generasi penerus pendahulunya, yakni EOS 5D Mark II. Untuk performa, spesifikasi dan fitur EOS 5D Mark II dianggap sudah sangat mumpuni, namun Canon memperbaharuinya dengan EOS 5D Mark III. Ada beberapa keunggulan dan perbedaan antara Mark III dan Mark II, berikut ulasan reviewnya.
Canon EOS 5D Mark III dihadirkan dengan sensor sebesar 22.3 Megapiksel dengan rincian 36 x 24mm. Dengan mengusung resolusi yang cukup tinggi, maka Canon mengklaim bahwa 5D Mark III sanggup menciptakan gambar berdetail sempurna serta kecepatan dan kejernihan yang unggul dibanding pesaingnya. Selain itu, sensor yang memiliki ukuran penuh 24 x 36mm ini juga mampu menghasilkan foto hingga mencapai ukuran 5670 x 3840 dengan sangat mengagumkan. Sebagai tambahan, Canon mengungkapkan bahwa DSLR ini turut mengadopsi beberapa fitur-fitur unggulan lain dari kamera terbnaik Canon EOS-1D X.
Dilihat dari desain rancangannya, body Canon EOS 5D Mark III terlihat cukup bongsor dan kokoh. Layar monitor LCD-nya berukuran 3.2 inches (81 mm) 1040000 dots dan tentunya tersedia layar panel informasi detail pemotretan yang diletakan disisi atas kamera. Patut menjadi perhatian karena panel tersebut ternyata memiliki ukuran yang lebih lega dan menampilkan keterangan angka ISO, White Balance, Shutter speed, aperture serta mode pemotretan. Seperti layaknya kamera DSLR kelas profesional lainnya, body EOS 5D Mark III juga dibuat dengan bahan magnesium alloy. Rincian dimensi kamera ini mencapai 152x116x76mm dan berbobot 950g (sudah termasuk baterai).
Salah satu yang menjadi kebanggaan pengguna Canon EOS 5D Mark III ini karena, tersedia fitur-fitur pengoreksian gambar yang mengoreksi berbagai elemen, seperti distorsi, penyimpangan kromatis, bahkan sampai masalah pencahayaan tepi. Kesemuanya dapat Anda manfaatkan secara mudah, instan dan cepat. DSLR ini juga masih menghadirkan mode Kendali Perekaman Ganda atau biasa disebut Multiple Exposure Control serta fitur Rentang Dinamika Tingg (High Dynamic Range) yang terbaru guna memberikan keleluasaan maupun peluang pencitraan gambar yang lebih luas.
Mungkin bagi Anda pengguna DSLR Entry Level masih asing dengan fitur perekaman ganda. Perlu Anda ketahui bahwa dalam penggunaan fitur ini, beberapa gambar yang berbeda bisa saling ditimpa satu sama lain guna mendapatkan hasil foto yang surealis, kreatif dan artistik. Saat Anda memotret subjek yang bergerak, maka dengan memanfaatkan mode pemotretan beruntun berkecepatan tinggi 6 fps, hasil gambar tersbeut dapat digunakan untuk menciptakan tampilan gerakan yang diambil.
Canon 5D Mark III sanggup memotret gambar dengan sangat baik meskipun dalam kondisi cahaya yang cukup minim. Anda dapat memotret dalam keadaan redup sekalipun tanpa harus perlu bantuan flash, kecuali dalam kondisi yang sangat gelap sekali. Kemampuan ini didapat karena DSLR ini dengan rentang standar kepekaan cahaya ISO 100-25600. Selain itu, Canon mengklaim sudah melakukan peningkatan rasio sinyal terhadap noise ditambah kemampuan penekanan noise yang cukup baik.
Hal ini menjadi sebuah kabar gembira karena umumnya kamera DSLR akan mengalami masalah noise pada gambar saat menggunaan ISO tinggi. Pengguna Canon 5D Mark III dapat leluasa menggunakan sensitivitas ISO sesuai yang diperlukan dari ISO serendah 50 hingga ke ISO setinggi 102.400, tanpa perlu mengkhawatirkan akan kualitas gambar.
Seperti yang telah dituliskan diatas bahwa DSLR ini mampu memotret dengan kecepatan 6 fps (frame per second). Pemotretan ini dapat dilakukan dengan penggunaan format gambar RAW maupun JPEG. Kehebatan kecepatan 6 fps karena Canon menyematkan teknologi pembacaan data 8 kanal yang cepat dari sensor CMOS 22,3 Megapiksel ditambah pemrosesan kecepatan tinggi dari komponen Prosesor Pencitraan DIGIC 5+ terbaru milik Canon. Untuk fitur AF (Auto-focus) dari 5D Mark III juga cukup mengagumkan, bayangkan saja, DSLR ini memiliki sistem AF retikuler berkepadatan tinggi bertitik 61 dengan 41 titik tipe silang sehingga mampu mengusung cakupan Auto-focus yang sempurna untuk peningkatan fokus dan pengejaran subjek.
Fitur terakhir yang juga sangat penting adalah perekaman video. Kabar baiknya, Canon EOS 5D Mark III ternyata sanggup merekam video HD dengan kualitas yang hampir setara dengan kamera film professional. Mode perekamannya juga tersedia fitur yang dapat mengurangi artefak warna serta efek moiré secara signifikan. Anda dapat memilih senditi kecepatan frame rate pada saat melakukan perekaman, dari angka 1080: 30p (29,97) / 24p (23.976) / 25p, 720: 60p (59,94) / 50p, 480: 30p (29,97) / 25p. Disediakan juga colokan headphone tersendiri untuk memperbaiki kualitas audio.
Dengan kualitas luar biasa tersebut, Canon EOS 5D Mark III saat ini masih dibanderol dengan harga yang masih tinggi, Rp 29.890.000 Body Only dan sekitar Rp 36.710.000 dengan lensa kit 24-105mm. [ALX]
