Brand Pentax mungkin tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan dua produsen raksasa fotografi, Canon dan Nikon. Praktis sebagian besar pecinta fotografi diduania pasti akan memilih Canon atau Nikon sebagai produk favorit. Mungkin yang menyamakan Pentax dengan Canon dan Nikon adalah karena merek ini mereka sama-sama berasal dari Jepang. Meski kurang populer namun apa salahnya apabila kita mengupas dan me-review tentang salah satu produk Pentax sebagai bahan referensi Anda untuk memilih kamera. Pada artikel kali ini yang akan Paseban bahas adalah DSLR Pentax seri K, tepatnya adalah Pentax K-M atau yang biasa disebut K-2000 di Amerika Serikat.
Pentax K-M merupakan salah satu kamera yang memiliki harga terjangkau dan dirancang khusus untuk para fotografer kelas pemula. Mengapa kami anggap K-M memiliki harga terjangkau? Tentu saja, karena Pentax K-M sudah menggunakan sensor shift image stabilisation. Untuk fotografer pemula umumnya yang menjadi titik berat adalah kemampuan kamera dalam membidik objek agar menghasilkan gambar maksimal.
Pentax K-M memiliki resolusi maksimum mencapai 10.2 Megapiksel dan sudah didukung dengan teknologi CCD image sensor serta filter warna primer. Sedangkan pada masalah desainnya, apabila Anda bandingkan dengan kamera-kamera lain yang masih sekelas, Pentax K-M ini tergolong cukup kecil ukurannya. Rincian dimensinya hanya sekitar 122,5 x 91,5 x 67,5 mm, dan dengan bobot yang tak terlalu berat, hanya sekitar 525 g saja tanpa dipasang perangkat baterai (AA (×4), Optional AC adapter). Untuk penggunaannya Pentax K-M menawarkan kemudahan dengan menyajikan berbagai sistem kendali yang relatif sangat sederhana, karena umumnya pada merek Canon dan Nikon relatif lebih rumit meskipun itu kamera level pemula.
Meskipun ukurannya tergolong kecil untuk kamera sekelasnya, namun Pentax K-M ini cukup relatif nyaman digenggam, terutama untuk orang orang memiliki ukuran tangan tidak terlalu besar. Tersedia Grip yang berfungsi sebagai tempat baterai namun juga berguna untuk memberikan pegangan yang cukup besar, sedangkan pada area kosong di baliknya pun cukup lapang bagi tumpuan ibu jari. Seperti kamera kelas pemula lain, Pentax K-M, tombol-tombol ditata rapi dan dikonsentrasikan di sisi kanan layar serta di berbagai area yang bisa mudah dijangkau oleh jari.
Pentax K-M menggunakan Rear LCD monitor dengan ukuran 2,7 inchi dan 230.000 piksel. Pada tampilan menu layar LCD-nya juga turut dibuat lebih simpel dan kemungkinan tidak akan membingungkan bagi mereka yang baru beralih dari kamera digital biasa ke kamera DSLR. Dengan sesuka hari Anda dapat mengatur kamera untuk membidik objek dengan berbagai cara. Mungkin yang paling menarik dan menjadi andalan kamera ini adalah fitur digital filter. Fitur ini berisi berbagai opsi untuk single-colour mask, starburst, soft focus dan lain-lain, yang berguna untuk mengubah tone gambar termasuk pula high-contrast, retro serta toy camera.
Berbicara DSLR tentunya kita harus mengetahui bagaimana kualitas lensa. Pentax mempercayakan lensa tipe KAF2 bayonet mount pada K-M, dan dibagian belakangnya didukung dengan jendela bidik jenis Fixed molded penta-mirror type. Performa lain dari K-M yakni pada sistem fokus yang dapat bekerja secara cepat dan akurat, bahkan di hampir semua kondisi pencahayaan. Yang lebih menakjubkan dari kondisi mati, Pentax K-M ini bisa langsung siap bekerja dalam waktu kurang dari satu detik. Dalam mode gambar berformat JPEG Pentax K-M sanggup mengambil dua gambar dalam hitungan waktu satu detik, sedangkan apabila menggunakan mode continuous ada tiga gambar yang dapat diambil dalam waktu satu detik.
Fitur Shutter Speed Pentax K-M sanggup menyediakan angka 1/4000 detik hingga 30 detik, ditambah dengan mode bulb jika memang diperlukan. Sedangkan untuk sensivitas ISO ditingkatkan dari angka 100 sampai 3200 dengan mode burst sedikit lebih cepat, padahal model sebelumnya hanya mencapai 1600 saja. Media penyimpanan yang digunakan adalah memori SD dan SDHC. Saat ini Pentax K-M (K-2000) dibanderol dengan harga sekitar 6 jutaan untuk pasaran Indonesia. [ALX]
