Dreadout - Game Horor Buatan Indonesia Untuk Komputer Anda

19 Apr 2013 11:15 3304 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Game-game bernuansa horor mungkin masih lebih populer dengan Resident evil atau Life 4 dead. Namun, Anda harus tahu bahwa Indonesia sekarang sudah mampu berbicara dalam -œbidang- horor lewat game. Developer Digital Happiness pada awal tahun 2013 telah merilis sebuah game berjudul Dreadout.

Game-game bernuansa horor mungkin masih lebih populer dengan Resident evil atau Life 4 dead. Namun, Anda harus tahu bahwa Indonesia sekarang sudah mampu berbicara dalam "bidang” horor lewat game. Developer Digital Happiness pada awal tahun 2013 telah merilis sebuah game horor berjudul Dreadout. Hebatnya, Game ini sudah didesain dengan tampilan 3D yang mengusung perspektif 3rd person, dan mengkisahkan sebuah petualangan sekelompok pelajar SMA yang terjebak di sebuah kota misterius. Untuk genre Dreadout adalah Survival Horor.

Plot cerita game horor Dread Out berawal dari Linda, sang karakter utama yang terpisah dari teman- temannya saat melakukan petualangan di tempat asing. Dia berusaha untuk menemukan kembali kelompok teman-temannya. Saat berusaha menemukan teman-temannya, Linda dikagetkan oleh para makhluk misterius atau hantu. Uniknya, dalam Dreadout ini, Linda dapat membasmi para hantu yang ada dengan senjata kamer. Mungkin agak aneh, namun sebenarnya plot macam ini sama seperti game Fatal Frame yang juga memiliki tokoh karakter perempuan dan bermodalkan kamera.

Saat Linda berkeliling tempat , ia bertemu dengan berbagai macam hantu lokal khas Indonesia, diantaranya adalah pocong, kuntilanak dan makhluk dhemit lain. Apakah Linda semata-mata takut dengan para hantu? Tidak juga, karena dalam plot cerita, Linda dikisahkan sebagai anak yang memiliki kemampuan magis atau spiritual sehingga dia berani memburu hantu dengan kamera handphone. Jadi dalam game ini tidak ada aksi berlari menghindari hantu dan bersembunyi seperti yang ada pada film-film. Anda sebagai pemain bisa langsung menggunakan kamera handphone ini untuk melumpuhkan para hantu yang muncul. Hanya lakukan pemilihan mode bidik dan tekan, maka para hantu yang ada dalam jangkauan kamera Linda akan menghindar dengan sendirinya, menerima damage, dan akhirnya kalah. Selain itu, ada pula tanda indikator berwarna merah untuk memberikan pre-caution mengenai hadirnya ancaman dan biru untuk clue, agar memudahkan sang karakter utama untuk menemukan barang atau item yang ia butuhkan.

Mungkin yang menjadi perbedaan antara Dreadout dengan Fatal Frame adalah penggunaan fitur kamera. Dalam Fatal Frame masih digunakan Obscura Camera yang jadul, sedangkan Dreadout telah menggunakan kamera digital dalam smartphone. Hanya saja, untuk penggunaan kamera digital pada Dreadout tidak terbatas, baik baterai dan memori. Kemungkinan memang pihak pengembang tidak terlalu memperhatikan hal ini.

Untuk tampilan grafisnya, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Dreadout hadir dengan latar belakang yang dibangun dengan model 3D. inilah yang membuat DreadOut menawarkan kualitas visual yang sangat baik, terutama pada detailnya. Bahkan bentuk karakter juga sangat bagus seperti pada karakter Fatal Frame, hanya saja dengan wajah khas Indonesia. Salah satu yang mengagetkan bahwa dalam perjalanan petualangannya, Linda bertemu dengan seekor kucing. Bagaimana tidak? Di Indonesia seekor kucing memang lazim ditemui dimanapun Anda berada, diperumahan, gedung kosong, pekarangan atau jalanan. Seekor kucing kecil berwarna hitam dihadapan Linda terus menatap dan mengikutinya, elemen kecil inilah yang justru menawarkan sensasi horror tersendiri bagi pemain.

Bangunan dalam Dreadout memang tidak terlalu jelas karena game ini disetting dalam keadaan yang gelap dan Anda hanya akan mendapatkan penerangan seadanya. Namun bisa dipastikan bahwa konstruksinya masih terlihat sangat Indonesia, dengan jalanan yang sempit dan gelap, sunyi, tenang, penuh dengan pepohonan, serta adanya sepetak kuburan yang menyeramkan. Setting tempat macam ini sangat populer pada film horor bioskop. Selain itu, kemunculan para hantu juga dilakukan secara spontan dan cukup membuat pemain kaget. Bahkan ada pula elemen suara-suara lain seperti pecahan kaca, suara serangga, maupun suara seperti lolongan serigala.

Karena Dreadout merupakan game buatan developer Indonesia, tentu saja percakapan antara karakter dilakukan dengan bahasa Indonesia. Uniknya bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sehari-hari, bukan bahasa baku.
Pihak Digital Happiness menyediakan media distribusi dengan download digital maupun dengan media DVD. Harga yang ditawarkan hanya sebesar 70 hingga 100 ribu, agar menghindari pembajakan. Anda bisa mengunduh versi demo pada situs resmi Dreadout di sini.

Ukuran file hanya sebesar 506.27 MB dan hanya dapat dimainkan pada OS minimal Windows XP dan 7, Mac OS X 10.6 serta Linux kernel 2.6.32. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel