Smelling Screen - Teknologi TV Terbaru Di Dunia
tv pintar bernama Smelling Screen ini dikabarkan mempunyai kemampuan unik karena dapat mengeluarkan aroma berdasarkan objek yang ditampilkan.
[**Teknologi TV terbaru**](http://www.plimbi.com/review/64492/smelling-screen-teknologi-tv-terbaru-di-dunia "Smelling Screen - Teknologi TV Terbaru Di Dunia") bisa dibilang teknologi dengan kemajuan paling pesat dibandingkan perangkat lain. Mulai dari desain yang super tipis, kualitas gambar semakin tinggi dan mendukung tampilan HD dan 3D, integrasi dengan internet dan fitur-fitur menarik lainnya. Kelemahan TV yang masih belum tersentuh mungkin hanyalah pengguna tidak bisa merasakan objek yang ada didalam layar. Selama ini, penonton hanya bisa berandai-andai merasakan seperti apa objek yang hanya bisa dilihat itu. Padahal tayangan TV yang ada biasanya banyak menampilkan objek-objek seperti makanan, pengharum ruangan, parfum atau objek lain yang membutuhkan indra perasa dan pencium untuk bisa dirasakan. Hal ini yang mendorong seorang peneliti dari Tokyo University of Agriculture and Technology Jepang, Haruka Matsukura untuk meneliti teknologi baru yang dinamakan Smelling Screen. Layar TV ini mampu memberikan sensasi baru dalam menonton TV dengan memberikan aroma sesuai objek yang ditampilkan. Penonton akan merasa objek yang berada di layar seolah-olah mengeluarkan aroma.
Walaupun masih dalam tahap pengembangan, teknologi ini jelas akan menjadi tren baru dalam perkembangan TV pintar. Teknologi ini sebenarnya pernah dikembangkan pada tahun 1965 yang diberi nama Smell-O-Vision. Tetapi ternyata ini hanyalah pembohongan publik tetap pada tanggal 1 April 1965 yang dikenal dengan April Fool's Day. Baru-baru ini Google juga berhasil membohongi publik dengan meluncurkan "teknologi" sejenis, yaitu Google Smell bertepatan pada tanggal 1 April 2013.
**Dimensi**
Tidak ada perbedaan mencolok antara Smelling Screen dengan TV pintar yang ada di pasaran. Dari segi ukuran, Smelling Screen yang diujicobakan berukuran sekitar 27-32 inch, ukuran standar bagi TV keluarga. Yang membedakan adalah adanya 2 buah tabung yang berfungsi mengalirkan udara beraroma menggunakan kipas dari kedua sisinya. 2 buah tabung ini mirip dengan speaker terpisah yang biasanya ada dalam perangkat home theater.
**Desain**
Dari gambar yang dirilis, Smelling Screen dibalut dengan warna putih pada bagian body dan memiliki banyak tombol pada bagian di bawah layar. Desain yang dipilih terkesan seperti monitor pada PC dibandingkan dengan layar TV, terutama pada bagian stand yang terlihat kaku dan body kotak seperti LCD pada masa awal rilis.Dikarenakan masih prototype, mungkin desain masih bisa berubah sebelum rilis di pasaran. Kemungkinan Smelling Screen mengadopsi desain TV pintar juga cukup besar dikarenakan TV jenis ini mulai mengambil alih pasar dari TV konvensional dan menjadi tren baru.
**Sistem dan Teknologi**
Aroma yang dikirim dari Smelling Screen sebenarnya berasal dari 2 buah tabung yang ada di sisi kiri dan kanan layar TV. 2 buah tabung ini masing-masing dilengkapi dengan 2 buah kipas atau blower di kedua sisi layar yang digunakan untuk mengalirkan udara. Udara yang dihembuskan berasal dari bagian belakang tabung yang kemudian diberikan aroma oleh gel yang berada di dalam tabung. Aliran hembusan udara beraroma ini sebenarnya dihembuskan ke arah layar sehingga seolah-olah layar TV pintar ini mengeluarkan aroma dari objek yang ditampilkan. Untuk saat ini, Smelling Screen hanya mampu menghembuskan satu aroma dalam satu jangkauan waktu, tapi dalam waktu dekat, peneliti dari Jepang ini akan mencoba menerapkan teknologi catridge seperti catridge pada printer untuk memberikan banyak aroma bagi Smelling Screen. Selain itu, aliran udara beraroma ini kadang kurang akurat dalam penempatannya sehingga udara tidak sampai ke hidung penonton. Masalah ini akan terjadi jika di dalam ruangan terdapat AC atau kipas angin yang akan mengganggu aliran udara di dalam ruangan. Dibutuhkan inovasi baru supaya aliran udara tidak terganggu dan mampu dirasakan oleh penonton.
**Kesimpulan**
Teknologi ini dipastikan akan memberikan sensasi baru dalam menonton tayangan di TV. Tayangan yang sebelumnya menuntut imajinasi penonton untuk merasakan objek, sekarang sudah dapat dirasakan dengan indra sendiri. Hadirnya teknologi ini, akan membantu pemasaran produk-produk macam makanan, parfum maupun produk yang membutuhkan indra penciuman. Tayangan seperti demo memasak atau iklan produk makan dapat menarik peminat yang jauh lebih banyak. Selain itu, layanan online baru seperi aroma therapy online dapat menjamur mengikuti tren ini. Walau masih dalam tahap pengembangan, Smelling Screen yang dipadukan dengan TV pintar yang ada di pasaran akan menjadi satu daya tarik sendiri bagi pasar TV yang tidak pernah kering akan ide baru. [MER]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel