Sony RX100 - Compact Camera yang Diklaim Terbaik Sepanjang Masa (Part 2 - Habis)

12 Apr 2013 22:00 2951 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Setelah membahas mengenai desain dan juga performa dari kamera [**Sony RX100**]({$SELF} "Sony RX100 - Compat Camera yang Diklaim Terbaik Sepanjang Masa (Part 2 - Habis)") ini, sekarang saatnya kita membahas lebih dalam mengenai kelebihan yang dimilikinya.

Setelah membahas mengenai desain dan juga performa dari kamera Sony RX100 ini, sekarang saatnya kita membahas lebih dalam mengenai kelebihan yang dimilikinya.

White Balance

Meskipun menu Sony RX100 menyediakan berbagai pengaturan white balance, kinerja white balance pada kamera ini hanya berada di level rata-rata. Seperti yang sering terjadi, fungsi white balance yang terburuk ketika mengambil gambar dengan pencahayaan lampu pijar. Di sini kami mencatat kesalahannya hampir mencapai 1500 K (rata-rata). Fluorescent dan daylight memiliki kinerja yang lebih baik, tapi masih bukan yang terbaik jika dibandingkan dengan kamera lain yang pernah kami lihat, kesalahannya sekitar 300 K untuk fluorescent dan 90 K untuk daylight.

Costum White balance tidak selalu menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan menggunakan teknik ini, rata-rata kesalahan di bawah lampu pijar berkurang menjadi sekitar 285 K. Namun, kami mengamati bahwa hasil pada fluorescent dan daylight menjadi kurang akurat ketika menggunakan costum white balance.

Pilihan White Balance

Terdapat sembilan pilihan white balance yang tersedia, termasuk tidak kurang dari empat pilihan fluorescent yang terpisah, serta pengaturan ketika menggunakan flash. Kamera ini mendukung fitur direct color temperature entry, seperti yang ditemukan pada produk Sony yang berkualitas tinggi. Sangat keren.

Fitur

Selain memiliki hasil foto yang sangat baik, RX100 juga mampu merekam video dengan baik. Kamera ini mendukung banyak kontrol pada perekaman video, sebanyak kontrol pada pengambilan foto. RX100 juga memiliki mode drive yang sangat baik, menampilkan dua jenis pengambilan gambar secara terus-menerus, advanced bracketing, dan face-detecting self-timer.

Mode Shooting

Sebuah mode dial yang berukuran cukup baik mudah dijangkau dengan ibu jari, menyediakan akses cepat ke salah satu mode pemotretan PASM. Selain itu, kamera ini juga memiliki dua mode otomatis, mode costum yang dalam, dan masih banyak lagi.

Dengan kontrol yang luas tersebut, Anda dapat menyempurnakan hasil foto Anda dengan berbagai cara. Aperture dan shutter dapat sepenuhnya dikonfigurasi. Namun, kami berharap shutter bisa melakukan sedikit lebih baik dar 1/2000. Anda juga harus ingat bahwa aperture maximal tercapai pada f/1.8, ini hanya berlaku pada saat focal length terdekat.

Kontrol manual

Sebagian besar kontrol manual yang dapat Anda temukan di DSLR juga dapat ditemukan di RX100. Bahkan, sistem menu pada kamera ini diangkat langsung dari NEX. Kamera ini memiliki "By wire" manual focus (dengan atau tanpa digital zoom). Fitur tersebut cukup responsif ketika digunakan. Mode bulb dan berbagai pilihan bracket tersedia di kamera ini, seperti banyak pilihan lanjutan lainnya.

Fokus

Fokus pada kamera ini cukup handal dan cepat. Namun, ada beberapa masalah yang timbul ketika digunakan. Pertama, jarak fokus minimum agak ketat ketika Anda melakukan zoom in. Masalah tersebut dapat dikurangi pada focal length terdekat. Kan tetapi, untuk mengambil gambar portrait, Anda harus menggunakan jarak yang wajar. Kedua, lensa f/1.8 mampu menghasilkan daerah fokus yang begitu sempit, sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan menjaga subjek Anda tetap berada di daerah fokus. Agar kelemahan tersebut tidak terjadi, Anda harus terus-menerus menggunakan autofocus dengan mode subject tracking.

Pratinjau gambar juga cukup cepat ketika kamera ini digunakan, membuat Sony jauh lebih baik dibandingkan compact camera lainnya yang biasa Anda gunakan.

Pilihan Perekaman

Pilihan resolusi dan aspect ratio yang cukup lebar tersedia di menu halaman pertama pada kamera ini. Kualitas JPEG dapat diatur ke œFine atau œStandard. Akan tetapi, yang terpenting dari semua hal tersebut adalah RX100 mampu menghasilkan format RAW. Kamera ini juga mampu menghasilkan format JPEG dan RAW sekaligus untuk satu kali shoot.

Kesimpulan

Terlalu sering dalam dunia compact camera, frase "kualitas gambar DSLR" sering ditemui pada pemasaran, kemasan kamera, dan bahkan pada ulasan seperti yang kami buat. Namun kenyataannya, frase tersebut tidak benar-benar ditemukan pada kamera yang bersangkutan.

Tentu, beberapa compact memiliki kualitas gambar yang kuat, tapi menyamai DSLR? Tidak. Selanjutnya terdapat mirrorless camera. Banyak diantaranya yang memang bisa menghasilkan gambar setingkat DSLR, tapi berapa banyak dari kamera tersebut yang benar-benar pas di saku Anda dengan lensa terpasang?

Ini dia, Sony Cyber-shot DSC-RX100 merupakan compact camera pertama dengan lensa yang tetap dan mampu menghasilkan gambar yang berkualitas menyerupai DSLR. Mungkin frase kualitas gambar DSLR bukanlah frase promosi belaka.

Terdapat dua hal mengenai keunggulan RX100: lensa yang luar biasa, ditambah dengan sensor yang besar. Mari kita mulai dengan lensa. Skor pengujian resolusinya luar biasa, termasuk ketajaman sangat mengesankan. Selain itu, aperture maksimumnya sebesar f/1,8.

Namun, tidak berhenti di situ. Kamera digital Sony ini menyediakan aperture yang lebar. Canon S100 memiliki f/2 dan Panasonic LX7 keluaran terbaru memiliki f/1.4. Perbedaannya dengan RX100 adalah lensa yang sangat baik bekerja sama dengan sensor yang besar. Kamera ini mempunyai sensor 1 inci, memungkinkan Anda menghasilkan gambar dengan efek depth of field yang benar-benar baik. Sebenarnya kinerja sensor berada pada level rata-rata, dengan warna dan pengurangan noise yang biasa saja. Hanya ukuran 1 inci tersebut yang membuat perbedaan di sini.

Bahkan, meskipun kami begitu menyukai kamera ini, kami masih memiliki saran perbaikan. Control ring yang berada di sekitar lenca tidak memberikan umpan balik, tidak seperti pada Canon S100. Selain itu, sistem menu yang dimiliki kamera ini cukup mengecewakan: menu tidak memiliki ruang lingkup dan fleksibilitas, sementara menu utama memiliki tampilan yang menjengkelkan. Kami juga mengharapkan beberapa perbaikan dari segi fisiknya. Sony telah bijaksana menyediakan neck strap adapters dan kami sarankan Anda memanfaatkannya.

Pada akhirnya, keluhan-keluhan kecil kami di atas tidak cukup kuat untuk mencegah RX100 menjadi kamera terbaik di tahun ini. Kami menyukai kamera ini melebihi S100 keluaran tahun lalu. Kami masih memiliki beberapa advanced compact untuk diuji. Akan tetapi, saat ini, kami tidak memiliki compact camera lain kecuali kamera ini untuk kami rekomendasikan kepada fotografer cerdas. [HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel