Inovasi terus dilancarkan oleh perusahaan pencarian paling besar di dunia, Google. Setelah sukses besar dengan beberapa layanannya, Google terus merambah berbagai segmen industri elektronik dan telekomunikasi. Sebut Kini siapa yang tidak kenal Google? Perusahaan yang ada di belakang sistem operasi Android ini tentunya telah memiliki nama besar. Banyak Produk Google yang diakses tiap hari oleh para penduduk dunia. Beberapa diantaranya adalah layanan e-mail, pemetaan, jejaring sosial, cloud storage, toko aplikasi resmi Android, dan lain sebagainya.
Tidak hanya tanggap di urusan dunia maya, Google juga tengah mengembangkan produk-produk lain. Produk Google yang cukup revolusioner adalah Google Glass yang masih dalam tahap pengembangan. Kita tentunya akan sangat antusias jika kacamata pintar ini telah ada di antara kita. Fitur-fiturnya yang dapat diakses secara nirkabel pastinya akan banyak membantu kita di kehidupan sehari-hari.
Kini Google juga tengah mengembangkan satu inovasi lagi. Produk Google yang baru diperkenalkan ini merupakan sebuah sepatu pintar. The Talking Shoe, nama dari produk terbaru ini, merupakan hasil penggabungan antara sebuah sepatu, komputer kecil, dengan fitur Bluetooth untuk menghubungkannya dengan smartphone Anda.
Mendengar kata "Talking Shoeâ€, Anda tentunya akan bertanya-tanya tentang bagaimana ia bicara dan dan apa saja topik pembicaraannya. Sepatu canggih yang diperkenalkan pada ajang South by Southwest (SXSW) 2013 di Texas ini mampu mendeteksi pergerakan kita dan memberi beberapa komentar setelah menganalisanya. Tidak hanya itu, sepatu ini juga dapat mengingatkan Anda untuk bergerak, jika Anda sedang berolahraga dan terlalu lama beristirahat.
Produk Google yang satu ini tidak dikembangkan sendirian oleh perusahaan raksasa tersebut. Dalam pengembangannya, Google bekerja sama dengan Zach Lieberman dan sebuah instansi bernama YesYesNo. Produk yang dikembangkan oleh divisi Art, Copy & Core ini merupakan sebuah produk inovasi yang sekaligus mampu menjadi reminder kita untuk beberapa hal.
Bagaimana perangkat canggih ini bekerja? Katakanlah kita sedang berolah raga. Jogging, misalnya. Sementara itu, kita mempunyai dua perangkat yang sama-sama aktif. Sepatu canggih ini dan sebuah smartphone.Keduanya telah terhubung dengan fitur Bluetooth, tentu saja. Dan kita beristirahat di bangku taman. Jika kita terlalu lama beristirahat dan Talking Shoe tidak mendapat input sensor gerak, maka ia akan mengirim pesan teks ke smartphone dan mengingatkan kita untuk meneruskan jogging. Untuk Anda yang memerlukan reminder yang selalu setia, epatu yang satu ini layak ditunggu.
Konektifitas
Fitur konektivitas dengan media sosial juga dimiliki oleh produk Google yang satu ini. Sebuah sumber mengatakan bahwa atlet terkenal Serena Williams sempat menggunakan sepatu ini dan media sosialnya mendapat beberapa update tentang bagaimana pergerakan Serena, semua dilakukan oleh sepatu pintar ini.
Speaker
Apakah hanya itu fiturnya? Tentu saja tidak. Sepatu pintar ini juga memiliki beberapa fitur unggulan, diantaranya terdapat sebuah speaker yang mampu memutar rekaman dari 250 frase dalam bahasa Inggris, tergantung dari kondisinya. Jika kita diam saja, ia akan mengatakan frase "This is super boring,†sementara jika kita melompat, sepatu pintar ini akan menyebut, "I love the feeling of wind in my laces.â€
Prosesor
Produk Google ini dilengkapi dengan satu microprocessor yang berfungsi untuk mengambil informasi yang diambil oleh sensor, melakukan perhitungan terhadap aktivitas penggunanya, dan membawa pesan audio hasil pengolahan ke speaker.
Untuk sensor, The Talking Shoe ini memiliki beberapa buah sensor, diantaranya pressure sensor yang terdapat pada dasar sepatu, mengukur aktivitas pemakainya dengan merekam jumlah hentakan sol dengan permukan tanah. Ada pula accelerometer, yang digunakan untuk merasakan perbedaan kecepatan dan pergerakan. Produk Google yang satu ini juga dilengkapi dengan Gyroscope sebagai penangkap input pergantian arah dan titik keseimbangan. Seluruh sensor ini saling bekerja sama dan menginput data kepada microprocessor.
Sementara itu, Google mengklaim bahwa mereka tidak memutuskan untuk fokus di bidang bisnis sepatu. Mereka hanya menerapkan bisnis social network pada sebuah perangkat yang dapat digunakan oleh manusia. Memang sebuah terobosan yang cukup inovatif, namun bagaimana kelajutan dari proyek Google yang satu ini? Kita tunggu saja perkembangannya. [BAM]