Saat ini kehidupan Anda tidak bisa Anda lepaskan dari Internet setiap hari. Internet mungkin memberikan segalanya pada Anda. Akan tetapi apa yang bisa diberikan hanya secara audio dan visual saja. Seandainya Internet bisa mencium bau, apa yang akan terjadi? Tak seorang pun tahu. NAmun kali ini ada aplikasi google terbaru yaitu fitur Google Nose yang dikabarkan bisa mengendus aroma. Jika benar ini sangat luar biasa. Selama ini Google telah mencoba mengembangkan Produk Google paling inovatif ini.
Settingan default dari Google Nose ini adalah aktifnya SafeSearch saat Anda membuka apliksi Google terbaru Google Nose. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Para pengguna dimungkinkan untuk mengintegrasikan Google Nose ini dengan produk Google yang lain seperti Street Scent, YouTube Nosed Captions, Android Ambient Odor Detection,dan AdScent
Anda pasti bertanya-tanya munkinkan teknologi telah berhasil dibuat Google saat ini? Memang ini sulit dipercaya karena memang hingga saat ini belum ada pihak yang bisa merealisasikannya meskipun gagasan tentang produk Google yang unik ini telah banyak dipikirkan. Google Nose ini diliuncurkan dalam rangka April Mop pada tanggal 1 April kemarin.
Sebelumnya untuk memeriahkan April Mop, Google mengerjai penggunanya dengan mengklaim bahwa mereka akan menutup YouTube, kemudian, raksasa pencarian ini juga memperkenalkan Treasure Map, dan saat ini yang terbaru dalam April Mop versi Google adalah kemunculan produk Google baru yang terkenal dengan kata Google Nose. Saat ini, Google Nose masih dalam versi beta, fitur baru ini menggabungkan aroma ke dalam Pencarian. Google menjelaskan Google Nose sebagai fitur unggulan penciuman yang memungkinkan pengguna untuk mencari dengan bau. Kedengarannya cukup aneh dan sulid terwujud, tetapi di masa yang akan datang semuanya bisa terjadi.
Untuk mencoba produk Google beta ini, silakan mengklik Try Google Nose Beta pada situs landing yang menghasilkan istilah pencarian acak seperti diaper. Di sisi kanan halaman hasil, ada deskripsi istilah baby powder and pop dari Google Aromabase, serta pilihan untuk mencium dan berbagi aromanya. Ketika Anda mengklik smell, pop-up membawanya ke C sebuah progress bar yang kemudian menunjukkan transmisi aroma.
Anda yang penasaran dapat mencari aroma lainnya, mulai dari (brownies yang beraroma seperti cokelat fudgy yang rusak) hingga aroma obat nyamuk (yang berbau seperti keringat, dengan aroma pizza dan popcorn bakar sisa) dan bau unik lainnya. Produk Google Nose ini bahkan mengemulasi aroma yang pengguna tidak mungkin dapat mengalami dalam kehidupan nyata, seperti hantu, yang berbau seperti bau menakutkan dari barang antik dari masa lalu yang dilupakan.
Terlebih lagi, fitur produk Google ini telah diatur dengan fitu SafeSearch sebagai default jadi Anda harus berhati-hati terhadap permintaan Anda. Fitur ini juga menawarkan database sebesar 15 juta scentibyte dari aroma-aroma yang terdapat di seluruh dunia, menurut keterangan yang terdapat di halaman Google Nose ini. Mereka yang ingin akses cepat ke database dapat memilih tab Google Nose di kolom pencarian. Inovasi ini suatu saat pasti akan menjadi sempurna dan mengejutkan kita semua. Dengan kemajuan teknologi yang terus menuju kesempurnaan rasanya produk Google terbaru ini untuk beberapa tahun ke depan tidak akan menjadi April Mop lagi. Bahkan nantinya pasti akan menjadi fitur yang benar-benar nyata dan bisa digunakan oleh para pengguna Google di seluruh dunia.
Para desainer yang bekerja untuk Google, secara sederhana telah mengatakan bahwa hingga saat ini mereka tidak bisa selalu memberikan pengguna apa yang mereka cari dan mereka inginkan karena kadang-kadang, mereka tidak menyadarinya. Inovasi tetap akan menjadi fitur utama yang ditawarkan Google melalui produk-produknya. Produk Google selalu bermanfaat bagi siapa pun. Hingga saat ini tidak ada yang bisa menandingi reputasi mesin pencari terbesar di dunia ini. Saat ini kita bisa menikmati browsing lancar dengan Google, kita bisa menerjemahkan bahasa seluruh dunia dengan Google, kita bisa berkirim surar dengan Google, bahkan kita bisa berbisnis online juga karena produk Google.[MER]