Kami menghabiskan waktu dengan beberapa camcorder dari Sony yang baru-baru ini diumumkan, termasuk Handycam Sony HDR-PJ650V - secara keseluruhan, kami menyukai apa yang kami lihat. Walaupun sensor dan lensa sepertinya tidak banyak berubah dari PJ580, tambahan yang menarik seperti input proyektor dan tombol multi-kontrol membuat camcorder ini lebih menarik. Keseriusan Sony menyajikan proyektor pada camcordernya mengejutkan kami, tetapi di pasar camcorder yang sedang menyusut, kami menganggap ide-ide yang layak lebih baik daripada tidak ada ide sama sekali.
Namun, ide yang sangat menarik ini patut juga diacungi jempol. Sebuah inovasi yang mungkin tak terduga sebelumnya yang juga belum pernah ada. Menggabungkan sebuah proyektor ke dalam sebuah kamera Handycam Sony merupakan hal yang baru yang mungkin bisa sedikit menarik minat konsumen. Pengguna kini tidak perlu repot lagi ketika ingin memutar ulang video yang telah direkam untuk ditonton bersama-sama. Hanya tinggal mencari permukaan dinding yang bersih, maka Anda sudah bisa menikmati layaknya bioskop mini.
Desain & Kegunaan
Sony HDR-PJ650V memiliki dua upgrade penting. Penambahan yang paling penting adalah roda multi-kontrol baru di sisi depan, bawah dan kiri dari lensa. Fitur ini adalah ide yang baik ketika memulai debutnya pada jajaran camcorder high-end dari Sony, meskipun ini adalah pertama kalinya kami melihat model seharga $1.000. Tampilan menu bergerak terlalu cepat dan tombol untuk memilih menu berputar terlalu bebas, sehingga agak sulit untuk mengontrol secara tepat.
Sebuah jendela bidik elektronik baru juga telah ditambahkan ke PJ650. Jendela tersebut menonjol keluar dan miring ke atas seperti yang ditemukan pada generasi terakhir PJ760 dan penggantinya, HDR-PJ790 yang menjadi produk unggulan. Roda diopter yang mudah digunakan diposisikan di atas jendela, tetapi LCD pada jendela bidik memiliki resolusi yang rendah, dengan reproduksi warna yang buruk. Sebagian besar pengguna pasti akan lebih cenderung menggunakan layar LCD yang lebih besar dan lebih indah pada camcorder ini.
Sama seperti PJ790, PJ650 telah mengalami upgrade ke proyektor-nya, kali ini dari 13 lumens menjadi 20. Namun tidak seperti PJ790, upgrade ini belum mengakibatkan peningkatan ketebalan panel LCD, tetap setipis model sebelumnya. Seperti yang telah kami sebutkan, daya pada proyektor rumahan setidaknya 700 lumens, sehingga Anda tidak bias mengharapkan camcorder ini mengganti televisi Anda.
Stabilisasi - menurut Sony, setidaknya - juga telah ditingkatkan. Fitur ini memungkinkan lensa tetap dapat mengambil gambar yang baik walaupun camcorder sedang digerakkan. Setelah kami mengujinya, stabilisasi pada PJ650 tidak terlalu dinamis.
Fitur
Banyak fitur baru yang terdapat di PJ790 yang sebelumnya telah kami analisis juga terdapat di PJ650 yang lebih murah. Sebagian besar penambahan dan perubahan harus dilakukan dengan penekanan peningkatan fitur proyektor. Sebagai contoh, salah satu terminal USB pada camcorder telah digantikan oleh input HDMI mikro proyektor yang memungkinkan ditampilkannya sumber-sumber eksternal. Dan juga seperti PJ790, hot shoe telah didesain ulang untuk digunakan dengan aksesori baru dari Sony, termasuk modul XLR. Sayangnya, perangkat tambahan Sony yang lama tidak lagi dapat bekerja dengan model yang baru.
Encoding MP4 telah ditambahkan sebagai alternatif AVCHD, dan meskipun MP4 memiliki kualitas lebih rendah dan resolusi maksimum 720p, data dapat bekerja dengan lebih mudah ketika pengeditan. PJ650 juga menghadirkan lensa bermerk "G†dari Sony, bukan lensa Zeiss, jadi mungkin kami tidak harus mengharapkan kualitas gambar yang sama dengan yang dihasilkan oleh camcorder Sony yang lebih mahal.
Kesimpulan
Pembaruan yang sederhana dari PJ580. Penambahan utamanya adalah adanya tombol multi-kontrol dan jendela bidik elektronik. Sungguh, camcorder ini rasanya lebih seperti permulaan cabang produk yang sedikit berbeda.
Kami senang melihat upgrade hardware seperti ini, dibandingkan dengan pembaruan rutin pada firmware dan prosesor. Namun, komitmen Sony untuk menambahkan proyektor tetap mengejutkan kami. Antara camcorder ini dan PJ790, tampaknya perbedaan utamanya terletak pada kualitas lensa dan kekuatan SteadyShot. Kami harus melakukan tes lab untuk sampai pada keputusan yang tepat, tapi prospek kami untuk model ini pasti positif. [HAM]