Blackberry telah menggebrak pasar global baru- baru ini dengan merilis Blackberry Z10 ke pasaran. Smartphone yang di banderol dengan harga awal Rp 7.000.000 tampil memukau penggunanya. Salah satu kelebihan unik yang ditampilkan oleh Blackberry terbaru ini adalah pengguna hanya perlu menggeser layar dari bawah untuk melihat home screen dengan widget dan shortcut aplikasi. Untuk inovasi yang di ciptakan oleh Blackberry yang ini, penggemar Blackberry bisa bertepuk tangan, karena fitur tampilan seperti ini belum dimiliki oleh ponsel lain yang beroperasi sistem Android, iOs maupun Window Phone. Setelah kemarin- kemarin sempat dipaksa bertekuk lutut karena banyaknya serbuan dari Apple dan Android di pasaran, kini saatnya RIM berusaha bangkit dari keterpurukannya. Sistem operasi terbarunya mungkin masih belum sempurna dibanding Android dan iOs karena aplikasi untuk Blackberry terbaru ini masih baru dalam melayani pengguna setianya selama dua bulan.
Namun sistem operasinya sudah patut untuk mendapat penghargaan berupa acungan jempol. Inovasi yang ditampilkan oleh Blackberry seri terbaru ini memang jauh lebih menarik dibandingkan pada perangkat Blackberry yang ada sebelumnya. Fitur yang ditawarkannya pun tidak kalah bagus dengan fitur dari sistem operasi lain. Namun sayangnya aplikasi untuk Blackberry Word yang ada saat ini masih baru ada sekitar 100 ribu aplikasi, sedangkan pada Android atau iOs sudah ada sekitar 500 ribu aplikasi. Kelemahan yang ditampilkan Blackberry juga pada latar belakang atau Theme nya yang tidak dapat diubah- ubah sesuai keinginan penggunanya seperti pada Android atau iOs. Pada awalnya vendor asal Kanada ini tetap ngotot untuk mengusung tombol fisik qwerty pada besutan terbarunya ini. Namun keinginan itu berubah karena adanya berbagai masukan dan melihat pangsa pasar yang ada. Produk ini sempat menunda peluncuran produknya karena menyiapkan ponsel Blackberry 10 dengan konsep full touch screen.
Diciptakan dengan layar 4.5 inci Amoled, menjadikan Blackberry 10 tampil benar- benar berbeda di banding dengan Blackberry pendahulunya. Pada BB 10 pengguna tidak perlu lagi untuk menekan tombol khusus buat mengatur menu. Karena pengguna hanya cukup dengan menggeser bagian atas maka semua menu akan tampil termasuk pengaturannya. Pada saat peluncuran platform dan perangkatnya pada akhir Januari 2013 lalu, perusahaan asal Kanada ini mengumumkan bahwa ada sekitar 70 ribu aplikasi yang tersedia pada Blackberry. Namun hanya pada beberapa minggu berselang, jumlah aplikasi Blackberry tersebut sudah melonjak tajam. Blackberry app word saat ini mengklaim bahwa saat ini Blackberry Word sudah menampung sekitar 100 ribu aplikasi pada Blackberry 10.
Ada beberapa aplikasi Blackberry yang populer antara lain, Skype, Evernote, Kindle, Whatsapp, DropBox, hingga pada layanan jejaring sosial semacam Facebook, Twitter, Foursquare, dan Lindkedln. Blackberry 10 juga menyediakan beberapa game populer seperti, Angry Birds Star Wars, Where’ s My Water, Plants Vs Zombie, Fruit Ninja, Cut The Rope, JetPack Joyride, Need for Speed dan N. O. V. A. 3. Meskipun pengguna Blackberry tidak dapat mengubah theme sesuka hati mereka, namun ada salah satu kabar baru dari pengembang aplikasi. Kabarnya ada aplikasi yang memungkinkan bagi penggunanya untuk mengubah gambar latar belakang dengan 12 gambar yang telah disediakan.
Aplikasi itu bernama Z Theme. Z Theme juga mampu mengatur layar tampilan home screen, menambah bayangan icon, mengubah warna layar dan menyesuaikan font. Meski aplikasi belum sempurna dan lengkap, namun pengembangnya yakni sCrApps berjanji akan memberikan update terbaru pada aplikasinya untuk memberikan pilihan gambar yang lengkap dalam waktu dekat. Langkah cepat sCrApps membuat aplikasi untuk latar belakang Blackberry sangat tepat mengingat kekosongan latar belakang pada Blackberry Z 10.
Pengaturan yang ada pada aplikasi Theme untuk Blackberry 10 antara lain mampu memberikan fitur pratinjau untuk melihat hasil dari tema editan Anda sebelum disimpan. Pada saat pengguna ingin kembali ke pengaturan asli dari Blackberry Z 10 maka Anda hanya perlu keluar dari aplikasi dan semua pengaturan akan kembali diatur ke default. Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di sini. [MER]
