Setelah lama berkecimpung di dunia hard drive tradisional, Plextor mencoba peruntungannya dengan ikut terjun dalam pembuatan Solid State drive atau juga sering disebut sebagai SSD. mereka memperkenalkan sebuah Solid State drive dengan seri M5S dengan firmware eksklusif, yang juga diklaim memiliki teknologi yang mampu mencapai sebenarnya dari sebuah SSD. Selain itu, SSD ini juga diklaim mampu untuk bekerja secara maksimal tanpa mengorbankan kualitas data yang disimpannya.
M5S ini tersedia dalam kapasitas 64, 128 dan 256GB, yang juga dilengkapi dengan DRAM cache dan garansi tiga tahun. Kecepatan yang terdaftar untuk kemampuan membaca adalah di setiap kapasitas Solid State drive dari plextor ini adalah 520MB / s, sedangkan untuk kemampuan menulis mencatatkan kinerja yang berbeda - beda di setiap kapasitas, 90MB / s untuk kapasitas 64GB, 200MB / s untuk kapasitas 128GB dan 390MB / s untuk kapasitas 256GB. Dalam artikel ini kita akan lebih mendalami pada kinerja dari Plextor M5S yang di test menggunakan beberapa software benchmarking untuk mendapatkan kemampuan sebenarnya dari Solid State drive ini.
Pengujian Crystal DiskMark
Software yang akan digunakan untuk melakukan analisa pada Plextor M5S ini terdiri dari Disk Benchmark Atto dan Crystal DiskMark. Digunakannya kedua software tersebut karena mereka masing-masing memiliki cara untuk mendukung hasil dari test yang dikeluarkan antara satu sama lain, pada saat yang sama, kedua software tersebut juga mampu mendapatkan hasil yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui kemampuan total dari Solid State drive keluaran plextor ini. Sebagian dari software ini gratis dan dapat didownload hanya dengan mengklik pada Info Disk title. Crystal Diskmark juga menyediakan beberapa informasi yang sangat baik tentang SSD secara keseluruhan baik itu tingkat kesehatan, suhu operasi, informasi produk, daya pada informasi serta karakteristik dari sebuah Solid State Drive. Dalam pengujian Plextor M5S ini mendapatkan angka kemampuan membaca dan menulis yang sangat signifikan yaitu, 374,4 mb/detik untuk kemampuan membaca sedangkan untuk kemampuan menulis, hasil dari pengujian software ini mencatatkan hasil 293 mb/detik.
Pengujian Disk Benchmark Atto
Sedangkan Disk Benchmark Atto mungkin merupakan software yang paling banyak digunakan untuk melakukan test pada sebuah SSD. Atto menggunakan data RAW atau kompresibel dan testing dari Plextor M5S ini menggunakan panjang set 256mb dan menguji kemampuan membca dan menulis Solid State drive ini. Dalam pengujian kali ini, kami melakukan pengujian untuk mentransfer data dari berbagai ukuran mulai dari 0,5 sampai 8192kb. Dari data yang yang diperoleh melalui pengujian data dengan ukuran 4k data diperoleh kecepatan menulis hingga 66,97 mb/detik sedangkan sedangkan untuk kemampuan menulis mencatatkan hasil tertinggi hingga 60,98 mb/detik. Sedangkan untuk ukuran data 512k mencatatkan hasil yang lebih tinggi. Dengan ukuran data 512k tercatat kecepatan membaca hingga 380,767 mb/detik sebuah kecepatan yang cukup tinggi yang mampu mendukung produktivitas kerja anda. Sedangkan pada ukuran data yang sama, tercatat kemampuan menulis yang lebih rendah dari kemampuan membacanya. Kemampuan menulis tertinggi hanya tercatat 294,34 mb/detik. Namun kecepatan tersebut sudah berpuluh - puluh kali lebih cepat daripada hard drive tradisional.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang didapatkan dari 2 software tersebut terlihat bahwa kemampuan membaca dan menulis dari Solid State Drive keluaran Plextor M5S ini masih di bawah M3 yang merupakan generasi SSD sebelumnya. Namun banyak fitur baru pada Solid State drive ini yang bisa dipertimbangkan jika anda ingin membangun sebuah komputer dengan kecepatan tinggi. Plextor M5S dengan kapasitas 256 GB ini dijual dengan harga kisaran 2 Juta rupiah, harga yang cukup kompetitif dibanding dengan pesaing - pesaing lainnya yang sudah mapan di dunia SSD. Namun sayang, terdapat beberapa kelemahan dari M5S antara lain adalah konsumsi daya yang sangat boros, selain itu, dala setiap paket pembelian tidak disertakan braket yang sangat dibutuhkan dalam instalasinya. Hal ini sedikit merepotkan namun disbanding kinerjanya, mungkin Solid State drive ini bisa menjadi alternatif media penyimpanan di dalam rencana sistem yang akan anda bangun suatu saat nanti. [BAM]