Review Spesifikasi Terbaru Kamera DSLR Nikon D5000
Salah satu jajaran kamera DSLR Nikon dari kelas Entry Level yang memiliki spesifikasi lebih baik, inilah Nikon D5000. Peluncurannya hampir bersamaan dengan Canon 500D. Dan seolah memang tidak ingin ketinggalan dengan produsen kamera lainnya, Nikon D5000 dihadirkan dengan sejumlah fitur baru yang sedang populer pada kamera DSLR.
Salah satu jajaran kamera DSLR Nikon dari kelas Entry Level yang memiliki spesifikasi lebih baik, inilah[ **Kamera DSLR Nikon D5000**](http://www.plimbi.com/review/59852/kamera-dslr-nikon-d5000 "Review Spesifikasi Terbaru Kamera DSLR Nikon D5000"). Peluncurannya hampir bersamaan dengan Canon 500D. Dan seolah memang tidak ingin ketinggalan dengan produsen kamera lainnya, Nikon D5000 dihadirkan dengan sejumlah fitur baru yang sedang populer pada kamera DSLR.
Dibekali dengan sensor CMOS sebesar 12.3 Megapiksel berformat DX dengan crop factor 1,5 x atau lebih baik dibandingkan D60 yang hanya baru didukung sensor CCD 10 MP. Artinya sensor yang dimiliki Kamera DSLR Nikon D5000 ini sama persis dengan yang ada pada Nikon D90. Dari segi desainnya, bentuk fisik Nikon D5000 bisa dianggap masih terlihat kompak untuk ukuran kamera DSLR, dan beberapa orang menganggap seri ini ukurannya mirip dengan beberapa seri Nikon pendahulunya seperti D40 serta D60. Pada bagian Grip Nikon D5000 dibuat dengan ukuran yang cukup besar, dan bahan plastik yang digunakannya pun terbilang baik. Sebagai tambahan, pada Grip turut dilengkapi dengan tekstur sehingga kamera ini mantap dan mudah untuk digenggam. Untuk berat bodi tanpa lensa hanya sekitar 560 gram sehingga cukup pas bagi para fotografer pemula. Rincian pasti ukuran kamera ini keseluruhannya adalah 127 x 104 x 80 mm.
Desain lain dibagian atasnya tersedia dudukan untuk pemasangan perangkat flash eksternal, dan ada pula sebuah tombol dial yang terletal di sebelah kanan dekat tombol shutter. Jika dihitung, total ada 13 opsi mode pemotretan, mulai dari modus otomatis sampai manual. Inilah yang selama ini menjadi keunggulan dan kebanggaan para pengguna DSLR.
Bagian dalam mesin kamera, D5000 menggunakan Expeed engine 12 bit ADC plus active D-lighting serta koreksi otomatis untuk lateral chromatic aberrations seperti yang ada pada Nikon D90. Selain itu, tersedia pula pengaturan atau setting Picture Control seperti Standard, Vivid, Monochrome, Neutral, Portrait dan Landscape serta soft filter. Spesifikasi dalam kamera ini ditambah dengan adanya shutter unit yang sudah teruji hingga pemakaian 100.000 kali atau sama dengan dua kali lipat dari shutter unit milik D40 dan 60. Bisa dipastikan bahwa nilai shutter count D5000 ini hampir sama seperti milik D90. Namun, D90 lebih mampu melakukan pengambilan gambar hingga 4,5 fps, sedangkan D5000 sedikit lebih lambat yakni hanya 4 fps saja. Setidak-tidaknya masih lebih baik jika dibandingkan dengan D60 dengan 3 fps.
Salah satu yang membuat unggul sebuah produk DSLR adalah fitur autofocus. Dalam D5000 agaknya memang sudah didukung dengan mode teknologi autofocus baru yang memiliki jumlah titik autofocus sebanyak 11 buah. Bandingkan dengan D40 dan D60 yang hanya memiliki 3 titik AF. 11 fitur titik AF D5000 masih ditambah mode 3D AF tracking untuk objek foto yang selalu bergerak dan contrast detect AF bila memakai live view, fitur ini biasanya hanya tersedia pada DSLR kelas menengah, bukan pemula. Selain itu untuk sensitivitas cahaya (ISO) juga diperluas mulai dari angka ISO 200 sampai 3200, bahkan masih dapat ditambah hingga ISO 6400. Dynamic range yang dihasilkan D5000 tergolong mumpuni, dan bisa semakin ditingkatkan dengan bantuan fitur Active D-Lighting. Kecepatan rana tersedia dari angka terendah 30 second hingga 1/4000 s dalam 1/2 atau 1/3 stops dan ada pula fitur Bulb.
Layar Vari-angle LCD masih cukup jarang disematkan pada DSLR, namun D5000 merupakan kamera pertama dalam sejarah DSLR Nikon yang hanya memiliki layar LCD berukuran 2,7 inci namun bisa dilipat dan diputar. Jadi dengan demikian, penggunanyaa dapat memotret dengan memanfaatkan mode live view untuk kemudahannya. Atau juga untuk perekaman video dalam sudut yang sulit. Nah, untuk fitur perekaman, D5000 mampu membuat video movie dengan resolusi mencapai 1280 x 720 piksel sampai maksimum 5 menit dengan frame rate 24 fps, AVI/M-JPEG, audio mono. Sayangnya, D5000 ini tidak menyediakan fitur autofocus untuk merekam video, sehingga penggunanya tetap harus mengatur dengan manual fokus pada lensa.
Kesimpulannya, secara keseluruhan DSLR Nikon D5000 ini merupakan sebuah kamera DSLR yang sangat pas dan cocok untuk pemula maupun bagi semi-pro. Saat baru diluncurkan, kamera ini dihargai sekitar Rp 8 juta dengan lensa kit 18-55mm, namun saat ini harganya sudah muali turun mulai dari kisaran 5-6 jutaan. Beberapa orang lebih menyukai fitur layar yang dapat dilipat pada D5000 dibanding performa dan spesifikasinya karena tergolong masih standar.
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel