Review Kamera Digital Samsung WB850F - Kamera Compact Dengan Berbagai Fitur Cerdas di Dalamnya

10 Apr 2013 13:30 2690 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Produk baru dari Samsung, WB850F, adalah kamera compact long-zoom yang dikembangkan dari WB750 keluaran tahun lalu, dan mengambil tempat di dekat WB150F yang populer di tahun 2012. Ini adalah kamera yang -cerdas-™, dengan kemampuan WiFi, yang merepresentasikan tren yang sedang berkembang untuk kamera compact, meskipun kami belum terlalu yakin pada aplikasinya. Selain itu, kamera ini juga memiliki fitur GPS. Yang lebih menarik adalah lensa keluaran terbarunya, dengan pembesaran hingga 21 x, dan juga menawarkan sudut yang lebih lebar. Walaupun demikian, berdasarkan yang kami temukan dari tahun ke tahun, zoom yang besar memiliki kecenderungan mengurangi kualitas gambar. Hanya dengan tes laboratorium kami dapat memutuskan apakah lensa ini lebih baik, atau hanya lebih besar.

Produk baru dari Samsung, WB850F, adalah kamera compact long-zoom yang dikembangkan dari WB750 keluaran tahun lalu, dan mengambil tempat di dekat WB150F yang populer di tahun 2012. Ini adalah kamera yang ‘cerdas’, dengan kemampuan WiFi, yang merepresentasikan tren yang sedang berkembang untuk kamera compact, meskipun kami belum terlalu yakin pada aplikasinya. Selain itu, kamera ini juga memiliki fitur GPS.

Yang lebih menarik adalah lensa keluaran terbarunya, dengan pembesaran hingga 21 x, dan juga menawarkan sudut yang lebih lebar. Walaupun demikian, berdasarkan yang kami temukan dari tahun ke tahun, zoom yang besar memiliki kecenderungan mengurangi kualitas gambar. Hanya dengan tes laboratorium kami dapat memutuskan apakah lensa ini lebih baik, atau hanya lebih besar.

Desain

Mari kita hadapi bahwa desain kamera digital Samsung ini kurang inovatif, dan WB850F tidak berbeda. Salah satu perubahan yang baik adalah adanya lampu kejut, selain lensa 21x.

Lensa & Sensor

Lensa besar yang dimiliki WB850 dikelilingi oleh cincin tipis, dan cincin ini murni hiasan dan tidak mememiliki fungsi lain. Seperti kamera travel zoom kebanyakan, lensa menonjol cukup jauh dari badan kamera. Kontrolnya tidak tepat dan tidak menyesuaikan gambar dengan halus ketika tingkat zoom diubah.

Tampilan

WB850 menggunakan layar AMOLED yang indah untuk membidik dan meninjau hasil foto. Layar tersebut memiliki resolusi 921.000 titik, dan cukup cerah serta kaya akan warna. Sayangnya, lapisan plastik reflektif menciptakan silau yang sangat mengganggu di siang hari, membuat layar tersebut kurang berguna di hari-hari pada musim panas.

Flash

Lampu kejut yang dimiliki kamera ini berjenis pop-up. Tidak seperti WB750, di mana lampu kejut berada di didepan pegangan kamera. Syukurlah, karena pegangan adalah tempat terburuk bagi lampu kejut. Pembukaan lampu kejut dilakukan secara mekanis, sehingga lampu kejut tidak akan menyala otomatis. Jangkauannya relatif lemah, maksimum 10 kaki.

Konektivitas

Terdapat sebuah pintu plastik kokoh di sisi kanan tubuh sebagai tempat port microHDMI untuk streaming konten ke HDTV, serta port USB, yang digunakan untuk konektivitas PC dan pengisian daya baterai. Kamera ini memungkinkan pengisian langsung dari PC.

Baterai

Samsung tidak memberikan baterai dengan kinerja berstandar CIPA, dengan daya tahan hingga 200 pemotretan berturut-turut. Jumlah yang kecil pada saat ini, kami mengharapkan 250 atau lebih untuk kamera travel zoom.

Kualitas Gambar

Samsung menggunakan berbagai trik perangkat lunak dan perangkat tambahan untuk membantu ketajaman, noise, dan banyak lagi. Namun, mereka jarang bekerja bersama-sama untuk membuat foto yang lebih baik. Tentu saja perangkat lunak dapat membantu, tapi selalu lebih baik jika kamera memiliki sensor dengan kinerja yang baik.

Warna

Warna secara keseluruhan kurang akurat dibandingkan dengan kebanyakan kamera. Permasalahan utama terdapat pada warna jingga, merah, dan biru. Walaupun foto akan memiliki warna yang lebih cerah dari yang seharusnya, hal ini akan membuat banyak scene dan terutama objek manusia akan terlihat tidak alami. Tingkat saturasinya juga sebesar 9%.

Sejauh ini, kamera travel zoom dengan warna yang paling akurat adalah Sony HX9V, keluaran 2011. Anehnya, WB850F berada di belakang WB150F, di mana kedua produk tersebut memiliki sensor yang berbeda.

White Balance

Fitur white balance yang dapat dikostumisasi pada WB850 sangat baik, dengan akurasi yang mengesankan di berbagai kondisi pencahayaan. Walaupun mode otomatis tidak sangat baik, mode tersebut cukup untuk kebanyakan situasi, terutama di bawah sinar matahari atau lampu fluorescent. Lampu pijar menimbulkan lebih banyak masalah, seperti yang selalu terjadi, tapi tingkat kesalahan pada kamera ini lebih rendah dibandingkan pesaingnya yang lain.

Ketajaman

Skor ketajaman yang kuat bahkan di pinggiran foto, namun hal ini karena efek yang besar dari manipulasi perangkat lunak, yang dapat membuat foto tampak kurang alami. Pada gambar di bawah ini, terutama di bagian tengah grafik, perhatikan garis yang paling cerah dan yang paling gelap yang terjadi di tepi daerah kontras tinggi.

Ketajaman sebelum dimanipulasi berada di antara 1500 dan 2000 MTF50, dengan batas atas sebesar 2500 dan batas bawah sebesar 1000.

Stabilisasi Gambar

Stabilisasi gambar secara optis yang dimiliki WB850 memperburuk kualitas gambar sebesar 14%. Hasil tes tersebut tidak jauh beda dengan Samsung WB150F, yang memperburuk kualitas gambar hingga 18%. Karena hal tersebut, kami merekomendasikan agar fitur ini dimatikan.

Fitur

Jelas, kami tidak akan menghukum kamera untuk fitur tambahan, pada kenyataannya skor WB850 tampaknya agak membengkak berkat fitur tambahan tersebut. GPS, apakah orang-orang menggunakannya? Bagaimana dengan WiFi? Bukannya lebih cepat jika Anda memindahkan gambar dengan memory card?

Mode Pengambilan Gambar

WB850F ini memiliki mode pengambilan gambar Shutter Priority, Apperture Priority, dan mode Manual. Anda juga dapat menemukan mode khusus untuk GPS, WiFi, perekaman video, dan banyak lagi.

Karena kamera ini secara teknis mendukung penuh mode "PASM", pengguna benar-benar dapat menyesuaikan foto yang akan diambil. Walaupun demikian, aperture memiliki keterbatasan. Angka f maksimum sebesar 2,8, di mana hal tersebut kurang cerah, dan nilai tersebut menurun drastic hingga f/5,9 pada pembesaran penuh. Exposure compensation cukup standard, dengan jangkauan +/- 2, dan memiliki penyesuaian 1/3. Exposure bracketing tersedia dari drive mode rocker.

Kontrol manual

Eksposur manual secara penuh didukung oleh kamera ini. Namun, tidak terdapat fitur manual mekanik yang tersedia di WB850. Cincin bertekstur yang mengelilingi lensa hanya berfungsi sebagai aksesori, tidak seperti S100.

Pilihan Perekaman

Tersedia sembilan pilihan resolusi yang berbeda, termasuk lima pilihan 4:3, dua pilihan 116:9, dan masing-masing satu pilihan untuk 3:2 dan 1:1. Hasil JPEG dapat diatur ke Normal, Fine, atau Super Fine. Meskipun demikian, file RAW tidak didukung oleh kamera ini.

Kesimpulan

Ini adalah salah satu situasi sulit, di mana nilai tes tanpa manipulasi perangkat lunak membuat kamera digital Samsung ini tidak kami rekomendasikan. Walaupun WB850F menghasilkan skor resolusi dan noise yang sangat mengesankan, dalam praktiknya, perangkat lunak memanipulasi hasil pengujian, dan juga menunggangi tingkat piksel dan menghasilkan tepi gambar yang tidak alami. Kualitas gambarnya juga demikian.

Yang kami sukai dari WB850 adalah lensa. Dengan semua pembicaraan di atas tentang pengujian, mudah untuk melupakan bahwa kamera ini benar-benar tidak mengorbankan ketajaman hanya untuk zoom-nya. Meski skor resolusi dibantu oleh peningkatan di tepi, sensor masih mencapai tingkat detail yang tak terbantahkan. Kami juga terkesan oleh kurangnya penyimpangan warna pada sampel foto kami, yang biasanya merupakan tanda lensa berkualitas tinggi. Tapi terlpeas dari itu, lensa yang digunakan sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan gambar yang mengesankan lewat kamera sederhana ini.

WB850 ini juga mumpuni untuk action photography. Mode pemotretan berlanjut mampu mencapai 10 frame per detik, dan fitur ergonomis membuat pegangan kamera ini menjadi nyaman. Masih tetap terdapat banyak hal yang harus diperbaiki di kemudian hari, tetapi sejauh saat ini kamera ini memiliki kinerja yang cukup baik. Dan itu bisa menjadi pilihan bagi Anda yang jika sedang mencari kamera dengan kualitas yang tinggi di kelasnya.

Bahkan, kami berharap Samsung lebih banyak memfokuskan diri terhadap pertimbangan lain, dibandingkan, sebut saja, GPS atau konektivitas WiFi. Kami masih belum tertarik dengan teknologi ini. Data peta geografis disimpan di SD card eksternal, dan WiFi kurang berguna jika dibandingkan dengan menyambungkan kamera Anda dengan kabel data selama beberapa detik. Orang kebanyakan sudah terbiasa dengan menggunakan kabel yang mungkin perbedaan waktunya juga tidak terlalu jauh dibandingkan jika menggunakan WiFi untuk memindahkannya.

Samsung WB850F masih merupakan kamera travel zoom yang layak, dengan harga yang cukup agresif. Jadi, selama Anda membeli kamera ini untuk alasan tersebut, Anda tidak akan kecewa. Kamera ini cukup bisa memuaskan Anda. Akan tetapi, jangan berharap pada kualitas gambar yang sempurna, dan mengabaikan fitur GPS dan WiFi.

[HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel