Untuk kesekian kali, Nokia terus melayani pasar kelas bawah, kelas yang tidak memerlukan banyak fitur canggih karena mereka yang hanya perlu ponsel untuk berkomunikasi dan SMS. Kehadiran Nokia 109 ini adalah jawabannya. Tentu saja sesuai tren saat ini ada hiburan di Nokia 109 ini, selain bisa internetan, juga ada pemutar musik MP3 dan Radio FM. Tentunya ini merupakan sebuah tindakan untuk bisa bertahan dan mencari peluang untuk menarik hati konsumen. Berhasilkah cara ini? Berikut reviewnya.
Desain
Bentuknya batang khas Nokia kelas terjangkau yang simpel, ringkas dan ringan, enak dipegang dan dioperasikan dengan satu tangan saja. Layarnya memang kecil, begitu pula resolusi dan dukungan warnanya, alhasil tampilan layarnya memang sederhana. Sisi baiknya, jenis dan ukuran hurup yang besar membuatnya jelas dan nyamandibaca. Keypadnya khas Nokia, berukuran besar dan empuk sehingga naman dipakai mengetik cepat dalam waktu lama. Berjenis alfanumerik, keypad bisa dioperasikan secara nyaman dengan satu tangan saja. Jika sudah dipakai lama, tentu tangan akan hapal, maka mengetik tanpa melihat keypad pun bisa dilakukan dengan cepat tanpa kesalahan. Inilah kelebihan ponsel candybar berkeypad besar seperti ini yang tak bisa ditemui saat bekerja di layar sentuh. Selain keypad alfanumerik, ada tombol navigasi empat arah yang responsif dan cepat mengakses berbagai fitur.
Performa
Tak banyak yang bisa dinikmati dari menunya, pada homescreen ada tiga tampilan pintasan yang bisa diganti-ganti isinya. Misalnya ke pemutar musik MP3, ke Radio FM, kalender, atau jam. Di bagian bawah layar bisa diaktifkan baris pintasan ke game, Facebook, Nokia Life, dan browser. Tombol navigasi juga bisa menjadi pintasan yaitu untuk menulis SMS dan akses ke kalender. Masuk menu utama, tampilan berbagai ikon seperti chatting, contacts, browser, store untuk belanja aplikasi ke Ovi Messaging (SMS dan email), application, settings, Nokia Life, music, photos, log, dan game. Meski sedikit, ada aplikasi seperti Converter, eBuddy, Facebook, Store, Game, dan aplikasi standar seperti Alarm, Voice recorder, Timer, Stopwatch, dan Dictionary (English-China). Dengan besarnya memori internal, banyak SMS yang bisa ditampung, begitu pula daftar kontak yang mampu menampung 1000 nama. Daftar nama tersebut bisa disalin dengan mudah dari simcard ke memori ponsel, atau sebaliknya. Tersedia juga game EA seperti Asphalt6, Golf tour dan Sodoku. Lumayan bisa menjadi hiburan, meski tampil kurang bagus dengan gambar pecah dan dukungan warna yang rendah.
Hiburan lain yang terdapat di dalamnya adalah MP3 player, meski pemutar audionya sederhana dan tanpa equaliser suaranya bisa diandalkan. Suara dari speakernya bagus, keras, dan jernih. Nada tengah, treble dan bass terdengar harmoni, tak ada nada sember meski volume diatur maksimal. Lagu juga bisa diputar sebagai suara lata, jadi Anda bisa mengakses fitur lain sambil mendengarkan musik. Dengan headset, efek stereo lebih kuat dan jernih meskipun nada bass yang terdengar kurang bertenaga.
Ada juga Radio FM RDS yang mesti memakai headset sebagai antenanya, terlebih penangkapannya kurang sensitif di pinggiran kota, namun di dalam kota cukup baik dengan didapatnya 20 stasiun radio. Kebanyakan kualitas suaranya cukup bagus dan jernih, siaran radio bisa direkam dan disimpan di kartu memori untuk didengarkan kemudian.
Konektifitas dan Kinerja
Ada koneksi internet di Nokia 109 ini, tapi hanya GPRS/EDGE. Sebenarnya lumayan untuk sekedar mengecek berita ringan atau update status Facebook, tapi layar kecil dan resolusi rendah, membuat tampilan situs menjadi kurang nyaman dibaca berlama-lama. Jika ingin kecepatan lebih baik, matikan saja gambarnya. Jadi browser hanya menampilkan teks. Kinerja ponsel secara umum terbilang lumayan, saat membuka fitur cukup cepat, ditambah baterainya bisa diandalkan. Awet dan bisa bertahan beberapa hari, tergantung aktivitas apa yang sering dilakukan.
Kamera
Untuk fitur kamera belum ada spesifikasi jelas dari ponsel low end yang satu ini. Namun diduga ponsel ini tidak memiliki kamera baik kamera depan maupun kamera belakang.
Kesimpulan
Ponsel low end Nokia 109 ini dibanderol dengan harga Rp 400.000 saja, tentunya akan menarik minat konsumen cukup besar. Selain memiliki fitur yang cukup menarik, harga yang bersahabat pun akan menjadi salah satu faktor pendukung. [IRW]