Review Kamera Pentax WG-3 - Kamera Digital yang Tahan Banting

9 Apr 2013 10:30 3445 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pentax cukup menyerupai Olympus TG-2, dengan toughcam andalannya dengan lensa f/2 dan spesifikasi yang membuatnya -tahan banting-™. Tahun lalu adalah tahun yang luar biasa kuat untuk toughcams. Olympus sudah memulai 2013 dengan mengeluarkan TG-2. Pesaingnya, Sony dan Panasonic juga menunjukkan model keluaran barunya di Las Vegas, tetapi Pentax malah lebih memilih diam. Perusahaan ini telah menjadi pemain lama di pasar toughcams dengan **kamera Digital Pentax** seri WG-nya, dan memiliki nama yang baik berkat DSLR Pentax. Seiring dengan kamera low-end WG-10, Pentax telah mengumumkan WG-3 ($349,95 dengan GPS; $299,95 tanpa GPS) - penerus WG-2 yang dikeluarkan tahun lalu. Berita terbesar di ulasan ini adalah lensanya yang cerah yang dapat menekan 25mm dan f/2 pada sudut lebar, tapi WG-3 memiliki beberapa trik lain.
Pentax cukup menyerupai Olympus TG-2, dengan toughcam andalannya dengan lensa f/2 dan spesifikasi yang membuatnya ‘tahan banting’. Tahun lalu adalah tahun yang luar biasa kuat untuk toughcams. Olympus sudah memulai 2013 dengan mengeluarkan TG-2. Pesaingnya,[ Sony dan Panasonic juga](http://www.plimbi.com/news/4095/smartphone-panasonic "Segera Diproduksi, Smartphone Panasonic dengan Desain D-Form Factor") menunjukkan model keluaran barunya di Las Vegas, tetapi Pentax malah lebih memilih diam. Perusahaan ini telah menjadi pemain lama di pasar toughcams dengan [**kamera Pentax**](http://www.plimbi.com/review/56592/kamera-pentax "Review Kamera Pentax WG-3 - Kamera Digital yang Tahan Banting") seri WG-nya, dan memiliki nama yang baik berkat DSLR Pentax. Seiring dengan kamera low-end WG-10, Pentax telah mengumumkan WG-3 ($349,95 dengan GPS; $299,95 tanpa GPS) - penerus WG-2 yang dikeluarkan tahun lalu. Berita terbesar di ulasan ini adalah lensanya yang cerah yang dapat menekan 25mm dan f/2 pada sudut lebar, tapi WG-3 memiliki beberapa trik lain. **Desain & Kegunaan** Estetika telah ditingkatkan, namun masih ada kemiripan keluarga yang kuat. Pengguna WG-2 yang dikeluarkan tahun lalu akan langsung akrab dengan pengoperasian WG-3. Beberapa tombol telah sedikit bergeser, dan terdapat tombol perekaman video.Akan tetapi, secara umum, kamera ini sama dengan WG pendahulunya. Modul GPS adalah peningkatan cukup baik, secara otomatis menandai setiap foto dengan lokasi Anda dan menyesuaikan jam internal kamera setiap kali Anda memasukkan zona waktu yang baru. GPS logging memungkinkan Anda membuat peta perjalanan Anda secara rinci, yang pasti akan sangat berguna ketika Anda melakukan perjalanan jauh atau bahkan lintas Negara. Kontrolnya dapat ditemukan dengan cukup mudah hanya dengan mengandalkan perasaan, memiliki jarak-antar tombol yang cukup. Tombol shutter release seperti memiliki spons, dan Anda harus menekan cukup jauh ke bawah untuk memotret gambar - mungkin ini adalah hal yang baik untuk mereka yang mengenakan sarung tangan penyelaman atau memotret di suhu yang sangat dingin. Bahan karet tebal menutupi sebagian besar tubuh kamera ini; ini bukan kamera yang mudah terjatuh. Selain itu, terdapat pengait strap yang besar di bagian kanan yang mengakomodasi carabiner strap. Hal ini sangat tepat untuk menempelkan kamera dengan sempurna pada ransel atau ke alat penyelaman Anda. Pemotretan di tempat yang kurang cahaya merupakan kelemahan kamera ini. Kelemahan ini tidak hanya berdampak buruk ke orang-orang yang memotret produk, tetapi juga ke produknya. WG-3 memang cukup baik, mengunci subjek dengan cepat, meskipun sulit untuk benar-benar menilai akurasi fokus pada layar belakang yang besar (3-inch) tetapi memiliki resolusi yang rendah (460 ribu titik). Lampu kejut dan lingkaran [enam lampu LED](http://www.plimbi.com/news/9145/viewsonic-luncurkan-monitor-led-22-full-hd-1080p- "ViewSonic Luncurkan Monitor LED 22” Full HD 1080p") yang unik untuk pemotretan makro seharusnya menjadi bantuan yang luar biasa di pemotretan ketika cahaya sedang redup. **Fitur** Ini semua tentang lensa. Toughcams secara historis mengorbankan kualitas gambar untuk mempertahankan agar kamera tetap ‘tahan banting’. Seiring waktu, hal tersebut telah begitu mendarah daging dalam kategori ini sehingga orang lupa bahwa hal tersebut bahkan tidak masuk akal. Kualitas gambar tidak ada hubungannya dengan kekuatan fisik kamera. Jadi, mengapa kita diam-diam menerima bahwa toughcams tidak dapat mengambil gambar yang layak? Akhir-akhir ini, produsen telah mulai meningkatkan produk mereka. Tahun lalu, Olympus TG-1 menjadi kamera compact kokoh yang pertama dengan lensa f/2,0. Pentax telah mengikuti hal tersebut melalui WG-3, menempatkan lensa f/2-4,9 setara 25-100mm pada toughcam andalan mereka. Ini adalah upgrade besar dari f/3.5 28mm pada WG-2, tapi kami harus melihat apakah hal ini benar-benar meningkatkan kualitas gambar. Anehnya, lensa memiliki spesifikasi yang sama persis dengan lensa pada TG-1. Lebih banyak bukti adanya kemitraan secara diam-diam? Bisa jadi, atau mungkin mereka hanya mendapatkan bahan dari penyedia pihak ketiga yang sama. Lagi pula, kami menduga lensa Pentax akan memiliki kinerja yang menyerupai kinerja lensa pada TG-1. Dalam hal kekuatan fisiknya, ketahanan kamera ini terhadap air telah ditingkatkan hingga 45 kaki (14 m), Anda dapat menjatuhkan kamera ini dari ketinggian 6,6 kaki (2 meter), dan kamera ini tahan terhadap benturan hingga 220 lbf (100 kgf). Seperti toughcams lainnya, ketahanannya terhadap suhu dingin turun ke 14F (-10C). Kami tidak tahu pasti [mengapa semua kamera](http://www.plimbi.com/news/9349/delapan-kamera-lumix-dan-3-camcorder-seri-terbaru-panasonic "Delapan Kamera Lumix dan 3 Camcorder Seri Terbaru Panasonic") memaksimalkan hal tersebut, tetapi itulah kenyataannya. Di bagian dalam, sensor CMOS 16-megapixel dipasangkan dengan prosesor "generasi baru". Sensitivitas ISO berkisar dari 125-6400, persis sama dengan WG-2, membuat kami mencurigai bahwa sensor itu sendiri adalah "generasi tua." Apa lagi yang baru? Beberapa hal, tetapi ini hanya terdapat pada model yang mendukung GPS. Di bagian depan, LCD sekunder yang menyerupai jam tangan menampilkan waktu saat ini dan juga dapat melaporkan tekanan udara/air, ketinggian, dan kedalaman. LCD ini tidak membutuhan daya yang banyak, tetapi dapat dibuat lebih cerah jika Anda berada dalam lingkungan minim cahaya. Kamera ini juga memiliki kompas. Siapa tahu, kompas tersebut mungkin menyelamatkan hidup Anda jika Anda tersesat di hutan. Dan yang terakhir, pengisian induksi opsional memungkinkan Anda mengisi daya WG-3 edisi GPS secara nirkabel. Mengapa? Kami tidak yakin, tetapi hal ini cukup keren. **Kesimpulan** Kamera ini masih belum secanggih yang kami impikan, tetapi WG-3 memiliki lamgkah yang solid menuju masa depan toughcam yang cerah. Kami hanya akan memberi pertanyaan: Mengapa tidak ada seorang pun yang membuat kamera lifeproofed compact yang canggih? Yang kami cari adalah RX100 yang dapat Anda gunakan ketika berenang, P7700 di mana Anda tidak perlu khawatir ketika menjatuhkannya. Ayo, industri kamera ... kami percaya pada Anda. Mungkin mimpi ini akan terwujud suatu hari nanti, tetapi untuk saat ini kamera ini adalah hal terdekat yang kami miliki. Kecepatan lensa yang luar biasa, dan perbaikan katahanan fisik tidak ada salahnya, tapi kami berharap pengembangan tersebut tidak berhenti di sini. Pada generasi mendatang, kami akan senang melihat Pentax (atau siapa pun) menggunakan sensor yang lebih besar dari 1/2.3 inci dan benar-benar serius terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. WG-3 terlihat memiliki potensi yang baik untuk dibandingkan dengan kamera lain. Paduan dari dari lensa yang cepat, teknologi GPS yang berguna, daya tahan fisik yang kuat, dan desain [yang menarik membuat kamera](http://www.plimbi.com/article/904/tips-memaksimalkan-kamera-lowend-menggunakan-aplikasi-tambahan-android "Tips Memaksimalkan Kamera Low-End Menggunakan Aplikasi Tambahan Android") ini menjadi suatu kesatuan yang menarik. Harganya juga sangat kompetitif - edisi GPS $30 lebih murah daripada TG-2, dan model non-GPS lebih murah $ 80. Akan tetapi, sungguh, semuanya kembali pada kualitas gambar. Percaya pada kami: Jika WG-3 sukses di laboratorium kami, Anda akan menjadi orang pertama yang mendengar hal tersebut. [HAM]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel