Kamera Fujifilm Finepix SL1000 - Kamera Superzoom Dengan Harga Yang Murah
Sebuah crossover superzoom dengan spesifikasi yang layak, Fujifilm SL1000 sangat ideal untuk fotografer pemula yang selalu melakukan pengambilan gambar jarak jauh, tetapi bisakah kamera ini mengalahkan Canon SX50? Fujifilm SL1000 ($399,95) adalah superzoom dengan harga yang murah, kemungkinan dimaksudkan untuk bersaing dengan Canon PowerShot SX50 HS yang telah diterima dengan baik. Walaupun harga yang murah akan disertai dengan beberapa kelemahan - terutama harga yang lebih murah membuat orang berpikir bahwa ini adalah kamera point-and-shoot yang memiiki tampilan mid-range - **kamera Fuji Finepix** ini layak untuk dipertimbangkan, bahkan ketika memiliki SX50, yang memenangkan penghargaan Super-Zoom terbaik.
Seiring dengan SX50, ini adalah salah satu dari (hanya) dua 50x (setara 24-1200mm) pembesaran optis yang ada. Setahun yang lalu - bahkan enam bulan yang lalu - tidak ada. Jadi, SL1000 adalah anggota dari spesies yang sangat langka, dan kamera ini menjadi landmark di genrenya. Mengapa? Apakah Fuji berpikir mampu menyamai Canon? Bisa jadi ya, bias jadi tidak. Kamera zoom 50x dari fuji cukup murah, baik dari harga maupun kesan yang ditampilkan, dan tampaknya lebih menargetkan ke fotografer pemula. Namun, kamera ini dikemas dengan fitur yang sesuai dengan harganya. Bisakah kamera ini bersaing dalamhal kualitas gambar?
Sebuah crossover superzoom dengan spesifikasi yang layak, Fujifilm SL1000 sangat [ideal untuk fotografer](http://www.plimbi.com/review/5743/aplikasi-kamera-iphone "Vintage Camera - Aplikasi Kamera iPhone untuk Sang Fotografer") pemula yang selalu melakukan pengambilan gambar jarak jauh, tetapi bisakah kamera ini mengalahkan Canon SX50? Fujifilm SL1000 ($399,95) adalah superzoom dengan harga yang murah, kemungkinan dimaksudkan untuk bersaing dengan Canon PowerShot SX50 HS yang telah diterima dengan baik. Walaupun harga yang murah akan disertai dengan beberapa kelemahan - terutama harga yang lebih murah membuat orang berpikir bahwa ini adalah kamera point-and-shoot yang memiiki tampilan midle range [**kamera Fujifilm Finepix**](http://www.plimbi.com/review/56252/kamera-fujifilm-finepix "Kamera Fujifilm Finepix SL1000 - Kamera Superzoom Dengan Harga Yang Murah") ini layak untuk dipertimbangkan, bahkan ketika memiliki SX50, yang memenangkan penghargaan Super-Zoom terbaik.
Seiring dengan SX50, ini adalah salah satu dari (hanya) dua 50x (setara 24-1200mm) pembesaran optis yang ada. Setahun yang lalu - bahkan enam bulan yang lalu - tidak ada. Jadi, SL1000 adalah anggota dari spesies yang sangat langka, dan kamera ini menjadi landmark di genrenya. Mengapa? Apakah Fuji berpikir mampu menyamai Canon? Bisa jadi ya, bias jadi tidak. Kamera zoom 50x dari fuji cukup murah, baik dari harga maupun kesan yang ditampilkan, dan tampaknya lebih menargetkan ke fotografer pemula. Namun, kamera ini dikemas dengan fitur yang sesuai dengan harganya. Bisakah kamera ini bersaing dalam [hal kualitas gambar? ](http://www.plimbi.com/review/8304/aplikasi-untuk-menggambar-procreate-ipad "Aplikasi untuk Menggambar Procreate, Ciptakan Sketsa, Ilustrasi, Lukisan Terbaik Anda di Studio Digital iPad")
**Desain & Kegunaan**
Tampilan yang terlihat murah dan sistem menu yang sederhana membuat SL100 memiliki nuansa point-and-shoot. Sulit untuk tidak melihat nuansa SL1000 yang relatif murah. Untuk super-zoom seharga $400, hal ini cukup layak. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Fujifilm lain di kelas yang sama - seperti Fuji HS50 EXR dan Canon SX50 HS - sulit untuk mengabaikannya. Namun, walaupun SL1000 tidak mungkin menjadi kamera paling kuat di ukuran dan kelasnya, desainnya tentu cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari, dan tidak akan mengganggu Anda.
Ada dua kontrol pembesaran elektronik di kedua sisi lensa, tapi kamera ini tidak memiliki pembesaran manual. Layar LCD 3 inci LCD yang dapat diputar merupakan tambahan yang baik pada harga yang ditawarkan, dan tentu akan membantu Anda mengambil gambar. Bahkan, yang lebih baik adalah jendela bidik elektronik beresolusi 920 ribu titik, yang merupakan lompatan yang sangat bagus dibandingkan jendela bidik pada SL300 keluaran sebelumnya dengan resolusi 200 ribu titik. Sistem menu, sayangnya, pada dasarnya identik dengan antarmuka pengguna pada low-end point-and-shoot dari Fujifilm, cara lain yang dilakukan SL1000 untuk [mengakomodasi fotografer pemula.](http://www.plimbi.com/review/8024/aplikasi-editing-foto "PicShop - Aplikasi Editing Foto via PlayBook untuk Sang Fotografer Profesional") Di lain sisi, penambahan hot shoe cukup tepa yang membuat kamera ini juga sesuai untuk ‘aspirational’ photographer.
**Fitur**
Video Full-HD, mode panorama, mode dial yang dapat dikostumisasi, dan pembesaran optis 50x - semua fitur ini menempatkan SL1000 di jajaran super-zoom. Hal yang masih kami herankan ketika memegang SL100 adalah: apakah kamera ini mampu mengalahkan Canon SX50 HS, terutama mengingat perbedaan harga yang kecil ($50)? Walaupun SL1000 memiliki fitur yang menarik - termasuk LCD yang dapat dimiringkan, fungsi filter yang canggih, sebuah hot shoe, dan video full HD (1080 I dengan 60 fps) dengan suara stereo - tampaknya kamera ini kehilangan beberapa atribut kunci. Sebagai contoh, pada mid-range super-zoom akan lebih baik jika memiliki kontrol fisik yang lebih dikhususkan dan dibangun dengan lebih kokoh. Akan tetapi, Anda tidak bisa memiliki semuanya.
Pertimbangkan beberapa spesifikasi inti yang dimiliki SL1000: sensor CMOS 16,2 megapiksel, sensitivitas yang luas (ISO 64-12800), sensor CMOS 16,2 megapiksel, jendela bidik elektronik yang memiliki resolusi tinggi, dan mode dial yang mencakup pengaturan kostumisasi (pada fungsi panorama). Kami ragu-ragu untuk mengatakan fitur ini akan membuat kamera ini mengalahkan Canon SX50, tapi cukup mengesankan untuk sebuah kamera yang memiliki harga yang lebih rendah.
**Kesimpulan**
SL1000 adalah pilihan yang solid untuk fotogrfer pemula yang membutuhkan super-zoom, dan orang-orang yang menginginkan harga yang lebih murah mungkin lebih mempertimbangkan kamera ini dibandingkan Canon SX50 HS. Spesifikasi ini yang dimiliki oleh kamera ini cukup menakjubkan, mulai dari sensor BSI 16 megapiksel hingga pembesaran optis 50x yang sulit untuk disangkal. Akan tetapi, tampaknya kamera ini juga ditargetkan untuk pengguna point-and-shoot, mulai dari badannya hingga system menunya. Dan sulit untuk dikatakan, tanpa dibawa ke lab untuk pengujian yang tepat, kamera ini lebih baik dari (atau dapat dibandingkan) competitor terkuatnya, Canon SX50 HS.
Kami terkesan bahwa teknisi Fuji ini telah melakukan hal ini. Akan tetapi, kami berharap mereka membuat model yang enthuasiast-oriented. Dengan konstruksi yang lebih kuat, [system menu yang lebih](http://www.plimbi.com/review/8224/htc-terbaru "HTC One V - Ponsel HTC Terbaru Bersistem Operasi Android Ice Cream Sandwich") baik, dan cincin pembesaran manual seperti yang ditemukan pada HS50 EXR, mungkin kami tidak akan keberatan menambah $50 dan kamera ini akan lebih mampu melawan SX50 HS.
[HAM]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel