Sony Cybershot RX14 - Kamera Sony Cybershoot Compact Full-Frame Digital Pertama di Pasaran (Part 1)

8 Apr 2013 14:30 2750 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sony Cyber-shot RX1 ($2,799.99) adalah **kamera Sony Cybershot** compact full-frame digital pertama di pasaran. Dengan sensor 35mm dan prosesor Bionz terbaru dari Sony, di mana keduanya juga terdapat di DSLR A99, kualitas gambar RX1 cukup jauh dari ranah point-and-shoot. Bahwa Sony juga telah memasangkan lensa yang benar-benar fantastis pada kamera ini - Carl Zeiss Sonnar T* 35mm f/2.0 - menjadikan kamera ini menjadi kamera yang paling menarik yang kita temukan akhir-ahir ini. Dengan kualitas gambar superlatif, desain yang bagus untuk street phtography, dan harga $2.800, RX1 yang pasti menjadi sasaran bagi siapa saja. Namun, bahkan dengan janji kamera full-frame di saku jaket Anda, tidak mungkin untuk mengabaikan harga tinggi yang dimiliki oleh kamera ini. Walaupun banyak peralatan fotografi yang berada di luar jangkauan, harga $2,800 untuk kamera point-and-shoot merupakan hal yang sulit dipercaya. Dapatkah Sony RX1, bahkan dengan sensor full-frame dan lensa Zeiss di belakangnya, layak dengan harga seperti?

Sony Cyber-shot RX1 ($2,799.99) adalah kamera Sony Cybershot compact full-frame digital pertama di pasaran. Dengan sensor 35mm dan prosesor Bionz terbaru dari Sony, di mana keduanya juga terdapat di DSLR A99, kualitas gambar RX1 cukup jauh dari ranah point-and-shoot. Bahwa Sony juga telah memasangkan lensa yang benar-benar fantastis pada kamera ini - Carl Zeiss Sonnar T* 35mm f/2.0 - menjadikan kamera ini menjadi kamera yang paling menarik yang kita temukan akhir-ahir ini. Dengan kualitas gambar superlatif, desain yang bagus untuk street phtography, dan harga $2.800, RX1 yang pasti menjadi sasaran bagi siapa saja.

Namun, bahkan dengan janji kamera full-frame di saku jaket Anda, tidak mungkin untuk mengabaikan harga tinggi yang dimiliki oleh kamera ini. Walaupun banyak peralatan fotografi yang berada di luar jangkauan, harga $2,800 untuk kamera point-and-shoot merupakan hal yang sulit dipercaya. Dapatkah Sony RX1, bahkan dengan sensor full-frame dan lensa Zeiss di belakangnya, layak dengan harga seperti?

Desain

Saat Anda mengambil RX1 Sony Cybershot , jelas bahwa kamera ini memiliki tingkat pengerjaan di atas point-and-shoot rata-rata. Kamera ini lebih berat daripada yang terlihat, dengan konstruksi sebagian besar dari logam membuat kamera ini cukup kokoh. Walupun demikian, badannya masih cukup compact.

Mulai dari tombol khusus makro dan cincin aperture pada lensa hingga tombol exposure compensation di bagian atas, RX1 menyediakan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan kamera tanpa harus membuka menu utama. Kontrol exposure lainnya seperti aperture dan ISO tidak memiliki tombol khusus, tetapi sebuah tombol kendali di bagian belakang dan beberapa tombol kostumisasi menyediakan fleksibilitas yang cukup bahkan untuk fotografer dengan pengambilan gambar full-manual.

Walaupun terdapat banyak tombol khusus untuk pengaturan tertentu, RX1 masih memberikan ruang yang cukup bagi Anda untuk mendapatkan pegangan yang kuat tanpa kekhawatiran menekan tombol tersebut dengan tidak sengaja. Hal ini tidak berarti RX1 sangat nyaman. Tombol fokus otomatis di bagian depan sulit untuk dioperasikan hanya dengan satu tangan. RX1 memberikan kenyamanan yang cukup, tapi tidak sebaik Sony NEX-7.

Ada cincin aperture yang memberikan respon yang solid, walaupun cincin fokus sayangnya berbasis kabel. Lensa ini juga memiliki manfaat tambahan sebagai cincin lensa makro mekanik (mirip dengan lensa  Mikro 12-50mm dari Olympus) yang mengubah jarak fokus minimum dari 24cm ke 14cm. Ini sangatlah berguna.

Lensa & Sensor

Lensa RX1 tidak dapat dilepas atau diganti dengan lensa lain - yang membuat harga $2800 terasa semakin mahal. Dapatkah Anda hidup hanya dengan lensa 35mm f/2 untuk uang sebanyak itu? Kami menduga kebanyakan orang tidak bisa, kecuali mereka sudah memiliki DSLR atau kamera sistem yang mereka senangi. Namun, ini adalah lensa terbaik yang pernah kami lihat dalam kamera berlensa tetap. Ini tidak sempurna, tapi pasti setara dengan lensa prime 35mm yang cepat yang digunakan untuk DSLR. Lensa ini mungkin melebihi kamera compact lainnya di pasaran, sehingga mudah untuk melihat bagaimana harga yang tinggi membuat kamera ini mendekati level kamera profesional.

Ini adalah lensa yang melakukan sensor full-frame yang indah. Focal length yang dimiliki cukup standard; cukup lebar untuk pemotretan landscape atau arsitektur, tetapi tidak memiliki depth of field yang dalam dengan lebar seperti itu. Ini adalah kompromi halus, yang sangat penting karena fotografer RX1 harus hidup dengan hal itu selama menggunakan kamera ini.

RX1 ini menggunakan sensor full-frame 35mm yang sama dengan Sony A99, menyediakan resolusi 24 megapiksel. Kamera ini memiliki kecepatan ISO maksimum 25600 dan noise yang dihasilkan mudah dikelola. Ketika Anda memotret RAW atau JPEG dengan mematikan noise reduction, Anda dapat memotret hingga ISO 3200 dengan jumlah noise yang sedikit, tergantung pada subjek, adegan, dan ukuran akhir. Dengan mengaktifkan noise reduction, tentu Anda dapat memanfaatkan ISO yang lebih tinggi. ISO yang paling rendah adalah 100, meskipun dapat diubah ke ISO 50 yang akan membantu ketika berada di situasi yang sangat cerah.

Sekali lagi, ini merupakan sensr 35mm full-frame, ukuran yang sama dengan yang Anda temukan di DSLR profesional. Para pesaing terdekatnya di pasar kamera berlensa tetap adalah Fujifilm X100 dan Leica X2, di mana keduanya hanya memiliki sensor APS-C. Sensor Sony RX1 lebih besar sekitar 50% dibandingkan kamera di atas.

Yang betul-betul mengesankan adalah perluasan dynamic range pada kamera ini. Kami melihat dynamic range 14,3 stop ketika mengambil gambar RAW dan memproses gambar tersebut menjadi file TIF 16 bit. Hal ini menempatkan RX1 sangat dekat dengan Nikon D800, meskipun tertinggal karena resolusi yang lebih rendah (24 megapiksel, sedangkan Nikon 36,3). Mengabaikan semua masalah perangkat keras dan ukuran, ini adalahsalah satu dari sensor sub-menengah terbaik di pasaran saat ini.

Tampilan

Monitor belakang adalah LCD 3-inci dengan resolusi layar 1229 ribu titik. Layar tersebut tetap pada badan kamera, sehingga sama sekali tidak dapat diartikulasikan. Meskipun hal ini merupakan suatu kekurangan terutama ketika Anda berada pada sudut pengambilan yang sulit, layar tersebut memiliki sudut pandang yang cukup lebar. Layar ini juga sangat terang, sehingga tahan dalam kondisi yang silau.

Bersambung ke Artikel Selanjutnya : Sony Cybershot RX14 - Kamera Sony Cybershoot Compact Full-Frame Digital Pertama di Pasaran (Part 2)

[HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel