Penggunaan handphone bagi penyandang tunanetra saat ini bukanlah pemandangan yang aneh. Banyak teknologi yang dapat membantu mereka mengakses berbagai informasi atau melakukan kegiatan komunikasi dengan menggunakan handphone.
Saat ini, telah banyak beredar handphone-handphone khusus tunanetra seperti Voim, DrawBraile Touch Phone dan Tactility Mobile Phone yang menggunakan huruf braile. Namun, dengan berkembangnya teknologi handphone pintar seperti Android yang menggunakan layar sentuh, apakah para penyandang tunanetra dapat beradaptasi dengan teknologi tersebut?
Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Saat ini, telah hadir aplikasi Android khusus bagi para penyandang tunanetra bernama Mobile Accessibility. Aplikasi Android ini dirancang khusus agar dapat diakses oleh tunanetra atau orang yang memiliki keterbatasan penglihatan dan dapat digunakan dengan mudah. Lalu, bagaimana caranya tunanetra dapat mengakses aplikasi ini?
Mobile Accessibility bekerja dengan cara mengubah teks yang terpampang pada aplikasi Android menjadi suara. Lalu, arahkan jari ke layar sentuh dan tombol yang dipilih akan secara otomatis akan membaca fitur yang terpilih. Hal pertama yang akan didengar ketika pertama kali membuka aplikasi Android ini adalah Welcome to Mobile Accessibility. Dengan begitu, para pengguna tunanetra pun akan segera mengetahui bahwa aplikasi ini menggunakan suara sebagai guide mereka.
Di dalam aplikasi Android Mobile Accessibility ini, Code Factory sebagai pengembang telah menyediakan 10 fitur multimedia bagi tunanetra. Antara lain:
Phone
Pengguna dapat membuat dan menerima panggilan telepon. Aplikasi ini akan membantu tunanetra dengan cara membacakan ID dari pihak yang akan ditelepon atau menelepon. Adapula rangkaian nomer alfanumerik virtual dapat diaktifkan dengan jari.
Contact
Pengelolaan kontak pada aplikasi Android ini sama seperti pada Android umumnya. Hanya saja aplikasi ini sengaja dirancang agar dapat mudah digunakan oleh penyandang tunanetra.
SMS
Bagi tunanetra, Mobile Accessibility ini menyediakan fitur bantuan bernama Voice To Text. Mereka dapat berkirim pesan dengan cara membacakan pesan yang hendak ditulis, kemudian aplikasi Android ini akan mengubahnya menjadi teks.
Calender
Fitur ini sama seperti kebanyakan kalender umunya pada Android. Tapi, sengaja di desain agar lebih mudah digunakan.
Alarm
Sama dengan fitur lainnya, alarm dapat digunakan dengan cara yang lebih mudah untuk para penyandang tunanetra.
Tunanetra dapat melakukan pengaturan email yang khusus dirancang bagi mereka. Mobile Accessbility dapat mempermudah kerja tunanetra ketika mengakses email.
Apps
Aplikasi Android ini memungkinkan tunanetra untuk meng-install daftar aplikasi yang hendak mereka install di perangkat Android miliknya.
Where am I?
Fitur ini terbilang sangat berguna bagi tunanetra. Dengan bantuan GPS, para tunanetra dapat memberitahukan lokasi di mana mereka berada.
Quick Access
Pengguna dapat mengakses tanggal dan status telepon seperti baterai, jaringan Internet serta pesan yang belum terbaca dengan cara yang sederhana dan mudah.
Setting
Mobile Accessibility memungkinkan tunanetra agar dapat mengganti dering suara, notifikasi seperti getaran dan suara, kontrol suara, dan lain-lain.
Para tunanetra yang tertarik dengan aplikasi Mobile Accessibility ini, sebaiknya memiliki handphone yang masih dilengkapi fitur seperti Menu, Back atau Search. Contoh handphone Android yang dapat menunjang tunanetra agar dapat mengakses aplikasi ini adalah Motorola Droid, Samsung Galaxy Pro dan 551. Apabila Anda ingin mencobanya terlebih dahulu, Code Factory menyediakan versi demo yang dapat diakses selama 30 hari.
Untuk mengunduhnya Anda dapat mengunjugi Android Market. Tetapi, apabila Anda ingin memilikinya dalam versi yang lebih lengkap, Anda harus rela merogoh kocek sekitar Rp. 850.000 di Android Market. [MS]
