Setelah kemunculan sebuah ponsel pintar, alias ponsel yang dilengkapi dengan fitur touchscreen beberapa waktu belakangan ini mulai membanjiri pasaran Indonesia. Produk-produk asal Korea Selatan misalnya, kita tahu bahwa Negara ini merupakan Negara yang cukup banyak meluncurkan ponsel touchscreen-nya di Indonesia, yang di antaranya adalah Samsung Monte S5620 vs LG Cookie Style T310.
Dan pada kesempatan kali ini, Paseban mencoba untuk membandingkan dua produk lawas dari dua ponsel made in Korea Selatan, yaitu Samsung Monte S5620 melawan LG Cookie Style T310. Berikut adalah ulasannya.
Dimensi
Ponsel Samsung Monte memiliki ukuran 108.8x53.7x12.4 mm dengan berat sekitar 92 gram. Sementara ponsel LG Cookie berukuran 102.9x56.9x11.9 mm dengan bobot 86.5 gram. Dari segi ukuran dan berat, LG Cookie Style T310 tampil sebagai pemenang.
Layar
Samsung Monte menggunakan layar TFT touchscreen kapasitif yang menunjang tampilan 256 ribu warna. Layar tersebut berukuran 3 inci dengan resolusi 240x400 piksel plus UI TouchWiz 2,0. Sementara itu, ponsel LG tampil dengan layar 2,8 inci dengan resolusi 240x320 piksel. Jenis layar touchscreen yang digunakan oleh LG untuk ponsel ini adalah layar TFT touchscreen resisitif yang mendukung tampilan 256 ribu warna. Terdapat pula fitur handwriting recognition dan UI Cartoon pada ponsel ini. Paseban memberikan gelar kemenangan pada Monte karena tampil dengan kualitas touchscreen yang lebih baik dari LG dengan layar touchscreen kapasitifnya.
Kinerja
Ponsel Samsung Monte menunjang jaringan Quad band GSM dan 3G. Jadi ponsel ini cukup bagus jika digunakan untuk browsing di Internet berkat fitur 3Gnya. Selain itu, terdapat pula konektivitas WiFi, Bluetooth dan USB pada Samsung Monte ini. Fitur lain pada ponsel yang juga dikenal sebagai Samsung Kabuki ini adalah Java, GPS, radio, sensor accelerometer, *Voice Memo dan Google Maps 3,0.
Sama halnya seperti Samsung Monte S5620, ponsel milik LG ini juga menunjang jaringan Quad band GSM dan 3G. Selain itu, juga terdapat konektivitas Bluetooth dan USB, dengan tambahan fitur lain seperti Java dan radio. Nampaknya, Monte memiliki keunggulan dibandingkan Cookie. Terlebih Monte mempunyai fitur WiFi yang bisa digunakan pada jaringan hotspot untuk mengakses Internet gratis.
Kamera
Terdapat kamera 3,15MP di bagian belakang ponsel Samsung Monte ini. Kamera tersebut mampu menangkap gambar 2048x1536 piksel dan video kualitas QVGA pada 15fps. Selain itu, di bagian depan juga terdapat kamera CIF. Sedangkan ponsel Cookie hanya memiliki satu kamera di bagian belakang yang mampu merekam video QCIF pada 15 fps dan gambar 1600x1200 piksel. Tentunya, dalam hal ini kualitas kamera milik Samsung Monte tampil sebagai pemenang.
Baterai dan Memori
Ponsel Samsung Monte S5620 ini didukung dengan memori internal berkapasitas 200MB. Terdapat pula slot microSD yang bisa menambah daya tampung memori maksimum 16GB. Di bagian baterai, terdapat baterai Li-Ion 1000 mAh yang mampu bertahan dalam keadaan talk time selama 9 jam 40 menit (2G) dan 4 jam 50 menit (3G). Sedangkan baterai Li-Ion 900 mAh milik Cookie mampu bertahan selama 8 jam saja dalam keadaan talk time. Di bagian memori, terdapat kapasitas penyimpanan internal sebesar 20MB ditambah slot miroSD hingga 4GB. Dari segi ini, lagi-lagi Samsung Monte tampil sebagai pemenang.
Kesimpulan
Dari perbandingan kedua ponsel made in Korea Selatan di atas, Paseban lebih memilih Samsung Monte sebagai pemenang. Mengenai harga, dua ponsel ini pun tak terpaut cukup jauh. Per 17 Januari 2012, Samsung Monte dijual dengan harga Rp 800.000, sedangkan Cookie bisa didapatkan hanya dengan harga Rp 700.000 saja. [IB]