Review Lengkap Sistem Operasi Android Jelly Bean (Part 2)

29 Mar 2013 10:45 3659 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Widget milik Android selalu lebih unggul dibandingkan iOS, dan Jelly Bean memiliki Widget yang jauh lebih baik. Sulit membayangkan Apple bisa menyaingi hal tersebut dengan asumsi mereka memutuskan mejadikan Widget sebagai prioritas. Di versi sebelumnya, Widget tidak dapat diletakkan di sembarang tempat pada layar beranda. Akan tetapi, di Jelly Bean Widget dapat dipindah-pindahkan sehingga memudahkan Anda mengatur tampilan beranda.

Artikel Lanjutan Dari : Review Lengkap Sistem Operasi Android Jelly Bean (Part 1)

Home Screen and User Interface

Widget milik Android selalu lebih unggul dibandingkan iOS, dan Jelly Bean memiliki Widget yang jauh lebih baik. Sulit membayangkan Apple bisa menyaingi hal tersebut dengan asumsi mereka memutuskan mejadikan Widget sebagai prioritas. Di versi sebelumnya, Widget tidak dapat diletakkan di sembarang tempat pada layar beranda. Akan tetapi, di Android Jelly Bean Widget dapat dipindah-pindahkan sehingga memudahkan Anda mengatur tampilan beranda. Bahkan, ukuran Widget dapat diatur: klik dan tahan sampai muncul titik biru di keempat sisinya. Pilih salah satu titik tersebut, kemudian pindahkan sesuai dengan keinginan Anda. Klik daerah di luar Widget untuk menerapkan ukuran yang baru.

Perubahan ini berakibat sangat signifikan pada Nexus 7, Nexus 10, dll.

Anda tidak suka Widget "My Library" memenuhi layar beranda Anda? Klik, tahan, dan tarik ke ukuran yang lebih kecil. Tentu saja, pengguna juga dapat menghapus Widget ini atau menggantinya dengan Widget lain.

Satu hal, Jelly Bean tidak sepenuhnya menjadi OS yang kompatibel dengan semua aplikasi. Netflix, misalnya, mengklaim didukung oleh Jelly Bean. Akan tetapi, ketika dijalankan di Nexus 7, tampilannya terlihat sangat kecil. Semoga kekurangan ini segera diperbaiki, karena penurunan harga tablet semakin popular pada saat ini.

Proses melihat foto yang telah dikutip melalui perangkat Anda juga menjadi lebih cepat di Jelly Bean. Pengguna dapat dengan cepat menggeser jarinya pada kamera untuk melihat menu yang ditawarkan. Selain itu, foto dapat dihapus dengan menggeser ke atas pada layar, tidak ada lagi tombol khusus untuk menghapus.

Google akhirnya menerapkan pilihan yang sangat baik untuk mengakses semua hal, seperti yang diterapkan Apple pada iOS. Kini, pengguna yang mengalami kebutaan dapat memanfaatkan Gesture Mode di Jelly Bean untuk menavigasi UI hanya melalui sentuhan dan suara.

API yang baru juga meningkatkan kemampuan tersebut. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menawarkan perangkat Braille I/O eksternal yang mampu dihubungkan melalui USB atau Bluetooth.

Project Butter

Perkembangan terbesar Jelly Bean terasa sangat nyata, ketika Anda menggunakan perangkat yang menjalankan OS ini. Diumumkan di Google IO 2012 yang dikenal dengan nama anehnya, yaitu "Project Butter," para teknisi Jelly Bean telah mengatasi lambatnya respon Android yang selama ini dikenal. Klaim ini bukanlah janji palus belaka. Ini adalah pertama kalinya OS Android berjalan sehalus iOS, baik pada Nexus 4 yang memiliki layar yang kecil, maupun Nexus 7 yang memiliki layar 7 inci, bahkan di Nexus 10 dengan layar yang lebih besar.

Google menggunakan berbagai metode untuk mencapai prestasi ini, mulai dari "vsyinc timing" (memastikan Frame Rate yang konsisten di semua gambar dan animasi pada layar) sampai pada Triple Buffering, yang tampaknya menjadi komponen kunci untuk menghasilkan tampilan yang halus secara keseluruhan. Namun, kehalusan Jelly Bean tidak hanya dipengaruhi oleh frame rate-nya. Jelly Bean juga menyelaraskan sentuhan jari Anda dengan "vsyinc time" sehingga Jelly Bean mengetahui apa yang selanjutnya akan Anda klik.

Semua ini sangat bermanfaat bagi penggunanya dimana pengguna akan merasakan perangkatnya akan lebih responsif terhadap sentuhan, browsing yang lebih cepat, pencarian yang lebih cepat, serta akses ke konten media yang lebih cepat.

Silahkan mengecek hasil uji video dari Project Butter (di Android 4.1) yang menggunakan tablet Google Nexus 7 di bawah ini.

 

Sampai sejauh ini dari beberapa fitur dan keunggulan yang telah dibahas, membuat Android Jelly Bean sebagai OS terbaru ini semakin kokoh dengan segala keunggulan fiturnya. Google tampaknya tidak main-main terhadap perkembangan dari OS Android selama ini. Pertumbuhan yang cepat dan signifikan tampaknya telah menjadi visi tersendiri dari Google untuk terus bisa memperbaiki serta memperbarui Android yang dipersembahkan tersendiri bagi penggemar setia Android. Lalu bagaimana dengan fitur-fitur lainnya? Apakah masih terdapat fitur-fitur yang lainnya yang diperbarui oleh Google? Ternyata masih banyak fitur-fitur unggulan terbaru dari Android Jelly Bean ini yang harus Anda tahu guna mengetahui lebih dalam tentang produk OS yang terbaru saat ini. Simak ulasan lengkap selanjutnya dari Paseban.com.

Bersambung ke Artikel : Review Lengkap OS Android Jelly Bean Terbaru (Part 3)

[HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel