Sony Xperia E Dual - Xperia Dual SIM dengan Harga di Bawah 2 Juta
Kehadiran Xperia E Dual sebagai Xperia dual SIM dengan harga yang terjangkau di Indonesia merupakan bukti komitmen Sony mobile untuk menjangkau seluruh pasar. Dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong dan fitur yang lengkap, smartphone dual sim ini mampu menjadi angin segar dari segi kualitas maupun fungsionalitas khususnya bagi anak muda dan pecinta musik.
Pada 2012, Sony memutuskan untuk mengubah strategi smartphone dan meluncurkan beberapa level smartphone dengan berbagai harga yang terjangkau. Diharapkan dengan strategi ini dapat mendekatkan Android dengan pengguna feature phones. Tampaknya langkah tersebut terwujud sebagai perusahaan yang terus maju pada Februari tahun ini. Xperia E Dual yang dibanderol dengan harga 1,8 juta rupiah ini mampu menjadi strategi Sony di awal tahun. Seperti namanya, Xperia E Dual adalah [**Xperia dual SIM**](http://www.plimbi.com/review/51722/xperia-dual-sim "Sony Xperia E Dual - Xperia Dual SIM dengan Harga di Bawah 2 Juta") yang ramah di kantong namun dengan fitur Xperia yang cukup lengkap.
Xperia dual SIM satu ini masih menggunakan Android Ice Cream Sandwich sebagai sistem operasinya, namun tak lama lagi akan segera diluncurkan Xperia E Dual dengan [Jelly Bean](http://www.plimbi.com/review/5245/android-jelly-bean "Android Jelly Bean - OS Android Terbaru dengan Fitur Menakjubkan"). Meskipun belum menggunakan Jelly Bean, namun hal ini bukanlah menjadi alasan yang membuat Anda untuk tidak tertarik dengan semua fitur yang ditawarkan. Berikut ulasan mengenai Sony Xperia E Dual.
**Desain**
Bila memperhatikan dari berbagai sudut pandang, Xperia E Dual ini cukup compact dan ringan untuk dibawa. Dengan size 113,5 x 61,8 x 11 mm dan berat 115 gram, Xperia dual SIM ini nyaman untuk dibawa dan digenggam. Xperia E Dual meminjam beberapa desain dari Xperia J, termasuk garis panel depan dan bingkai tipis berwarna perak. Tidak seperti kebanyakan Xperia pada seri sebelumnya, Xperia E Dual ini memiliki cover yang terbuat dari plastic karet bertekstur.
Pada bagian bawah layar Xperia E Dual terdapat tombol kembali, home, dan menu. Ketiganya akan menyala sesaat ketika Anda membuka layar, tapi backlighting akan off sampai Anda menekan salah satu dari ketiganya. Sisi kiri Xperia E Dual terdapat port microUSB yang digunakan untuk pengisian daya baterai dan koneksi pada device lain. Namun port microUSB ini tidak dilengkapi dengan cover sehingga tidak dapat menjaganya dari debu. Sedangkan di bagian kanan [Xperia E Dual](http://www.plimbi.com/review/36561/sony-dual-sim "Sony Xperia E Dual - Android Sony Dual SIM dengan Performa Minim ") cukup penuh. Dari atas ke bawah, Anda akan menemukan pengatur volume suara, Power/Lock Key dari logam kecil, dan shutter camera. Anda juga akan dikejutkan dengan adanya tombol khusus untuk fixed-focus camera. Di bagian atas Anda akan menemukan 3,5 mm audio jack.
**Layar**
Sony Xperia E Dual dilengkapi dengan layar LCD HVGA berukuran 3,5 inci diagonal. Dengan kerapatan pixel 165ppi, cukup nyaman bagi mata Anda. Anda bisa saja menemukan kepadatan pixel yang sedikit lebih baik di kelas ini, tetapi perbedaanya juga tidak akan terlalu besar. Untuk kualitas gambar, Xperia E Dual menawarkan kontras yang cukup rendah dan sudut pandang yang masih minim.
**Interface**
Xperia E Dual masih menggunakan [OS Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich](http://www.plimbi.com/review/42381/huawei-ascend-g500-handphone-ice-cream-sandwich "Huawei Ascend G500 - Handphone Ice Cream Sandwich Berlayar 4 Inch") dan pihak Sony belum mempublikasikan apakah ada pembaruan untuk pembaruan menggunakan Jelly Bean. Xperia E Dual memiliki konfigurasi lima panel pada homescreen yang dapat dikatakan masih biasa dan Anda tidak dapat untuk mengubah panel tersebut. Panel tersebut dapat berupa ikon tunggal ataupun folder dengan beberapa item di dalamnya. Namun Anda dapat mengubah tema dan memilih lampu LED di bagian bawah layar dengan warna yang sesuai dengan tema.
Ada widget khusus (dalam dua ukuran yang berbeda) untuk pilihan dual-SIM, di mana Anda dapat dengan cepat beralih antara kartu SIM (untuk telepon dan sms saja). Untuk memilih SIM yang berbeda pada data traffic Anda masih harus ke menu pengaturan. Menekan pada area kosong homescreen yang membuka menu kontekstual. Sehingga Anda dapat melakukan kustomisasi seperti memilih widget, wallpaper, tema, jalan pintas aplikasi dan membuat folder baru
**Kamera**
Xperia E Dual telah dipersenjatai oleh Sony dengan fixed-focus camera 3 MP. Namun tidak dilengkapi dengan LED flash. Control kamera pada smartphone ini tersedia pada dua taskbar di kedua sisi. Pada sisi kiri Anda akan mendapatkan empat shortcuts untuk berbagai pengaturan seperti scenes, eksposur, self-timer, hingga geotagging. Sedangkan di sisi kanan Anda akan menemukan camcorder, virtual shutter, dan thumbnail dari [foto](http://www.plimbi.com/review/46641/skydrive-berbagi-film-foto-dokumen-windows-phone-penyimpanan-data-online "Berbagi Film, Foto, dan Dokumen Dari Windows Phone Via Penyimpanan Data Online SkyDrive") yang diambil terakhir. Namun untuk kualitas gambar dari smartphone ini masih rendah. Gambar yang dihasilkan tidak tajam dan rentang dinamis masih terbatas, meskipun warna yang dihasilkan bagus. Kamera Xperia E Dual ini kurang cocok bagi Anda penngemar cameraphone.
**Kesimpulan**
Kehadiran Xperia E Dual sebagai Xperia dual SIM dengan harga yang terjangkau di Indonesia merupakan bukti komitmen Sony mobile untuk menjangkau seluruh pasar. Dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong dan [fitur](http://www.plimbi.com/review/43032/acer-iconia-tab-a200-tablet-dualcore-murah-10-inch "Tablet Dual-core Murah 10 Inch Tanpa Fitur 3G : Acer Iconia Tab A200") yang lengkap, smartphone dual sim ini mampu menjadi angin segar dari segi kualitas maupun fungsionalitas khususnya bagi anak muda dan pecinta musik. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya? [AJP]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Pada 2012, Sony memutuskan untuk mengubah strategi smartphone dan meluncurkan beberapa level smartphone dengan berbagai harga yang terjangkau. Diharapkan dengan strategi ini dapat mendekatkan Android dengan pengguna feature phones. Tampaknya langkah tersebut terwujud sebagai perusahaan yang terus maju pada Februari tahun ini. Xperia E Dual yang dibanderol dengan harga 1,8 juta rupiah ini mampu menjadi strategi Sony di awal tahun. Seperti namanya, Xperia E Dual adalah [**Xperia dual SIM**](http://www.plimbi.com/review/51722/xperia-dual-sim "Sony Xperia E Dual - Xperia Dual SIM dengan Harga di Bawah 2 Juta") yang ramah di kantong namun dengan fitur Xperia yang cukup lengkap.
Xperia dual SIM satu ini masih menggunakan Android Ice Cream Sandwich sebagai sistem operasinya, namun tak lama lagi akan segera diluncurkan Xperia E Dual dengan [Jelly Bean](http://www.plimbi.com/review/5245/android-jelly-bean "Android Jelly Bean - OS Android Terbaru dengan Fitur Menakjubkan"). Meskipun belum menggunakan Jelly Bean, namun hal ini bukanlah menjadi alasan yang membuat Anda untuk tidak tertarik dengan semua fitur yang ditawarkan. Berikut ulasan mengenai Sony Xperia E Dual.
**Desain**
Bila memperhatikan dari berbagai sudut pandang, Xperia E Dual ini cukup compact dan ringan untuk dibawa. Dengan size 113,5 x 61,8 x 11 mm dan berat 115 gram, Xperia dual SIM ini nyaman untuk dibawa dan digenggam. Xperia E Dual meminjam beberapa desain dari Xperia J, termasuk garis panel depan dan bingkai tipis berwarna perak. Tidak seperti kebanyakan Xperia pada seri sebelumnya, Xperia E Dual ini memiliki cover yang terbuat dari plastic karet bertekstur.
Pada bagian bawah layar Xperia E Dual terdapat tombol kembali, home, dan menu. Ketiganya akan menyala sesaat ketika Anda membuka layar, tapi backlighting akan off sampai Anda menekan salah satu dari ketiganya. Sisi kiri Xperia E Dual terdapat port microUSB yang digunakan untuk pengisian daya baterai dan koneksi pada device lain. Namun port microUSB ini tidak dilengkapi dengan cover sehingga tidak dapat menjaganya dari debu. Sedangkan di bagian kanan [Xperia E Dual](http://www.plimbi.com/review/36561/sony-dual-sim "Sony Xperia E Dual - Android Sony Dual SIM dengan Performa Minim ") cukup penuh. Dari atas ke bawah, Anda akan menemukan pengatur volume suara, Power/Lock Key dari logam kecil, dan shutter camera. Anda juga akan dikejutkan dengan adanya tombol khusus untuk fixed-focus camera. Di bagian atas Anda akan menemukan 3,5 mm audio jack.
**Layar**
Sony Xperia E Dual dilengkapi dengan layar LCD HVGA berukuran 3,5 inci diagonal. Dengan kerapatan pixel 165ppi, cukup nyaman bagi mata Anda. Anda bisa saja menemukan kepadatan pixel yang sedikit lebih baik di kelas ini, tetapi perbedaanya juga tidak akan terlalu besar. Untuk kualitas gambar, Xperia E Dual menawarkan kontras yang cukup rendah dan sudut pandang yang masih minim.
**Interface**
Xperia E Dual masih menggunakan [OS Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich](http://www.plimbi.com/review/42381/huawei-ascend-g500-handphone-ice-cream-sandwich "Huawei Ascend G500 - Handphone Ice Cream Sandwich Berlayar 4 Inch") dan pihak Sony belum mempublikasikan apakah ada pembaruan untuk pembaruan menggunakan Jelly Bean. Xperia E Dual memiliki konfigurasi lima panel pada homescreen yang dapat dikatakan masih biasa dan Anda tidak dapat untuk mengubah panel tersebut. Panel tersebut dapat berupa ikon tunggal ataupun folder dengan beberapa item di dalamnya. Namun Anda dapat mengubah tema dan memilih lampu LED di bagian bawah layar dengan warna yang sesuai dengan tema.
Ada widget khusus (dalam dua ukuran yang berbeda) untuk pilihan dual-SIM, di mana Anda dapat dengan cepat beralih antara kartu SIM (untuk telepon dan sms saja). Untuk memilih SIM yang berbeda pada data traffic Anda masih harus ke menu pengaturan. Menekan pada area kosong homescreen yang membuka menu kontekstual. Sehingga Anda dapat melakukan kustomisasi seperti memilih widget, wallpaper, tema, jalan pintas aplikasi dan membuat folder baru
**Kamera**
Xperia E Dual telah dipersenjatai oleh Sony dengan fixed-focus camera 3 MP. Namun tidak dilengkapi dengan LED flash. Control kamera pada smartphone ini tersedia pada dua taskbar di kedua sisi. Pada sisi kiri Anda akan mendapatkan empat shortcuts untuk berbagai pengaturan seperti scenes, eksposur, self-timer, hingga geotagging. Sedangkan di sisi kanan Anda akan menemukan camcorder, virtual shutter, dan thumbnail dari [foto](http://www.plimbi.com/review/46641/skydrive-berbagi-film-foto-dokumen-windows-phone-penyimpanan-data-online "Berbagi Film, Foto, dan Dokumen Dari Windows Phone Via Penyimpanan Data Online SkyDrive") yang diambil terakhir. Namun untuk kualitas gambar dari smartphone ini masih rendah. Gambar yang dihasilkan tidak tajam dan rentang dinamis masih terbatas, meskipun warna yang dihasilkan bagus. Kamera Xperia E Dual ini kurang cocok bagi Anda penngemar cameraphone.
**Kesimpulan**
Kehadiran Xperia E Dual sebagai Xperia dual SIM dengan harga yang terjangkau di Indonesia merupakan bukti komitmen Sony mobile untuk menjangkau seluruh pasar. Dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong dan [fitur](http://www.plimbi.com/review/43032/acer-iconia-tab-a200-tablet-dualcore-murah-10-inch "Tablet Dual-core Murah 10 Inch Tanpa Fitur 3G : Acer Iconia Tab A200") yang lengkap, smartphone dual sim ini mampu menjadi angin segar dari segi kualitas maupun fungsionalitas khususnya bagi anak muda dan pecinta musik. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya? [AJP] 
