Review Kamera - Canon Powershot G15 (Part 1)

21 Mar 2013 18:30 3670 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

G-series legendaris dari Canon dikeluarkan sepanjang tahun 2000. Seri ini banyak memperkenalkan gagasan untuk melakukan berbagai hal terkait kamera *point-and-shoot*. Sejak saat itu, banyak produsen lainnya - Nikon, Panasonic, Samsung, dan Olympus, mencoba meniru ide tersebut dengan berbagai tingkat keberhasilannya masing-masing. Selama dekade terakhir, G-series telah berubah menjadi lebih baik dan juga lebih buruk. Akan tetapi, di generasi terakhir sebagian besar kritikus tampaknya setuju bahwa seri ini mencapai puncaknya pada masa lalu. Namun, dengan G15, tampaknya Canon akhirnya kembali menunjukkan prestasinya. Sebuah lensa zoom f/1.8-2.8 keluaran baru yang menakjubkan adalah keunggulan utamanya. Lensa zoom tersebut dipasangkan dengan badan yang berat dan didesain dengan cerdas.

G-series legendaris dari Canon dikeluarkan sepanjang tahun 2000. Seri ini banyak memperkenalkan gagasan untuk melakukan berbagai hal terkait kamera point-and-shoot. Sejak saat itu, banyak produsen lainnya - Nikon, Panasonic, Samsung, dan Olympus, mencoba meniru ide tersebut dengan berbagai tingkat keberhasilannya masing-masing. Selama dekade terakhir, G-series telah berubah menjadi lebih baik dan juga lebih buruk. Akan tetapi, di generasi terakhir sebagian besar kritikus tampaknya setuju bahwa seri ini mencapai puncaknya pada masa lalu. Namun, dengan G15, tampaknya Canon akhirnya kembali menunjukkan prestasinya. Sebuah lensa zoom f/1.8-2.8 keluaran baru yang menakjubkan adalah keunggulan utamanya. Lensa zoom tersebut dipasangkan dengan badan yang berat dan didesain dengan cerdas. Kamera pocket Canon ini memiliki sensor CMOS 1/1.7 12-megapixel.

PowerShot G15 saat ini tersedia dengan warna hitam, dengan harga sebesar $499.99.

Desain

Produk ini mungkin terlihat sangat mirip dari depan dan belakang (kecuali tidak terdapat LCD yang dapat diputar ke samping). Namun, G15 lebih ramping dari pendahulunya dan desainnya telah mengalami revisi besar-besaran. Desain baru ini menghilanggkan tombol pengatur ISO. Daerah pegangan kamera ini mengalami perbaikan, dan kamera ini dilengkapi dengan tombol perekaman video, sementara built-in flashnya dihadirkan dengan model pop-up. Kamera pocket Canon ini memiliki kualitas yang luar biasa dengan bobot dan ukuran yang hampir ideal.

Lensa dan Sensor

Dengan aperture f/1.8 pada saat kondisi pemotretan sangat terang, lensa zoom 5x merupakan fitur yang paling menarik pada G15. Sementara seri lainnya mengutamakan aperture yang besar pada model keluaran terbarunya, seri G keluaran terbaru ini kembali ke tadisi kebanggaannya. Kamera ini memiliki focal length 28-140mm yang sedikit mengecewakan (setara 24mm yang telah menjadi standar untuk advanced compact). Akan tetapi, kemampuan bukan lensa pada f/2.8 pada saat pengambilan gambar jarak jauh merupakan kelebihan produk ini. Sebuah aperture yang lebih besar tidak hanya memungkinkan sensor untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya, yang membantu pada saat cahaya redup, tetapi juga menciptakan pemisahan yang lebih besar antara subjek yang Anda pilih dan latar belakang. Hal ini sering disebut sebagai blur.

Ketika kamera dinyalakan, lensa muncul keluar dan memanjang menjadi sekitar dua kali lipat kedalaman tubuh. Ketika lensa tersebut ditarik kembali, kamera ini sebenarnya cukup ramping jika dibandingkan dengan kamera di jajarannya - hanya 41mm, atau 1.6 inci. TIdak seperti advanced compact lainnya, G15 tidak memiliki tombol kontrol pada lensa. Jadi, Anda tidak dimungkinkan untuk melakukan kontrol manual terhadap zoom atau fokus.

Tampilan

LCD belakang yang tidak dapat digerakkan berukuran 3 inci merupakan fitur yang kontroversial pada G15 keluaran terbaru ini. G-series selama ini telah unggul dengan layarnya yang dapat digerakkan. Jika kembali ke masa lalu, G1 hingga G6 memiliki layar menakjubkan yang dapat diputar. Namun kemudian, G7 hingga G10 memiliki layar yang tetap. Hal ini membuat kekecewaan bagi publik sehingga G11 dan G12 kembali memiliki layar yang dapat digerakkan.

Jadi, apakah ada kejutan yang akan membuat konsumen mengabaikan kekecewaannya terhadap layar tetap yang dimiliki G15? Layar kamera ini memiliki resolusi hingga 922.000 dot, yang tentu saja bagus. Namun, pernyataan PR Department yang mengatakan bahwa layar tetap dipilih untuk mengurangi berat badan kamera secara keseluruhan sepertinya sedikit menyesatkan kami. Pertama, layar yang dapat digerakkan tidak menambah berat kamera secara signifikan. Yang kedua, G15 tidak benar-benar persis seperti kamera saku.

Flash

G15 sudah dilengkapi dengan pop-up flash dengan kisaran 1,6-23 kaki (50cm-7m) pada sudut lebar dan 1,6-15 kaki (50cm-4.5m) pada pengambilan gambar jarak jauh. Flash tersebut memerlukan waktu istirahat selama 10 detik atau kurang dari itu. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman para pengguna produk ini, jeda antar-flash selama 10 detik. Kamera ini juga memiliki dudukan flash tambahan, memungkinkan Anda menambahkan Canon's Speedlite external flashes atau aksesori lainnya.

Bersambung ke Artikel : Review Kamera - Canon Powershot G15 (Part 2)[HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel