Rasakan Kecanggihan Camcorder Baru Pada Canon VIXIA HF G10 (Bagian 1)

15 Mar 2013 19:30 3104 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Vixia HF G10, camcorder andalan terbaru dari Canon ini menggunakan sensor gambar yang benar-benar berbeda, memiliki pixel yang lebih kecil.

Vixia HF G10, camcorder andalan terbaru dari Canon ini menggunakan sensor gambar yang benar-benar berbeda, memiliki pixel yang lebih kecil. Jika Anda memeriksa hasil dari pengujian kinerja, Anda akan segera menyadari bahwa penurunan pixel telah terbayar, terutama dalam situasi cahaya yang rendah. Hanya itu kelemahannya? Kamera video Canon Vixia HF G10 tidak dapat mengambil gambar dengan resolusi tinggi.

Color

Canon HF G10 menghasilkan hasil yang sangat baik dalam pengujian mengenai akurasi warna. Perangkat HF G10 mengalami perbaikan yang signifikan, jika dibandingkan dengan pendahulunya, HF S21. G10 memiliki kesalahan warna yang rendah, yaitu 3,22, dan tingkat saturasinya berada di bawah 100%. Dari segi warna yang dihasilkan, produk ini merupakan consumer camcorder yang berada di tingkatan atas, meskipun Panasonic HDC-TM700 menunjukkan kinerja yang lebih baik pada tes ini.

Selain akurasi warna yang baik dalam mode auto, Canon Vixia HF G10 juga memiliki kontrol warna manual yang menawarkan beberapa penyesuaian kedalaman warna, kontras, ketajaman, dan tingkat kecerahan (masing-masing dengan berbagai penyesuaian antara -2 dan +2). Contoh kedalaman warna dan penyesuaian kontras dapat dilihat di bawah ini. Jika Anda tidak ingin mengatur hal ini secara manual, HF G10 juga memiliki filter Cinema-Look, lumayan mengubah kinerja warna pada camcorder. Filter ini memiliki beberapa pilihan yang disebut Vivid, Dream, Cool, Nostalgic, Sepia, Old Movies, Memory, dan Dramatic Black & White.

Secara sekilas, warna yang dihasilkan oleh HF G10 tampaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang kita terlihat pada HF S21. Namun, jika dilihat lebih dekat, G10 memiliki rentang kontras yang lebih baik dan warna yang lebih dalam dan lebih hidup. Anda dapat melihat hal ini dalam perbandingan gambar berukuran besar di bawah, serta perbandingan warna yang dilihat secara dekat. Panasonic HDC-TM700 menghasilkan vivid color yang setara (tingkat saturasi 98%) dengan Canon HF G10, sementara HF S21 dan Sony HDR-CX550V memiliki tingkat saturasi di bawah 90% (88% untuk Sony, 84% untuk HF S21).

Noise

Tingkat noise hanya berada di bawah 0,6% dalam pengujian dengan HF G10 ketika cahaya terang. Sama seperti yang terlihat dalam uji akurasi warna, HF G10 memiliki kinerja yang lebih baik daripada Canon HF S21 (0,75% noise). Tak satu pun dari camcorder di bawah ini yang melakukan pekerjaan yang "buruk" di tes ini, dan jarang terlihat kinerja sub par noise dari high-end camcorder ketika cahaya terang.

Karena tidak ada satupun camcorder di atas yang memiliki masalah yang besar terhadap noise, mari kita lihat kemampuan tiap-tiap camcorder dalam hal ketajamannya. Camcorder di atas melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal ketajaman. Anda dapat melihat bahwa HF G10 dan Sony HDR-CX550V memiliki gambar yang terlihat sedikit lebih lembut daripada Canon HF S21. Panasonic HDC-TM700 memiliki gambar yang paling detail sejauh ini, dan hal tersebut disebabkan oleh 1080/60p yang memungkinkan perekaman dengan bitrate yang sangat tinggi.

Performa Video

Seperti model Canon keluaran sebelumnya, HF G10 menjalani uji gerakan dengan cukup baik dan memperoleh banyak poin bonus untuk extra frame rates. Selain merekam video 60i reguler, HF G10 juga memiliki PF30, PF24, dan 24p frame rate untuk merekam video HD. Satu-satunya kekurangan yang dimiliki adalah k mode 1080/60p, yang ditemukan pada Panasonic HDC-TM700 serta sebaik yang ditemukan pada model Sony keluaran tahun 2011 (seperti HDR-CX700V).

Video yang dihasilkan oleh camcorder ini sangat halus. Satu-satunya masalah yang kami temui adalah beberapa blur yang terjadi pada saat pengujian. Video tersebut tidak semulus mode 1080/60p pada Panasonic TM700, tapi cukup mendekati.

 

Ketajaman Video

Meskipun Canon mengurangi jumlah pixel secara signifikan pada HF G10, camcorder ini hanya kehilangan sedikit ketajaman dibandingkan dengan pendahulunya, HF S21. Dengan mengukur tingkat ketajaman G10, dan hasilnya adalah 850 lw/ph horizontal dan 600 lw/ph vertikal. Jumlah ini tidak terlalu buruk. Ini adalah berita yang sangat baik untuk Canon. HF G10 menawarkan kinerja yang luar biasa ketika cahaya rendah sebagai ganti sedikit menurunnya ketajaman camcorder ini

Hardware

Vixia HF G10 memiliki lensa dan sistem sensor keluaran terbaru yang sebelumnya tidak terdapat pada consumer camcorder buatan Canon. Lensa ini mirip dengan lensa pada HF S21 yang memiliki aperture yang maksimal, 10 x optical zoom, dan filter diameter, tetapi memiliki focal range yang sedikit berbeda. Sensor, bagaimanapun, sangat berbeda dengan sensor pada model keluaran Canon tahun lalu. Sensornya masih CMOS, tetapi ukurannya hanya 1/3 dari satu inci dengan jumlah pixel 2.37 megapixel.

Jumlah pixel tersebut menurun dengan sangat signifikan jika dibandingkan dengan HF S21. Alasannya? Canon merasa bahwa jumlah pixel tinggi tidak akan meningkatkan kinerja video, tapi hanya benar-benar berpengaruh pada saat pengambilan foto. Karena HF G10 adalah high-end camcorder, fitur pengambilan foto tidak sepenting kualitas video yang bagus. CMOS 1/3-inch pada camcorder ini adalah CMOS yang sama dengan yang digunakan oleh Canon pada professional camcorder yang dikeluarkannya. [HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel