Laptop dengan ukuran yang sangat tipis dan ringan sekarang memang sedang jadi tren, seperti terkenalnya Macbook Air di kalangan pecinta Apple. Namun bagaimana jika laptop tipis tersebut memiliki ukuran lebih dari 15 inci? Hal inilah yang dicoba dicapai oleh Asus melalui Zenbook U500 terbarunya. Memang nampaknya dengan ukuran sebesar ini, laptop ini seperti tidak dimaksudkan untuk dibawa bepergian jauh, namun hanya digunakan di rumah untuk dibawa antar ruangan. Apakah laptop ini cukup ringan dan besar untuk Anda?
Bentuk dari Asus Zenbook U500 ini cukup memikat dengan lapisan alumunium yang kuat, sesuai dengan bentukan laptop Zenbook lainnya yang dikeluarkan Asus dalam beberapa bulan terakhir. Keyboard dari Asus Zenbook U500 ini juga nyaman digunakan, tidak seperti keyboard yang mengkilap di Zenbook UX31. Keberadaan tombol numerik mungkin akan menyulitkan mengingat tidak biasa ada tombol tersebut di laptop. Dengan prosesor Intel Core i7 2.1 GHz quad-core, Nvidia GT 650M, dan 8 GB RAM, Asus Zenbook U500 akan terasa bertenaga, namun sayang hanya dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan 256 GB SSD. Dengan penyimpanan berbasis flash tersebut, akses data akan sangat cepat di Asus Zenbook U500, namun nampaknya akan butuh penyimpanan eksternal lagi untuk menyimpan semua data penggunanya.
Meski Asus mengklaim baterainya dapat bertahan enam jam, namun jika melakukan cukup banyak pekerjaan, Asus Zenbook U500 dapat bertahan hingga sekitar empat jam saja. Meskipun masih terhitung baik, namun performa tersebut masih kalah dengan laptop tipis lainnya. Hal ini mungkin disebabkan salah satunya karena layar 1920 x 1080 yang mengonsumsi daya yang tinggi. Layar ini sangat memukau dalam kualitas gambar dan pencahayaan. Selain itu, laptop ini juga dipersenjatai dengan audio dari Bang and Olufsen, membuatnya dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang senang menonton film ataupun bermain game di laptop.
Ketersediaan port yang banyak juga menjadi nilai tambah, dengan port Ethernet, tiga port USB 3.0, dan sebuah card reader. Seperti laptop tipis lainnya, bagian tertebal laptop ini setebal 19.7 mm dan semakin menipis ke depannya hingga hanya 6 mm. Untuk keluaran gambar yang baik, terdapat port HDMI di laptop ini, dan juga ada port miniDisplay untuk dihubungkan ke port VGA. Berbagai gesture yang digunakan di Windows 8 juga berfungsi dengan baik di Asus Zenbook U500 meskipun butuh sedikit pembiasaan, seperti untuk beralih aplikasi dan mengeluarkan Charms.
Salah satu kekurangan lainnya adalah tidak adanya layar sentuh di laptop ini, namun Asus mengatakan bahwa akan segera keluar versi dengan layar sentuh. Selan itu, kipas laptop ini bisa menjadi cukup berisik bahkan ketika tidak banyak aktivitas yang dilakukan, dan pencahayaan otomatis dari layar kadang berubah dengan sendirinya.
Seperti banyak laptop lain, Asus Zenbook U500 dipenuhi dengan software tidak penting dari produsennya. Di antara software tersebut ada versi trial dari McAfee Internet Security dan berbagai aplikasi asli Asus. Namun faktor utama yang dapat menghalangi peminatnya membeli laptop ini adalah harganya, mengingat dengan harga £1,417 atau lebih dari 20 juta rupiah, banyak laptop lain yang sudah lebih memiliki nama. Terlebih lagi jika Anda akan sering menggunakan laptop di rumah, maka uang untuk membeli laptop tersebut akan lebih cocok digunakan membangun sebuah PC yang canggih. [KEV]