Sebagai pengguna Esia, mungkin Anda mengenal Bakrie Telecom. Namun bagi Anda yang bukan pengguna Esia pun bukan hal yang tidak mungkin jika Anda mengenal salah satu operator telekomunikasi yang berbasis CDMA ini, bisa dari televise mungkin, radio, majalah dan lain sebagainya.
Bagi Anda pengguna produk Bakrie Telecom khususnya, sudahkan Anda mengenal siapa Bakrie Telecom? Jika Anda belum mengenalinya, kali ini Paseban mencoba memperkenalkan sedikit kepada Anda mengenai perusahaan telekomunikasi CDMA Bakrie Telecom ini.
Bakrie Telecom atau lengkapnya PT. Bakrie Telecom Tbk. Merupakan salah satu operator telekomunikasi CDMA di Indonesia yang telah memiliki beberapa produk layanan di bidangnya di antaranya seperti Esia, Wimode, Bconnect dan Wifone.
Perusahaan Bakrie Telecom didirikan pada bulan Agustus yang dahulunya dikenal sebagai PT. Ratelindo dan juga sebagai anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers Tbk. PT. Ratelindo tersebut juga bergerak di bidang telekomunikasi hanya saja berbasis Extended ime Vivision Multiple Access (ETDMA) yang berada di daerah Jawa Barat, Banten serta DKI Jakarta.
Perubahan dari PT. Ratelindo menjadi PT. Bakrie Telecom terjadi pada bulan September 2003 dengan bermigrasi menjadi CDMA 2000-1x. Setelah proses imigrasi, Bakrie Telecom lalu meluncurkan produk pertamanya yang bernama Esia.
Sama halnya seperti perusahaan sebelumnya PT. Ratelindo, jaringan Bakrie Telecom awalnya hanya bisa dinikmati oleh daerah-daerah sekitar Jawa Barat, Banten dan Jakarta saja. Namun, Bakrie Telecom terus mengembangkan jaringannya hingga bisa dinikmati di 26 kota di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2007.
Keberhasilan Bakrie Telecom juga disusul oleh adanya pemberian lisensi terhadap jaringan tetap sambungan internasional Indonesia yang diberikan oleh pemerintah pda tanggal 17 September 2007. Dampak dari pemberian lisensi terhadap Bakrie Telecom ini mengharuskannya membangun jaringan tetap untuk sambungan internasional langsung di Singapura, Batam dan Amerika Serikat, sehingga jika target tersebut tidak terpenuhi maka Bakrie Telecom akan dikenakan denda oleh Pemerintah.
Tak berselang lama, Bakrie Telecom sudah memantapkan karirnya di bidang data broadband dengan mendirikan anak perusahaan yang bernama BConnect sebagai singkatan dari Bakrie Connectivity. Sebagai langkah awal, BConnect yang merupakan anak perusahaan dari Bakrie Telecom meluncurkan produk modem AHA EVDO yang di dalamnya telah dilengkapi dengan browser Google Chrome.
Bersumber dari Wikipedia, yang termasuk kepada produk-produk AHA tersebut di antaranya adalah :
Kartu Perdana, Prabayar dan Pascabayar
Huawei EC167
Olive VME 110
AHA Vibe
AHA Link
AHA Touch
AHA My TV [MG]
