Akhir-akhir ini mulai bermunculan teknologi-teknologi baru khususnya dalam jenis-jenis layar. Apa yang Anda ketahui tentang jenis-jenis teknologi layar? Tahukan Anda mengenai Super AMOLED, Retina Display, ClearBlack Display dan yang terakhir NOVA Display?
Super AMOLED kini banyak tersedia pada beberpaa produk Smartphone khususnya produk Samsung, karena Samsung merupakan perusahaan yang pertama mengusung teknologi ini. Lalu Retina Display yang beberapa waktu yang lalu diperbincangkan ketika iPhone 4 diluncurkan. ClearBlack Display milik Nokia yang belum lama ini juga menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai kalangan pengguna smartphone, dan yang lebih baru lagi adalah NOVA Display milik LG yang diperkenalkan oleh salah satu produknya LG Optimus Black beberapa bulan ke belakang.
Dari Kiri ke Kanan - Apple iPhone 4, LGOptimus Black, Nokia E7, Samsung Galaxy S
Retina Display
Dari kiri ke kanan Paseban memiliki hasil teknologi layar dari iPhone 4 yang memiliki teknologi IPS-LCD yang mengagumkan, dan hingga saat ini masih mendapatkan nilai high-end yang terbaik dalam proposisi ruang untuk tampilan mobile. IPS-LCD ditandai dengan kecerahan tinggi pada iPhone 4 di mana bersinar hingga lebih dari 500 nits, kontras yang lebih baik, sudut pandang yang lebih luas serta rendahnya konsumsi daya dari Retina display LCD konvensional.
NOVA Display
IPS-LCD yang ada pada iPhone juga dibuat oleh LG, tetapi perusahaan LG jelas tidak melakukan peningkatan teknologi, karena menyimpan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan menanamkannya pada layar smartphone LG Optimus Black. IPS-LCD pada LG Optimus Black diklaim oleh perusahaannya dengan menghasilkan cahaya hingga 700 nits. Jumlah ini tentu saja merupakan sebuah prestasi yang menakjubkan untuk tampilan LG mobile yang dijuluki dengan nama NOVA Display. Pihak LG juga mengklaim bahwa NOVA Display memiliki kecerahan yang tidak mempengaruhi baterai, sehingga daya layarnya lebih efisien daripada daya IPS-LCDnya pendahulunya.
Layar pada LG Optimus Black seharusnya menggambarkan 0 watt ketika menampilkan warna hitam, seperti apa yang ditampilkan oleh AMOLED dan 0,7 watt ketika menampilkan halaman yang seluruhnya berwarna putih. Retina Display pada iPhone 4 berada pada 0,42 watt dalam dua hal, tetapi mengingat website dan *eBooks** pada umumnya memiliki latar belakang putih, konsumsi baterai dari NOVA Display kenyataannya ternyata setara dengan Retina Display, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
ClearBlack Display
Pada Nokia E7, layar AMOLED disebut sebagai ClearBlack Display, di mana memiliki filter polarisasi di atasnya yang siap menghalangi cahaya, sehingga ketika berada di bawah sinar matahari langsung teks maupun gambar akan lebih jelas terlihat. Teknologi ClearBlack Display ini memang tidak jauh berbeda dari Super AMOLED yang dimiliki Samsung.
Super AMOLED
Handset terakhir yang berada di ujung paling kanan adalah Samsung Galaxy S, smartphone ini membawa teknologi yang disebut Super AMOLED, ditandai dengan kecerahan lebih dari 20% dan jumlah yang konsumsi baterai yang kurang dari AMOLED biasa.
Super AMOLED pada Samsung Galaxy S juga memiliki lapisan anti-reflektansi khusus yang membuat layar ponsel terlihat lebih jelas di bawah sinar matahari langsung meskipun smartphone ini hanya memiliki kecerahan 300 nits.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tingkat kecerahan superior dari teknologi IPS-LCD yang ada pada 4 iPhone dan LG Optimus Black memiliki tingkat kontras yang hampir tak terbatas, sudut pandang yang lebih luas, warna jenuh serta pitch piksel hitam yang menampilkan AMOLED pada Nokia E7 dan Samsung Galaxy S.
Seperti gambar di bawah ini jelas menunjukkan, semua spesifikasi teoritis dikonfirmasi ketika kita menempatkan sisi samping smartphone. Tampilan NOVA Display pada LG Optimus Black ini bisa dibilang merupakan layar yang paling terang daridari ke-empat teknologi display lainnya, bahkan dari Retina Display iPhone 4. Tetapi untuk hal kinerja, sejauh ini mereka semua tidak jauh berbeda di mana warna dan kecerahan terdegradasi ketika kita melewati grid tertentu.
ClearBlack pada Nokia E7 dan Super AMOLED pada Samsung Galaxy S jelas tidak memiliki masalah dengan sudut pandang yang lebar, di mana teknoogi ini sangat menjaga warna punchy dan kecerahan yang hampir tidak berubah mulai dari 10-170 derajat.
Yang perlu Anda ingat bahwa, Nokia E7 selalu melakukan penyesuaian tampilan otomatis yang tidak bisa dimatikan, sehingga dalam keadaan gelap kecerahannya sedikit menurun padahal sebenarnya dia seterang Super AMOLED, hal ini disebabkan karena ClearBlack Display hanya visible ketika berada di luar saja.
Gambar-gambar yang dilihat di luar ruangan, menunjukkan bagaimana lapisan anti-reflektansi setidaknya sama penting, jika tidak demikian visibilitas sinar matahari akan lebih baik daripada kecerahan yang tinggi. Itulah sebabnya Samsung Galaxy S dengan atasan lapisan anti-reflektansi, dan Nokia E7 dengan filter polarisasi yang memblok cahaya tidak lebih buruk dibanding dengan kecerahan yang dimiliki oleh iPhone 4 dan LG Optimus Black di luar ruangan.
Seperti yang telah disebutkan, LG Optimus Black merupakan unit non-final, dan mungkin tidakmemiliki semua lapisan seperti anti-reflektansi dan oleophobic yang belum diterapkan. Mengingat betapa mudahnya layar terkena noda sehingga dalam versi ritel yang reflektansinya mungkin bahkan lebih rendah, bisa dengan mudahnya merebut mahkota visibilitas ketika berada di luar ruangan. Bahkan dalam bentuk non-final, ketika melihat langsung sebuah layar *smartphone dengan NOVA Display akan terlihat lebih cerah dibandingkan dengan teknologi lainnya, meskipun dalam kenyataannya tidak akan menghanguskan pandangan Anda dengan beberapa terobosan yang berbeda ini. [MG]]
