Perkembangan ponsel Android dual sim memang tidak akan pernah habis dan memang peminat ponsel dual sim ini masih tidak sepi peminat terutama di pasar Asia dan Indonesia. Dan pada ulasan kali ini, Paseban tertarik untuk mengulas salah satu ponsel Android yang memiliki kemampuan dual SIM, yakni LG yang merupakan pesaing dari Samsung. LG Dual SIM ini masih berasal dari keluarga Optimus, yang mana diberi kode nama LG Optumus L7 II Dual. Lalu bagaimanakah pesona dari LG Optimus L7 Dual ini?
Desain
Perubahan desain terdapat pada desain ponsel ini. Biasanya pabrikan LG memiliki desain batangan bar yang mutlak layaknya cokelat batangan. Namun kali ini tidak pada ponsel ber-SIM gandanya ini. LG Optimus L7 II Dual ini memilik dimensi yang sekilas tampak seperti keluarga Galaxy dari Samsung yang dikhususkan di negara Amerika.
Berkat desainnya ini, ponsel ini akan terasa nyaman berada di genggaman tangan para pengguna. Tepat di bagian bawah layar ini Anda akan menemukan empat tombol sentuh sensitif yang akan membimbing Anda menuju ke Back, Home, Options dan SIM Change. Jika dilihat dari tombol SIM Change, bisa disimpulkan bahwa ponsel ini tidak dapat mengaktifkan kedua SIM secara bersamaan. Beberapa tombol fisik baru bisa Anda temukan di sekeliling ponsel ini. Untuk dimensi dan beratnya sendiri, masih belum diketahui secara resmi.
Layar
LG Optimus L7 II ini membenamkan layar penampil gambar seluas 4.3 inci. L7 II ini membawa panel layar berjenis IPS LCD, capacitive touchscreen yang mampu menghadirkan 16 juta macam warna. Semua aktivitas ponsel di sajikan pada kerapatan sebesar 271 ppi yang juga memiliki resolusi sebesar 480 x 800 pixels. Sayang tidak ada konfirmasi tentang adanya material pelindung anti gores di dalam layar ponsel ini.
Performa dan Fitur
Ponsel ini tentunya berjalan pada sistem operasi Android OS, v4.1 (Jelly Bean). Dan untuk menopang kinerja dari ponsel ini, LG menggandeng prosesor Dual-core yang memiliki kekuatan sebesar 1 GHz. Untuk mendukung media penyimpanannya sendiri, para pengguna diizinkan untuk menyuntikkan kartu memori berjenis microSD hingga kapasitas 32 GB.
Dan untuk fitur konektivitas datanya, ponsel ini sendiri mampu memacu data pada jaringan GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps, EDGE Class 12 dan HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps. Tidak hanya itu, Anda juga akan di akomodasi dengan kanal Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, DLNA utnuk memanfaatkan jaringan internet nirkabel di lingkungan Anda. Sedangkan untuk konektivitas lainnya, ponsel ini juga telah siap dengan kanal Bluetooth v3.0 with A2DP dan microUSB v2.0.
Fitur unggulan dari ponsel ini juga adalah ditanamkannya Dolby mobile sound enhancement untuk mendongkrak performa suara yang dihentakkannya. Fitur lainnya yang ditanamkan di dalam ponsel ini adalah SNS integration, Active noise cancellation with dedicated mic, DivX/Xvid/MP4/H.264/H.263/WMV player, MP3/WAV/WMA/eAAC+ player, Document editor, Organizer, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Voice memo/dial/commands, dan Predictive text input. Ponsel ini juga disokong oleh baterai yang memiliki baterai Li-Ion berkekuatan 2460 mAh yang akan membawa ponsel ini bertahan dalam waktu yang lama.
Kamera
Pada sektor pengolahan gambar digital, ponsel ini dipercayakan untuk membawa kamera berkekuatan 8-megapixel yang mampu mengolah gambar dalam resolusi maksimal 3264 x 2448 pixels. Untuk mendukung performa dari kamera ini, kamera ini ditemani dengan beberapa fitur standar seperti autofocus, LED flash dan Geo-tagging.
Tak hanya lihai dalam mengabadikan gambar digital, kamera ini juga mampu mengabadikan video dengan kualitas 720p@30fps.
Kesimpulan
Jika dilihat dari performanya, ponsel ini sepertinya ditujukan kepada pasar menengah ke bawah. Dan yang menjadi keunggulannya adalah meskipun menyasar pasar pengguna di kelas menengah ke bawah, namun ponsel ini telah membawa sistem operasi Jelly Bean dan mampu menggandakan performanya dengan prosesor Dual Core. Namun untuk ketersediaan ponsel ini beserta harganya sendiri, masih belum diketahui secara resmi. [PY]